Dampak Dismenorea Pada Remaja Tingkat Dismenorea Penanganan Dismenorhea

18

2.5 Dampak Dismenorea Pada Remaja

Dismenorea dapat menimbulkan dampak bagi kegiatan atau aktivitas para wanita khususnya remaja. Menurut Prawirohardjo 2005 dismenorea membuat wanita tidak bisa beraktivitas secara normal dan memerlukan resep obat. Keadaan tersebut menyebabkan menurunnya kualitas hidup wanita, sebagai contoh siswi yang mengalami dismenorea primer tidak dapat berkonsenterasi dalam belajar dan motivasi belajar menurun karena nyeri yang dirasakan.

2.6 Tingkat Dismenorea

Setiap menstruasi menyebabkan rasa nyeri, terutama pada awal menstruasi namun dengan kadar nyeri yang berbeda-beda. Dismenorea secara siklik dibagi menjadi tiga tingkat keparahan, yaitu: 1. Dismenorea ringan Dismenorea yang berlangsung beberapa saat dan klien masih dapat melaksankan aktifitas sehari-hari. 2. Dismenorea sedang Dismenorea ini membuat klien memerlukan obat penghilang rasa nyeri dan kondisi penderita masih dapat beraktivitas. 3. Dismenorea berat Dismenorea berat membuat klien memerlukan istirahat beberapa hari dan dapat disertai sakit kepala, migrain, pingsan, diare, rasa tertekan, mual dan sakit perut Manuaba, 2009. 19

2.7 Penanganan Dismenorhea

Setelah seseorang mengetahui stimulus, kemudian mengadakan penilaian atau pendapat terhadap apa yang telah di ketahui untuk dilaksanakan atau dipraktekan. Suatu sikap belum otomatis tewujud dalam suatu tindakan. Agar terwujud sikap menjadi suatu perbuatan nyata diperlukan faktor pendukung berupa fasilitas dan dukungan dari pihak lain. Ada banyak hal yang dapat dilakukan untuk menangani dismenorea sehingga menurunkan angka kejadian dismenorea dan mencegah keadaan dismenorea tidak bertambah berat, diantaranya: a. Penerangan dan nasihat Perlu dijelaskan kepada penderita bahwa dismenorea primer adalah gangguan siklus menstruasi yang tidak berbahaya bagi kesehatan. Hendaknya dalam masalah ini diadakan penjelasan dan diskusi mengenai informasi dismenorea, penanggulangan yang tepat serta pencegahan agar dismenorea tidak mengarah pada tingkat yang sedang bahkan ke tingkat berat. Penerangan tentang pemenuhan nutrisi yang baik perlu diberikan, karena dengan pemenuhan nutrisi yang baik maka status gizi remaja menjadi baik. Dengan status gizi yang baik tersebut maka ketahanan tubuh meningkat dan ganggauan menstruasi dapat dicegah. Nasehat menegenai makan bergizi, istirahat dan olah raga cukup dapat berguna dan terkadang juga diperlukan psikoterapi. 20 b. Pemberian obat analgesik Obat analgesik yang sering digunakan adalah preparat kombinasi aspirin, fenastin dan kafein. Contoh obat paten yang beredar dipasaran anatara lain ponstan, novalgin, acetaminophen.

c. Pola hidup sehat

Dokumen yang terkait

Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea Di SMU Negeri 10 Pekanbaru Tahun 2009

0 53 69

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DISMENOREA DAN PENANGANAN DISMENOREA PADA SISWI KELAS 8 SMP NEGERI 7 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dismenorea Dan Penanganan Dismenorea Pada Siswi Kelas 8 SMP Negeri 7 Wonogiri.

0 2 12

HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN DISMENOREA DAN PENANGANAN DISMENOREA PADA SISWI KELAS 8 SMP NEGERI 7 Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dismenorea Dan Penanganan Dismenorea Pada Siswi Kelas 8 SMP Negeri 7 Wonogiri.

0 4 11

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI PENANGANAN DISMENOREA DI KELURAHAN Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Penanganan Dismenorea Di Kelurahan Kedungwinong.

0 2 15

GAMBARAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI MENGENAI PENANGANAN DISMENOREA DI KELURAHAN Gambaran Pengetahuan Remaja Putri Mengenai Penanganan Dismenorea Di Kelurahan Kedungwinong.

0 4 13

1. No. Responden: 2. Nama : 3. Umur : 4. Kelas : - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 0 22

Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 16

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Dismenorea dan Tindakan Dalam Penanganan Dismenorea di SMP Swasta Kualuh Kabupaten Labuhan Batu Utara Tahun 2015

0 1 10

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP REMAJA PUTRI TENTANG DISMENOREA DENGAN TINDAKAN DALAM PENANGANAN DISMENOREA DI SMP SWASTA KUALUH KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA TAHUN 2015 SKRIPSI

0 1 14

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG DIS MENOREA DENGAN S IKAP DALAM MENGATAS I DIS MENOREA PADA REMAJA PUTRI KARYA TULIS ILMIAH

0 0 89