BC 2. RC Analisis Break Event Point 4. Analisis Internal rate of
45
3.4 Metode Analisis Data
Penganalisisan data yang akan dilakukan adalah dengan metode kualitatif dan metode kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan analisis deskriptif mengenai
kegiatan usaha pembibitan tanaman secara kultur jaringan. Sedangkan Metode kuantitatif dilakukan dengan analisis finansial untuk mengetahui besar biaya,
pendapatan dan investasi pembibitan tanaman kultur jaringan. 3.4.1.
Analisis Deskriptif Analisis deskriptif membahas mengenai kegiatan usaha pembibitan
kultur jaringan di UPT Lebak bulus sebagai pelengkap analisis kuantitatif. Analisis deskriptif meliputi data primer berupa hasil wawancara mengenai
proses produksi ataupun kegiatan usaha pembibitan kultur jaringan dan data sekunder berupa dokumen pribadi perusahaan.
3.4.2. Analisis Finansial
Analisis Finansial membahas mengenai kegiatan usaha pembibitan tanaman kultur jaringan dari ketiga bibit yang berbeda baik yang terjual dalam
bentuk botolan kultur maupun pot atau polibag. Usaha pembibitan tanaman kultur jaringan ini pada akhirnya dinilai dari segi biaya investasi awal yang
dikeluarkan oleh pemerintah, biaya tetap maupun biaya variabel yang dikeluarkan setiap periodenya yang menghasilkan berapa besar penerimaan serta
pendapatan yang didapatkan dan juga berapa besar kelayakan dari segi keuntungan serta investasi. Dalam penelitian ini, penulis pun membandingkan
hasil analisis dari segi harga pemerintah serta harga pasar bebas.
46
Analisis Finansial yang akan dihitung adalah analisis penerimaan atas biayaRC, rasio keuntungan atas biaya BC, analisis titik impas Break Even
Point dan analisis kelayakan investasi yaitu analisis internal rate of return IRR.
1. Analisis RC
RC adalah perbandingan antara penerimaan penjualan dengan biaya- biaya yang dikeluarkan selama proses produksi hingga menghasilkan produk.
Dengan rumus sebagai berikut Soekartawi;1995; 85 :
Keterangan: R
= Penerimaan C
= Biaya Py
= Harga Output Y
= Output FC
=Biaya Tetap Fixed Cost VC
= Biaya Variabel. Dengan kriteria,
RC rasio 1, maka usaha tersebut efisien dan menguntungkan RC rasio = 1, maka usahatani tersebut BEP
RC rasio 1, maka tidak efisien atau merugikan 2.
Analisis BC Menurut Gray dalam Agustina adalah Penilaian yang dilakukan untuk
melihat tingkat efisiensi penggunaan biaya berupa perbandingan jumlah nilai