Nilai 2 : untuk jawaban tidak setuju artinya responden tidak setuju dengan
pertanyaan karena tidak sesuai dengan keadaan yang dirasakan oleh responden.
Nilai 1 : untuk jawaban sangat tidak setuju artinya responden sangat tidak setuju
dengan pertanyaan karena sangat tidak sesuai dengan keadaan yang dirasakan oleh responden.
2. Data sekunder
Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari objek penelitian. Data sekunder diperoleh dari studi kepustakaan berupa buku-buku,
dokumen, literatur, artikel, majalah, surat kabar, jurnal, dan media massa lainnya yang berhubungan dengan penelitian.
3.6. Interpretasi dan Analisis Data
Interpretasi data adalah tahap dalam upaya menyederhanakan data yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan maupun hasil dari yang diperoleh dari
buku-buku referensi, internet, jurnal, artikel dan dokumentasi. Temuan-temuan data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan teori dan konsep yang digunakan
dalam penelitian. Interpretasi data akan menggabungkan dari data, teori dan juga penambahan dari sikap maupun pemikiran peneliti. Dalam penelitian kualititatif,
tahap interpretasi diawali dengan proses observasi dan wawanacara mendalam yang telah dilakukan untuk kemudian data serta informasi yang didapat diinterpretasikan
untuk menjelaskan keadaan yang ada dengan mengaitkan satu dengan lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Analisis data dilakukan pada penelitian kuatitatif dilakukan secara statistik deskriptif. Statistik deskriptif hanyalah mengolah, menyajikan data tanpa mengambil
keputusan populasi. Berdasakan penjabaran tersebut, maka langkah-langkah analisis statistik deskriptif dalam penelitian ini dengan mengunakan variabel-variabel dalam
distribusi frekuensi baik secara angka maupun persentase yang disajikan dalam bentuk tabel lingkaran pie.
3.7. Jadwal Penelitian
No
Kegiatan
1 2
3 4
5 6
7 8
9 1 Pra Observasi
x 2 ACC Judul
x 3 Penyusunan Proposal
x x
4 Seminar Proposal Penelitian x
5 Revisi Proposal Penelitian x
x 6 Penelitian Ke Lapangan
x x
x 7 Pengumpulan Data Dan Analisis Data
x x
8 Bimbingan x
x x
x 9 Penulisan Laporan Akhir
x x
10 Sidang Meja Hijau x
Bulan ke
Universitas Sumatera Utara
BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA
4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian
4.1.1. Deskripsi dan Sejarah Kota Medan
Medan merupakan kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia setelah Jakarta dan Surabaya. Medan merupakan ibukota dari Provinsi Sumatera Utara yang
dijadikan sebagai pusat administrasi provinsi yang beralamatkan di Jalan Pangeran Diponogoro. Sebagai kota metropolitan Medan mengalami perkembangan yang
cukup pesat dibandingkan kota lainnya di luar Pulau Jawa. Wujud perkembangan ini antara lain ditandai dengan bertambahnya berbagai tempat-tempat hiburan, pusat
perbelanjaan, dan sarana-sarana olahraga yang lengkap. Kota Medan ini dikenal dengan nama Tanah Deli dahulunya, dengan keadaan
tanahnya berawa-rawa kurang lebih seluas 4000 Ha. Beberapa sungai melintasi Kota Medan ini kesemuanya bermuara ke Selat Malaka. Sungai tersebut adalah Sei Deli,
Sei Babura, Sei Sikambing, Sei Denai, Sei Putih, Sei Badra, Sei Belawan dan Sei
Sulang SalingSei Kera. Pada mulanya yang membuka perkampungan Medan adalah
Guru Patimpus lokasinya terletak di Tanah Deli, maka sejak zaman penjajahan orang selalu merangkaikan Medan dengan Deli Medan–Deli. Setelah zaman kemerdekaan
lama kelamaan istilah Medan Deli secara berangsur-angsur lenyap sehingga akhirnya kurang popular. Dahulu orang menamakan Tanah Deli mulai dari Sungai Ular Deli
Universitas Sumatera Utara