Definisi Operasional TINJAUAN PUSTAKA

3.8 Alur Penelitian

Gambar 3.2 Bagan Alur Penelitian 1 gram telur Artemia salina Leach Penetasan telur Artemia salina Leach Larva Artemia salina Leach berumur 48 jam Larva Artemia salina Leach dengan jenis dan cara penyediaan yang sama dan telah bersifat homogen Pengambilan larva secara random Sumur A: 10 larva + 1 ml ekstrak 1000 ppm + 1 ml air laut Sumur B : 10 larva + 1 ml ekstrak 500 ppm + 1 ml air laut Sumur C : 10 larva + 1 ml ekstrak 250 ppm + 1 ml air laut Sumur D : 10 larva + 1 ml ekstrak 100 ppm + 1 ml air laut Sumur E : 10 larva + 1 ml ekstrak 50 ppm + 1 ml air laut Sumur F : 10 larva + 1 ml ekstrak 25 ppm + 1 ml air laut Sumur 19 – 21 : 10 larva + 2 ml air laut Volume akhir masing masing sumur adalah 2 ml Dilakukan replikasi 3 kali pada tiap konsentrasi Setelah 24 jam pemberian ekstrak, dilakukan perhitungan jumlah larva yang mati Menghitung persentase kematian larva pada tiap konsentrasi Menentukan LC 50 dengan metode probit

3.9 Pengolahan dan Analisis Data

Melakukan pengamatan dengan menghitung persentase kematian mortalitas larva Artemia salina Leach pada tiap konsentrasi. Hasil perhitungan kematian diperoleh dari hasil perkalian rasio dengan 100 untuk tiap konsentrasi. Setelah itu, dibandingkan dengan kontrol negatif dan dilakukan analisis sehingga didapatkan nilai LC 50 . Dengan menggunakan metode analisis probit manual, maka dapat diketahui nilai probit dengan mengkonversi nilai persen kematian larva pada tiap konsentrasi ke nilai probit. Setelah mendapatkan persentase kematian, nilai probit dari tiap kelompok hewan uji ditentukan melalui tabel probit. Kemudian menentukan log konsentrasi dan dibuat grafik dengan persamaan garis lurus hubungan antara nilai probit dengan log konsentrasi dengan rumus y=mX+b. 21 Nilai slope m dihitung dengan rumus : Nilai Intersep b dihitung dengan rumus : Metode analisis dapat pula menggunakan Microsoft Office Excel dengan membuat grafik persamaan garis lurus hubungan antara nilai probit dengan log konsentrasi. Nilai LC 50 dapat dihitung dengan persamaan garis lurus tersebut dengan memasukkan nilai 5 probit 50 kematian hewan uji sebagai y sehingga dihasilkan x sebagai nilai log konsentrasi. Antilog nilai x tersebut merupakan nilai LC 50 . 21

Dokumen yang terkait

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Paku Pedang (Nephrolepis falcata) terhadap Larva Artemia Salina L dengan metode Brain Shirmp Lethaly Test (BSLT)

0 45 48

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Garcinia benthami Pierre Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

2 29 75

Uji toksisitas akut ekstrak etanol 96% biji buah alpukat (persea americana mill.) terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 10 64

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa [Scheff.] Boerl.) Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

3 23 78

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Laban Abang (Aglaia elliptica Blume) Terhadap Larva (Artemia salina Leach) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

0 26 58

Uji Toksisitas Akut Ekstrak nheksan Daun Garcinia benthami Pierre Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

0 5 63

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Metanol Daun Laban Abang (Aglaia elliptica Blume) Terhadap Larva (Artemia salina Leach) dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

0 4 58

Uji toksisitas akut ekstrak metanol buah phaleria macrocarpa (scheff) boerl terhadap larva artemia salina leach dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT)

1 12 70

Uji toksisitas akut ekstrak metanol daun annona muricata l terhadap larva artemia salina leach dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT)

3 54 69

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol 96% Biji Buah Alpukat (Persea americana Mill.) Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). 2014

1 23 64