4.1.2 Analisa Tata Guna Lahan
Tower pemancar Tv Kawasan Komersil
Pemukiman Penduduk Hotel dan Losmen
Perkantoran Rumah Ibadah mesjid
Samudera Hindia Teluk Kota
Pegunungan
Lokasi Site
Gambar 4.3 Tata guna lahan kota Tapaktuan
Rekomendasi: Memanfaatkan lokasi yang
berada pada kawasan yang mudah dijangkau dari wilayah
kota Tapaktuan dan sekitarnya.
Universitas Sumatera Utara
4.1.3 Analisa Ukuran Tapak dan Kontur Site
B A
C D
E
A
B C
D E
Gambar 4.4 Bentuk Kontur pada Bukti Lampu
Rekomendasi: Memaksimalkan area yang datar
sebagai fungsi utama dan area miring sebagai fungsi
pendukung dan rekreasi.
Universitas Sumatera Utara
Ini merupakan sisi yang menghadap
dengan sisi bukit disebelahnya yang
berpotensi sebagai tempat
penghubung antar kedua bukit baik
yang mendukung pengembangan
fasilitas pendukung lainnya.
Dari sisi utara dan timur yang
menghadap kearah kota dan teluk kota
yang memiliki pemandangan yang
indah, dan kondisi kontur yang sedikit
terjal memberikan keleluasaan lebih
bagi para pengunjung.
Sisi barat site merupakan sisi
yang paling tenang karena berhadapan
langsung dengan laut lepas dan bisa
menikmati pemandangan
sunset tanpa dihalangi oleh
gunung ataupun Di kaki bukit sebelah selatan merupakan
daerah batu karang dengan pemandangan deburan ombak yang memecah, dan yang
terdapat salah saru situs lagenda yang paling terkenal yaitu jejak kaki Tapak
Tuan Tapa yang masih terlihat hingga sekarang
4.1.4 Analisa Potensi Sekitar Site.
Tapak tuan memiliki warisan lagenda yang cukup terkenal di daerah Aceh yaitu kisah Tuan Tapa dan Sepasang Naga serta putrinya, walaupun ini merupakan lagenda namun
situs-situsnya dapat disaksikan hingga sekarang, hal tersebut menjadi salah satu aspek pendukung akan perkambagan objek wisata di daerah ini. Aspek pendukung lainnya yang
sangat berpengaruh adalah potensi wisatanya yang tersebar dari hulu hingga hilir, baik itu wisata air terjun maupun pantai, namun masih banyak potensi alam lainnya yang belum
didatangi ataupun dikembangkan oleh pemerintah maupun swasta yang seharusnya menjadi perhatian yang lebih banyak untuk meningkatkan pariwisata daerah kedepan.
Gambar 4.5 Peta Potensi Site dan Sekitar
Rekomendasi: Mengolah titik-titik tertentu pada
area dalam yang memiliki potensi yang besar, baik itu alam maupun
buatan Satu-satunya
potensi pantai yang dimiliki oleh site
ini berada pada bagian barat daya,
yang bisa digunakan sebagai
tempat rekreasi air bagi penghuni
hotel dan fasilitas lainnya yang dapat
memanjakan penggunanya.
Universitas Sumatera Utara
Potensi-potensi alam yang tersebar hampir diseluruh wilayah di Tapak tuan dan sekitarnya, yang memberikan peluang besar bagi dunia pariwisata Aceh Selatan khususnya
Tapak tuan untuk disejajarkan dengan daerah-daerah lainnya di Indonesia sebagai tujuan pariwisata.
Objek wisata yang ada di Tapak tuan dan daerah- daerah yang berpotensi sebagai objek wisata kedepannya.dalam Radius 10 Km.
Bukit Lampu, Tapak tuan
Pantai Terbangan Panorama Hatta
Batu Merah Batu Itam
Pemandian Panjupian Pantai Rindu Alam
Pantai Air Berudang Panorama Gunung
Kerambil Area Surffing
Lubuk Simerah 1,3 Kolam Aroya
Air Terjun Tingkat 7
Gambar 4.6 Peta Objek Wisata di Kawasan
Rekomendasi: Mengolah titik-titik tertentu pada
area luar yang memiliki potensi yang besar, baik itu alam maupun
buatan terhadap keberadaan site.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat ditunjukkan daftar jumlah pengunjung mancanegara di NAD. Pada tahun 2009 Aceh Selatan merupakan kabupaten yang paling sedikit dikunjungi
oleh wisman luar yaitu sebanyak 36 orang dibandingkan dengan kabupaten lainnya, terutama dengan kabupaten terdekat dengan Aceh Selatan seperti Aceh Barat Daya 54
orang, Aceh Tenggara 382 orang, Aceh Singkil 216 dan Kota Subulussalam 168 orang.
