BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Kota Medan sebagai Ibukota Propinsi Sumatera Utara merupakan pusat pemerintahan, pendidikan, kebudayaan, kesehatan dan perdagangan. Luas Wilayah
Kota Medan adalah 265,10 Km
2
terdiri dari 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan. Terletak di Pantai Timur Sumatera dengan batas – batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara berbatasan dengan Selat malaka.
b. Sebelah Selatan, Barat dan Timur berbatasan dengan kabupaten Deli Serdang.
Visi Dinas Kesehatan Kota Medan yaitu pandangan ideal masa depan yang ingin mewujudkan instansi Pemerintah, sedangkan misinya yaitu :
a. Menggerakkan Pembangunan Kota berwawasan Kesehatan
b. Mendorong Kemandirian Masyarakat untuk Hidup Sehat
c. Memelihara dan Meningkatkan Profesionalisme Layanan Kesehatan.
Fasilitas Kesehatan yang ada di Kota Medan terdiri dari : Rumah Sakit Umum 54 unit, Rumah Sakit Jiwa 5 Unit, Rumah sakit Ibu dan Anak 8 Unit Rumah
Sakit Khusus lainnya 4 Unit, Rumah Bersalin 298 Unit, Puskesmas Rawat Inap dan Non Rawat Inap 39 Unit, Puskesmas Pembantu 41 Unit, Puskesmas Keliling
27 Unit, Posyandu 1405 Unit. Balai Pengobatan klinik 409 Unit , Apotik 624 Unit, Praktek Bersama 8 Unit, Praktek Dokter Umum 1378 Unit, Praktek Dokter
Spesialis 791 Unit, Praktek Dokter Gigi 531 Unit, Laboratorium Kesehatan
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah 1 Unit dan Laboratorium Kesehatan Swasta 6 Unit Dinkes Kota Medan, 2009
Keberadaan VCT yang kemudian menjadi target sasaran tempat pasien melakukan pemeriksaan diri tidak sebanyak jumlah Puskesmas tempat para bidan
bertugas. Jumlah VCT yang ada di Medan hanyalah 11 unit 2009, diantaranya : 1 RSU HAM, 2 RSU Dr. Pirngadi, 3 RS Bhayangkara Medan, 4 Rumkit Kesdam I
Putri Hijau 5 RS Bestari DKK Medan, 6 Klinik di Rutan Tanjung Gusta; 7 KKP Belawan, 8 Puskesmas Padang Bulan, 9 Klinik Veteran, 10 RS Swasta, 11 RS
Haji Medan Dinkes Kota Medan; 2009.
4.2. Karakteristik Responden
Responden yang menjadi subjek pada penelitian ini adalah Bidan yang pernah mengikuti pelatihan dan pembelajaran tentang PMTCT maupun masalah kegiatan
VCT. Karakteristik responden terdiri dari umur, pendidikan dan masa kerja pada tabel 4.1. berikut ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1. Distribusi Karakteristik Responden Komponen Komunikasi dalam pelaksanaan Prevention Mother To Child Transmission PMTCT
Oleh Bidan Terhadap Kunjungan Klien Pada Pelayanan Voluntary Councelling And Test VCT HIV-AIDS Di Kota Medan.
No Karakteristik
Jumlah n Persen
1. Umur
35-41 tahun 08
26,4 42-48 tahun
17 51,5
49-55 tahun 06
16,1 56
2 6
Jumlah 33
100
2. Masa Kerja
0 - 10 Tahun 08
20,5 11 – 21 Tahun
24 61,6
22 – 37 Tahun 07
17,9
Jumlah 33
100
3. Pendidikan
D-1 02
6,1 D-3
29 87,9
D-4 02
6,1
Jumlah 33
100
Berdasarkan tabel 4.1. diatas dapat diketahui bahwa mayoritas responden berumur 42 - 48 Tahun yaitu sebanyak 17 responden 51,5 dan mayoritas dengan
masa bekerja 11 - 21 Tahun yaitu 24 responden 61,6 sedangkan responden yang memiliki pendidikan D-3 lebih besar dibandingkan pendidikan yang D-1 dan D-4
yaitu 29 responden 87,9.
4.3. Hasil Analisis Univariat 4.3.1. Distribusi Responden Menurut Komunikator dalam pelaksanaan