E K 18 tahun R R 15 tahun

informan dari pihak perempuannya, dengan alasan bahwa mereka tidak bersedia menjadi informan. Karena untuk menjadi informan harus tidak adanya keterpaksaan, maka penulis tidak mendapatkan informan perempuan. Tabel 4 Data singkat informan No. Nama Usia Agama Pendidikan terakhir Aktifitas Jenis Kelamin 1 E K 18 tahun Islam SMK Pelajar Laki-laki 2 R R 15 tahun Islam SMP Pelajar Laki-laki 3 A Z 18 tahun Islam SMA Pelajar Laki-laki 4 I 16 tahun Islam SMP Pelajar Laki-laki 5 R N 15 tahun Islam SMP Pelajar Laki-laki 6 A S 17 tahun Islam SMP Bekerja Laki-laki 7 R H 18 tahun Islam SMP Bekerja Laki-laki 8 H P 18 tahun Islam SMA Bekerja Laki-laki

1. E K 18 tahun

Remaja pria ini yang baru saja menyelesaikan pendidikan SMA mengaku sering mengakses situs pornografi terutama film porno. “..ya, handphone saya suka dipakai buat mengakses porno, terutama mengakses gambar porno dan menyimpan koleksi film porno dari internet atau lewat Bluetooth..”. 1 1 Wawancara Pribadi dengan E K, Cisetu, tanggal 25 April 2010 E K mengenal pornografi di internet sejak kelas 3 SMP dan menghabiskan waktu sekitar 2 jam di internet dengan intensitas waktu 2-4 kali dalam seminggu. “…ya kalau mengakses internet bisa sampai dua jam juga dan dalam seminggu bisa dua sampai tiga kali, tapi tidak semuanya saya akses untuk melihat porno…”. 2 E K mengaku sering berfantasi erotis, hampir setiap malam sebelum tidur, namun jarang melakukan onani hanya sekitar satu kali dalam seminggu. “…Kalau melakukan onani, jarang paling ya sekitar seminggu sekali, kadang lebih dan kadang tidak, tapi ya, sekitar seminggu sekali lah saya melakukannya. Kalau melakukan fantasi erotis, ya sering sekali, hampir tiap malam, sebelum tidur..” 3 Jika sedang berduaan dengan pasangannya mereka sering melakukan ciuman dan pelukan,. Namun diantara perilaku lainnya, E K lebih sering melakukan ciuman. “…Melakukan pelukan dan ciuman dengan pasangan pun sering. Bercumbu dan bersetubuh saya tidak pernah melakukannya. Namun seringnya ciuman…” Pemuasan nafsu seksual setelah mengakses pornografi adalah menghubungi atau menemui pasangannya. E K merasa lebih terpengaruh oleh film porno dibandingkan dengan gambar atau artikel porno.

2. R R 15 tahun

2 Wawancara Pribadi dengan E K, Cisetu, tanggal 25 April 2010 3 Wawancara pribadi dengan E K, Cisetu, 25 April 2010 Remaja berusia lima belas tahun ini telah mengenal pornografi sejak kelas dua SMP dari teman-temannya. “…Saya mengenal pornografi internet sejak kelas dua SMP dari teman-teman saya…” 4 R R menghabiskan waktu 1-2 jam di warnet dan sekitar setengah jam untuk mengakses pornografi. “…Pengertian pornografi saya tidak tahu, tapi pornografi internet adalah pornografi yang ditayangkan oleh media internet. Bentuk-bentuk pornografi yang ada di internet yang saya tahu adalah gambar porno dan film porno sedangkan bahayanya saya tidak tahu…” 5 Sedangkan tentang dampak dari pornografi ia tidak bisa menyebutkannya. Bentuk pornografi yang sering diakses adalah gambar porno. Artikel porno tidak pernah ia akses. “…Pornografi yang sering saya akses di internet adalah gambar porno dan film porno dan yang lebih sering saya akses adalah gambar porno…” 6 R R memilliki koleksi gambar dan film porno, namun koleksi gambar porno lebih banyak dibandingkan dengan koleksi film porno. Ketika ditanya tentang bentuk perilaku seksual, R R hanya menyebutkan bahwa bentuk perilaku seksual adalah ciuman saja. R R mengaku jarang melakukan onani dan hanya melakukan sekitar 2 kali dalam seminggu. R R belum pernah melakukan ciuman, pelukan, rabaan, apalagi bercumbu, ia hanya pernah bergandengan tangan dengan 4 Wawancara pribadi dengan R R, Cisetu, 25 April 2010 5 Wawancara pribadi dengan RR, Cisetu, 25 April 2010 6 Wawancara pribadi dengan RR, Cisetu, 25 April 2010 pasangannya. Setelah melihat pornografi R R sering berfantasi erotis dan terkadang melakukan onani. Walaupun ia R R lebih sering mengakses gambar porno, tapi ia merasa lebih terpengaruh oleh film porno.

3. A Z 18 tahun