Selanjutnya dilakukan uji perbedaan rata-rata untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan signifikan hasil belajar sejarah siswa pada kelas eksperimen
yaitu kelas XI.IPS.2 dan kelas kontrol yaitu kelas XI.IPS.1. Hipotesis yang digunakan adalah
H :
1 2
H
a
:
1 2
Uji perbedaan rata-rata hasil belajar Post test diperoleh t
hitung
= 4,651 sedangkan t
tabe
l = 1,67. Karena t
hitung
t
0,9570
maka H ditolak yang artinya
hipotesis diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil belajar sejarah kelas eksperimen yang diberi
perlakuan pembelajaran menggunakan model pembelajran berbasis portofolio dengan kelas kontrol yang diberi pembelajaran dengan menggunakan metode
pembelajaran biasa.
2. Keunggulan dan kekurangan Pembelajaran Dengan Penerapan Model
Pembelajaran Berbasis Portofolio
Siswa pada kelas eksperimen yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio ternyata mendapatkan hasil
belajar yang lebih baik daripada siswa pada kelas kontrol yang mendapat pembelajaran dengan metode pembelajaran ceramah biasa. Hal ini disebabkan
karena pembelajaran di kelas eksperimen sangat tepat digunakan untuk meningkatkan semangat dan ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran
sejarah di kelas. Selain itu model pembelajaran berbasis portofolio itu juga sudah
dirancang dan disesuaikan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam kelas eksperimen. Keunggulan
–keunggulan tersebut antara lain : 1. Siswa sudah memiliki gambaran atau mengetahui meteri yang akan
diajarkan di dalam kelas. 2. Menerapkan prinsip kerjasama dan kebebasan intelektual.
3. Siswa bisa menggunakan sumber pembelajaran yang mereka sukai. 4. Siswa memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi, karena memiliki
kewajiban untuk melaporkan hasil belajar mereka. 6. Pembelajaran ini membuat siswa lebih mandiri.
Meskipun demikian terdapat kelemahan yang menjadi kendala dalam pelaksanaan moedel pembelajaran berbasis potofolio pada kelas eksperimen,
kelemahan tersebut antara lain : 1. Sulit untuk menkondisikan waktu pembelajaran, karena materi
pembelajaran bisa meluas. 2. Tidak semua siswa mau melaksanakan tugas yang diberikan oleh Guru.
3. Pendidik harus lebih bekerja keras untuk mendisiplinkan siswa sehingga siswa tidak keluar dari prosedur kegiatan pembelajaran.
81
BAB V PENUTUP
A. Simpulan
Kontribusi penerapan model pembelajaran berbasis portofolio terhadap hasil belajar sejarah adalah sebesar 26,11 , maka pengaruh penerapan model
pembelajaran berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa bisa dikatakan signifikan. Berdasarkan perhitungan Uji Keberatian dan Koefisien Korelasi
diperoleh t = 3,414 pada α = 5 dan dk = 33 diperoleh t
0.97533
= 2,03. Maka karena t berada di daerah penolakan Ho, berarti bahwa koefisien korelasi tersebut
signifikan. Kemudian ada perbedaan hasil belajar siswa yang signifikan antara siswa yang diberi pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran
berbasis portofolio dan siswa yang diberi pembelajaran menggunakan metode pembelajaran biasa. Hal ini ditunjukkan dari hasil perhitungan uji perbedaan rata-
rata diperoleh t
hitung
= 4,651. Untuk α = 5 dan dk = 35+37 - 2 = 70 diperoleh t
0,9570
= 1,67. Karena t
hitung
t t
0,9570
maka H ditolak, hal ini berarti ada
perbedaan hasil belajar secara signifikan antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sementara itu hasil belajar sejarah siswa kelas XI.IPS SMA N 1
Kembang yang menggunakan model pembelajaran berbasis portofolio nilai tertinggi 93, nilai terendah 70, dan rata-ratanya 82,09. Serta hasil belajar
sejarah siswa kelas XI.IPS SMA N 1 Kembang yang menggunakan model pembelajaran biasaceramahnilai tertinggi 87, nilai terendah 70, dan rata-
ratanya 76,78. Kemudian yang terakhir adalah ada perbedaan hasil belajar