R H 18 tahun H P 18 tahun

melakukan penetrasi pun saya sering. Namun saya tidak melakukan masturbasi atau onani. Tapi yang lebih sering saya lakukan adalah ciuman, tiap ketemu pasti disempetkan untuk berciuman. Berhubungan badan pun sering, bisa sampai 2 atau bahkan 3 kali dalam seminggu…” 12 Menurut A S, dalam menyalurkan hasrat seksualnya setelah mengakses film porno, ia menelpon pacar untuk sekedar ngobrol mesra atau pergi menemuinya dan melakukan relasi seksual.

7. R H 18 tahun

R H yang hanya berpendidikan SLTP tidak mengetahui pengertian pornografi dan tahu bentuk-bentuknya sebatas gambar porno dan dan film porno. Yang sering diakses oleh remaja yang telah bekerja sebagai buruh dagang kredit ini adalah film porno karena ia menganggap lebih jelas, lebih nyata, dan gampang ditiru. “…Ya artikel porno, gambar porno, dan film porno semuanya sudah pernah saya akses. Dan yang lebih sering saya tonton adalah film porno, dengan mengakses film porno, bisa lebih membangkitkan hasrat seksual, karena lebih jelas dan lebih nyata serta gampang ditirunya…” 13 R H pun menyimpan koleksi film di handphone dan sering dipakai untuk melihat film porno. R H mengenal pornografi sejak SD dari teman- teman. R H lebih sering menonton film porno lewat handphone yang ia simpan hasil downloadan dari internet dan lewat kaset DVD dibandingkan dengan mengakses pornografi diwarnet. Jika menonton film porno lewat 12 Wawancara pribadi dengan A S, Cisetu, 25 April 2010 13 Wawancara pribadi dengan R H, Cisetu 25 April 2010 DVD, R H bisa menghabiskan waktu berjam-jam bahkan menurutnya bisa sampai lima jam. R H mengaku sering melakukan onani, pelukan, ciuman, rabaan, bahkan pernah sampai bersetubuh. “…Iya, saya pernah melakukan semua itu, kalau onani jelas sering pelukan, ciuman, bercumbu, bahkan sampai ML pun saya pernah…” 14 Saat berdua dengan pasangannya, R H lebih sering melakukan ciuman. Ia mengaku melakukan persetubuhan 2 kali dalam sebulan terakhir ini. Ia pernah mengakses artikel porno di internet namun membaca buku porno sering karena ia memiliki koleksi artikel atau buku porno. Ketika mengakses pornografi, baik itu gambar porno, artikel, R H terkadang melakukan onani. namun setelah melihat film porno, segera menghubungi pasangannya untuk melakukan obrolan mesra atau bertemu untuk melakukan relasi seksual. Namun jika hal itu tidak terlaksana, maka ia langsung melakukan onani.

8. H P 18 tahun

Remaja berusia 18 tahun ini berstatus sebagai pelajar SMA. H P suka mengakses film porno namun tidak suka gambar porno dan artikel porno, Ia tidak merasa tertarik dengan gambar dan artikel porno menurutnya gambar dan artikel pornno tidak menimbulkan rangsangan atau nafsu birahi. 14 Wawancara pribadi dengan R H, Cisetu, 25 April 2010. “…Kalau saya tidak mengakses gambar porno atau yang lainnya. Pornografi di intenet yang saya akses hanya film porno saja karena bagi saya gambar porno sama sekali tidak menarik dan tidak menimbulkan gairah seksual saya…” 15 H P memiliki banyak koleksi film porno. Orang tua tidak pernah memeriksa handphonenya. Ia mengenal pornografi sejak kelas 1 SMA. Untuk mengakses internet, ia bisa menghabiskan waktu 1-2 jam di warnet. Menurut pengakuannya, ia kerap melakukan persetubuhan, tergantung pada kondisi yang mereka anggap memungkinkan untuk melakukannya. ”… Iya, saya pernah melakukan semua itu, kalau onani jelas sering, pelukan, ciuman, bercumbu, bahkan sampai ML pun saya pernah. Bahkan bisa dikatakan sering, karena saya bercumbu dengan wanita bisa sekitar dua sampai tiga kali dalam seminggu. Dan kalau kondisinya memungkinkan, maka tidak hanya melakukan cumbuan, tapi juga melakukan penetrasi..” 16 Untuk menyalurkan nafsu birahi setelah melihat film porno, ia selalu berkhayal dan melakukan onani, namun jika ia merasa tidak kuat menahan nafsu ia menemui pacarnya untuk melakukan rabaan, ciuman dan sebagainya. Yang sering ia lakukan dalam pacaran adalah ciuman. H P mengaku bahwa semua gaya berpacaran atau berperilaku seksual mengikuti gaya-gaya yang ada di film porno yang ia lihat. 15 Wawancara pribadi dengan H P, Cisetu, 25 April 2010. 16 Wawancara pribadi dengan H P, Cisetu, 25 April 2010.

B. Analisis Pengaruh Pornografi Media internet terhadap Perilaku Seksual