Struktur Pemerintahan Desa TINJAUAN UMUM TENTANG DESA TRIDAYASAKTI, KECAMATAN

46 Kepala Desa mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan. Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Desa untuk mempunyai wewenang : 1. Memimpin penyelenggaraan pemerintahan desa berdasarkan kebijakan yang ditetapkan bersama BPD 2. Mengajukan rancangan peraturan desa 3. Menetapkan peraturan desa yang telah mendapat persetujuan bersama BPD 4. Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa mengenai APBDesa untuk dibahas dan ditetapkan bersama BPD 5. Membina kehidupan masyarakat desa 6. Membina perekonomian desa 7. Mengkoordinasikan pembangunan desa secara partisipatif 8. Mewakili desanya didalam dan diluar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan 9. Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sesuai dengan prinsip Demokrasi, Kepala Desa mempunyai kewajiban untuk memberikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada BupatiWalikota, memberikan laporan keterangan pertanggungjawaban kepada BPD, serta menginformasikan laporan penyelenggaraan pemerintahan desa kepada masyarakat. Laporan penyelenggaraan pemerintahan desa disampaikan kepada BupatiWali kota melalui Camat 1 satu kali dalam satu tahun. 47 Sekretaris Desa diangkat oleh sekretaris daerah kabupaten kota atas nama BupatiWali kota. Adapun perangkat desa lainnya diangkat oleh Kepala Desa dari penduduk desa yang bersangkutan. Pengangkatan Perangkat Desa ditetapkan dengan keputusan Kepala Desa. Untuk bisa diangkat sebagai perangkat desa calon harus berusia paling rendah 20 tahun dan paling tinggi 60 tahun yang diatur dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang Pemerintahan Desa.

C. Alat Kelengkapan Pemerintahan Desa

Dalam menjalankannya Pemerintahan Desa memiliki teamwork dalam membangun desanya yang kemudian disebut personalia, 1 yang dimaksud personalia ialah tenaga-tenaga yang mengisi jabatan-jabatan yang tersedia di dalam organisasi pemerintahan desa. Komposisinya yaitu : 1. Kepala Desa Kelurahan 2. Sekretaris Desa Kelurahan 3. Pelaksana, yang terdiri atas beberapa tenaga teknis fungsional dan Kepala Dusun Lingkungan. Di Desa Tridayasakti kecamatan Tambun Selatan kabupaten Bekasi provinsi Jawa Barat memiliki empat belas 14 orang yang mengisi struktur administrasi pemerintahan desa, yang diantaranya : 1 Taliziduhu Ndraha, Dimensi-Dimensi Pemerintahan Desa, Jakarta: PT Bumi Aksara, 1991, h. 4 48 1. Kepala Desa Suwardi Wada, lahir di Bekasi 13-04-1974, berstatus pendidikan lulusan Sarjana S1 2. Sekretaris Desa Siti Amaliyah, lahir di Bekasi pada 14-12-1971, berstatus pendidikan lulusan SarjanaS1 3. Kepala Urusan Pemerintah Darmo Diharjo, lahir di Bekasi pada 03-06-1973, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 4. Kepala Urusan Pembangunan Yayan Sopian, lahir di Bekasi pada 17-12-1876, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat AtasSLTA 5. Kepala Urusan Umum Jumidi, lahir di Bekasi pada 06-04-1976, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat AtasSLTA 6. Kepala Urusan Ekonomi Supandi, lahir di bekasi pada 07-04-1977, berstatus Pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 7. Kepala Urusan Tranib Haryono Said, lahir di Bekasi pada 15-06-1976, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 49 8. Kepala Urusan Keuangan Salam Herdiyanto, lahir di Bekasi pada 04-04-1873, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 9. Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat Ridwan, lahir di Bekasi pada 06-07-1979, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas SLTA 10. Kepala Dusun Kalibaru Saadih Saadirja,lahir di Bekasi pada 04-04-1953, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Tinggi Lanjutan Tingkat AtasSLTA 11. Kepala Dusun Sasaktiga Hasan Bastian, lahir di Bekasi pada 18-08-1964, berstatus pendidikan lulusan Sekolah lanjut Tingkat Akhir SLTA 12. Kepala Dusun Buwek Jaya Endang Sunarya, lahir di Bekasi pada 03-07-1972, berstatus pendidikan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat AtasSLTA 13. Staff Subandi, lahir di Bekasi pada 02-03-1971, berstatus pendidikan lulusan SLTA Suherman, lahir di Bekasi pada 09-03-1976, berstatus pendidikan lulusan SLTA Menurut Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 2 Tahun 2008 tentang pemerintahan desa pasal 7 bahwa pimpinan BPD terdiri dari 1 satu orang ketua,

Dokumen yang terkait

Optimalisasi Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa (Studi Pada BPD Desa Aek Goti Kecamatan Silangkitang Kabupaten Labuhanbatu Selatan)

5 96 117

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Perencanaan Pembangunan Desa (Studi Tentang Proyek Desa Di Desa Gunung Tua Panggorengan Kecamatan Panyabungan)

35 350 77

Relasi Antara Kepala Desa Dengan Badan Permusyawaratan Desa Dalam Mewujudkan Good Governance (Studi Kasus: Desa Pohan Tonga, Kecamatan Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara)

1 62 186

Peranan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembangunan Pertanian Di Desa Batukarang Kecamatan Payung Kabupaten Karo

1 71 103

Peran Badan Perwakilan Desa (BPD) Dalam Proses Demokratisasi Di Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang (Suatu Tinjauan di Desa Simalingkar A dan Desa Perumnas Simalingkar)

1 49 124

SKRIPSI PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembentukan Peraturan Desa Di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

1 2 15

PENDAHULUAN Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembentukan Peraturan Desa Di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

2 3 14

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PEMBENTUKAN PERATURAN DESA DI KECAMATAN KISMANTORO Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Pembentukan Peraturan Desa Di Kecamatan Kismantoro Kabupaten Wonogiri.

0 2 24

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DESA Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyusunan Peraturan Desa (Studi Kasus di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar).

0 0 17

PERAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA (BPD) DALAM PENYUSUNAN PERATURAN DESA Peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Dalam Penyusunan Peraturan Desa (Studi Kasus di Desa Pablengan Kecamatan Matesih Kabupaten Karanganyar).

1 3 16