10
Dengan melihat gambar kedua konsep diatas, jelas bagi kita terdapat perbedaan antara konsep penjualan denngan konsep pemasaran. Konsep pemasaran lebih dahulu
meneliti dan mencari tahu kebutuhan dan keinginan konsumen dan setelah itu baru memproduksikan barang kebutuhan mereka. Berbeda dengan konsep penjualan, yang
berusaha menggalakkan promosi terus menerus untuk meningingkatkan penjualan.
2. Konsep Produksi
Didalam konsep produksi, pengusaha memproduksi produk sebanyak banyaknya. Karena produk ini pasti akan terjual dipasar, karena jumlah pembeli
yang ada masih jauh lebih banyak dibandingkan dengan penjual yang ada. Itu menunjukan bahwa barang yang ada dipasar masih jauh lebih sedikit
dibandingkan dengan permintaan yang ada, berarti barang dipasar masih kurang.
3. Konsep Financial
Disini pengusaha berpendapat bahwa uang dan modal mempunyai peranan yang besar meningkatkan laba. Pengusaha berusaha meningkatkan
produksi dengan cara penggabungan modal, sehingga produk yang mereka hasilkan juga lebih besar dibandingkan dengan produk yang mereka hasilkan
sendiri-sendiri. Para pengusaha beranggapan bahwa memproduksi barang sebanyak-
banyaknya akan mendapatkan keuntungan atau laba dengan sebesar-besarnya pula. Factor ini menyebabkan pengusaha bergabung didalam modal untuk
mendatangkan keuntungan maksimum.
11
4. Konsep penjualan
Konsep ini beranggapan bahwa jumlah pasar yang ada dipasar sudah berlimpah. Untuk itu pengusaha perlu mencoba mencari berbagai macam cara
untuk meningkatkan volume penjualan. Pengusaha memakai advertising, promosi, showroom, penjualan rumah, dan lain-lain. Tujuannya adalah untuk
meningkatkan jumlah penjualan. Para pengusaha mencari para pembeli secara agresif, itu berarti dengan
mempengaruhi para pembeli sedemikian rupa supaya konsumen dapat tertarik kepada barang yang sedang dipromosikan. Bahkan kadang-kadang para penjual
ini memakai cara tipuan halus, asalkan produk mereka dapat terjual. Kepuasan pelanggan kurang diperhatikan dalam konsep penjualan. Yang
terpenting untuk pengusaha disini adalah volume penjualan yang terus menerus meningkat.
12
Gambar 2.2 Konsep Penjualan
Pusat perhatian sasaran untuk mencapai
tujuan akhir tujuan
Sumber : Sutisna 2002
5. Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri dari lingkungan tugas dan lingkungan luas, lingkungan tugas meliputi kepada siapa saja yang terlibat didalam melakukan produksi,
menyalurkan, dan mempromosikan tawaran. Yang tercakup dalam kelompok pemasok adalah pemasok bahan baku, dan pemasok jasa seperti agen riset pemasaran, agen
periklanan, perusahaan perbankan dan asuransi, perusahaan tranportasi dan telekomunikasi. Yang termasuk distributor dan dealer adalah again, pialang, dan
FOCUS MEANS
ENDS
HASIL PRODUKSI PERUSAHAAN
INDUSTRY PRODUCT KEUNTUNGAN MELALUI
VOLUME PENJUALAN PROPFIT THROUGH SALES
VAOLUME
PENJUALAN dan PROMOSI selling and promoting
13
perwakilan manufaktur, serta yang lainnya yang memudahkan penemuan dan penjualan kepada pelanggan.
Lingkungan luas terdiri dari enam komponen yaitu : lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan alam, lingkungan tekhnologi, lingkungan hukum-
politik, dan lingkungan sosial budaya. Lingkungan-lingkungan itu mengandung kekuatan yang dapat membawa dampak utama bagi para pelaku dilingkungan tugas
kotler, 2002 : 17
6. Pengertian Manajemen Pemasaran