tanggung jawab karyawan. Adanya pendelegasian wewenang juga akan berpengaruh terhadap pengambilan keputusan. Dalam hal ini karyawan dapat
melakukan tugas-tugas yang pokok dan strategis dalam kelangsungan dari perusahaan. Kesalahan dalam pengambilan keputusan diusahakan seminimal
mungkin. Adanya pendelegasian wewenang juga melatih karyawan untuk jabatan yang lebih tinggi apabila didudukinya kelak. Hal-hal diatas jadi akan
mempengaruhi prestasi kerja para karyawan. Hal yang harus diperhatikan disini adalah bawahan yang diberikan delegasi harus bertanggung jawab pada
atasannya dan juga harus diperhatikan adalah kepercayaan yang diberikan melalui kekuasaan yang dimiliki oleh karyawan harus dimanfaatkan sebaik-
baiknya sehingga terjalin hubungan yang baik dengan pihak atasan. Apabila pendelegasian wewenang telah efektif dilaksanakan maka secara tidak
langsung akan mempengaruhi prestasi kerja karyawan dan mempermudah bagi perusahaan untuk dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
4.5 Koefisien Determinan R
2
Uji koefisien determinasi digunakan untuk menguji seberapa besar hubungan Pembagian Kerja, Pendelegasian Wewenang dengan Prestasi Kerja. Berdasarkan
hasil output SPSS besarnya nilai R square dapat dilihat pada tabel 4.10 sebagai berikut:
Tabel 4.10 Uji Koefisien Determinan R
2
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.594
a
.353 .314
3.21738 a. Predictors: Constant, Pendelegasian Wewenang, Pembagian Kerja
Dilihat dari tabel di atas, nilai koefisien determinasi adjusted R square sebesar 0,314 atau 31,4. Hal ini berarti 31,4 variasi Prestasi Kerja yang bisa
dijelaskan oleh variasi dari variabel independen yaitu Pembagian Kerja dan Pendelegasian Wewenang. Sedangkan sisanya sebesar 68,6 dijelaskan oleh
sebab-sebab lain diluar model korelasi. Standard Error of Estimate SEE sebesar 3,21738. Makin kecil nilai SEE akan membuat model regresi semakin tepat dalam
memprediksi variabel dependen.
70
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka kesimpulan dari penelitian ini adalah:
1. Rs Dr. G.L Tobing PT. Perkebunan Nusantara II adalah perusahaan
yang bergerak pada pelayanan kesehatan dan pengobatan kepada para pegawai PT. Perkebunan Nusantara II dan memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat. Rs Dr. G.L Tobing memiliki 36 orang karyawan pada bagian Sumber Daya Manusia SDM.
2. Pembagian kerja memiliki hubunga yang positif dan signifikan dengan
prestasi kerja yang dapat dilihat dengan nilai 2,644 2,032 dan dengan nilai t
hitung
t
tabel
dengan tingkat signifikan 0,012 lebih kecil dari 0,05.
3. Pendelegasian wewenang memiliki hubungan yang positif dan
signifikan dengan Prestasi kerja yang dapat dilihat dengan nilai 4,024 2,032 dan dengan nilai t
hitung
t
tabel
dengan tingkat signifikan 0,000
lebih kecil dari 0,05 . 4.
Pembagian kerja dan pendelegasian wewenang berhubungan positif dan signifikan secara parsial dengan prestasi kerja. Dengan nilai
probabilitasnya lebih kecil dari pada 0,05.