Tabel 4.1 Pengunjung Mancanegara di NAD, 2009
Tabel 4.2 Pengunjung Lokal di NAD, 2009
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel diatas dapat ditunjukkan daftar pengunjung lokal ke NAD dari tahun 2004 hingga 2009, Kab. Aceh Selatan mengalami penurunan pengunjung yang cukup
drastic yaitu dari 35.819 orang menjadi 9.455 orang di tahun 2009. Kecilnya jumlah pengunjung wisman baik lokal maupun mancanegara ke Kab.
Aceh Selatan, membuat banyak dampak bagi masyarakat sendiri, yaitu sumber perekonomian yang hanya berputar pada bidang pertanian, perkebunan, industry kecil dan
menengah, dan lainnya selain bidang pariwisata. Jika dibandinkan dengan daerah lain, Kab. Aceh Selatan tidak kalah dengan daerah lainnya dalam hal potensi wisatanya, namun
peran dan keseriusan pemerintah dalam mengoptimalkan potensi tersebut belum maksimal, sehingga segala potensi wisata yang ada tidak dapat mampu memicu kemajuan
daerah yang lebih baik. Belum adanya sarana akomodasi penginapan yang memanfaatkan potensi alam
sebagai dasar perancangan. Akomodasi penginapan di Aceh Selatan ada berupa hotel, losmen, dan wisma.
Untuk kota Tapak tuan sendiri memiliki sekitar 16 sarana penginapan. No Nama Hotel
Alamat Jumlah Kamar
1 Hotel Simpang raja
Kedai Bakongan 10
2 Hotel Dian Rana
Jl. T. Angkasah, Tapaktuan 24
3 Hotel Panorama
Jl. Merdeka Tapaktuan 20
4 Hotel Putro Bungsu
Jl. Nyak Adam Kamil, Tapaktuan 30
5 Hotel Metro
Jl. T.Ben Mahmud 16
6 Hotel Catherine
Jl. T.Ben Mahmud 21
7 Hotel Azizi
Jl. T.Ben Mahmud 17
8 Losmen Rahmat
Jl. Syekh Abdurrauf Tapaktuan 13
9 Losmen Bukit Barisan
Jl. Merdeka, Tapaktuan 10
10 Losmen Gunung Tuan
Jl. Merdeka, Tapaktuan 14
11 Losmen Jambu
Jl, Merdeka, Tapaktuan 14
12 Losmen Kanada
Jl. Merdeka, Tapaktuan 9
13 Losmen Restu Selatan
Jl, Merdeka, Tapaktuan 10
14 Losmen Syukur
Jl. Merdeka, Tapaktuan 8
15 Losmen Yulia
Jl, Merdeka, Tapaktuan 20
16 Wisma Lamprit
Jl. Nyak Adam Kamil 8
Tabel 4.3 Data Jumlah Hotel di Kota Tapaktuan
Universitas Sumatera Utara
Pada bagian pesisir teluk kota ini
merupakan timbunan tanah
baru yang bertujuan untuk
menambah lahan kota yang nantinya
direncanakan sebagai tempat
wahana air untuk umum, dan sebagai
kawasan terbuka dikawasan pesisir.
Merupakan salah satu peninggalan
lagenda yaitu Makam Tuan Tapa
yang memilki panjang sekitar 20
m yang sering dikunjungi oleh
orang-orang yang percaya akan
berkah kuburan ini, baik dari warga
setempat maupun luar.
Merupakan rangkaian perbukitan
yang masih dimanfaatkan oleh
masyarakat setempat untuk berladang, dan
sangat berpotensi sebagai lahan
pengembangan fasilitas pariwisata
diatas bukit selanjutnya.
Terdapat dua dermaga
pelabuhan yaitu pelabuhan lama
sebagai dermaga kapal-kapal
nelayan, dan pelabuhan baru
sebagai dermaga perdagangan
barang. Namun untuk
beberapa tahun kedepan kawasnan
ini berpotensi sebagai pelabuhan
penumpang yang menambah
j
4.1.5 Analisa Pencapaian dan Sirkulasi