Berat badan Berat Testis

158 0,00 50,00 100,00 150,00 200,00 250,00 300,00 Dosis 1 Dosis 2 Dosis 3 Dosis 4 Perlakuan B e ra t g r Hari ke 10 Hari ke 20 Hari ke 30 HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Berat badan

Penimbangan berat badan tikus untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak pinang yaki dilakukan pada akhir perlakuan 10, 20, dan 30 hari. Hasil pengamatan terhadap berat badan tikus yang diberi ekstrak pinang yaki sebagai obat antifertilitas dapat dilihat pada Gambar 25. Gambar 25. Pengaruh ekstrak pinang yaki terhadap berat badan tikus Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa perkembangan berat badan akibat perlakuan pemberian ekstrak biji pinang yaki selama 10, 20, 30 hari tetap bertambah secara normal P0.01. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa perlakuan pemberian ekstrak biji pinang yaki tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan berat badan tikus P0.05. McDonald 1990 mengemukakan bahwa, bila kadar plasma testosteron normal dalam tubuh maka daya retensi nitrogen sebagai protein tetap berjalan, sehinga proses pembentukan jaringan tetap berjalan dalam tubuh.

2. Berat Testis

Testis merupakan tempat memproduksi sel-sel spermatozoa secara terus menerus dalam jumlah yang banyak. Testis merupakan bagian yang paling menentukan saat pembuatan sperma. Sperma diproduksi oleh organ testis yang aman tersimpan dalam kantung zakar. Posisi ini menyebabkan testis terasa lebih 159 dingin dibandingkan dengan organ tubuh lainnya. Pembentukan sperma berjalan lambat pada suhu normal, tapi terus terjadi pada suhu yang lebih rendah dalam kantung zakar. Rataan berat testis setelah perlakuan pemberian ekstrak buah pinang yaki selama perlakuan 10, 20, 30 hari dapat dilihat pada Gambar 26, sedangkan ratio berat testis terhadap berat badan dapat dilihat pada Gambar 27. 2,74 2,45 2,35 2,49 2,56 2,76 2,54 2,64 1,90 2,70 2,52 2,57 0,00 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 Dosis 1 Dosis 2 Dosis 3 Dosis 4 Perlakuan Bera t g r Hari ke 10 Hari ke 20 Hari ke 30 Gambar 26. Histogram rataan berat testis setelah diberi perlakuan pemberian ekstrak buah pinang yaki Hasil analisis menunjukkan perkembangan berat testis setelah perlakuan 10, 20, 30 hari tetap bertambah secara normal P0.01. Peningkatan berat testis terjadi karena tikus yang digunakan berumur 3 – 4 bulan masih dalam tahap pertumbuhan. Menurut Kerr 1988, tikus setelah berumur 3 bulan masih terjadi peningkatan berat testis. Hasil analisis menunjukkan bahwa meningkatnya dosis pemberian ekstrak biji pinang yaki, tidak berpengaruh terhadap perkembangan berat testis P0.05. Hal ini mungkin disebabkan karena waktu pemberian ekstrak sangat pendek 30 hari dan dosis yang diberikan masih sangat kecil sehingga tidak memberikan pengaruh terhadap berat testis. Terjadinya kecenderungan penurunan dan peningkatan berat testis setelah perlakuan selama 10, 20, dan 30 hari mungkin disebabkan sifat sitotoksik belum berpengaruh terhadap sel-sel atau jaringan testis, sehingga fungsi sel Leydig dalam menghasilkan androgen tetap berjalan normal. Selain itu ada pula kemungkinan fungsi enzim yang berperanan dalam biosintesa sel jaringan tetap berjalan stabil. Menurut Turner dan Bagnara 1976 bahwa hormon testosteron dapat menginduksi peningkatan 160 anabolisme protein pada jaringan sel tubuh. Dijelaskan pula oleh Donald 1980 bila plasma testosteron cukup dalam tubuh maka daya retensi nitrogen sebagai protein tetap berlangsung dengan demikian memungkinkan terjadi peningkatan berat organ tubuh. 1,30 1,15 1,17 1,15 1,15 1,20 1,20 1,18 0,75 0,94 1,24 1,12 0,00 0,20 0,40 0,60 0,80 1,00 1,20 1,40 Dosis 1 Dosis 2 Dosis 3 Dosis 4 Perlakuan R at io B B -B er at T e st is Hari ke 10 Hari ke 20 Hari ke 30 Gambar 27. Histogram rasio berat badan - berat testis setelah diberi perlakuan pemberian ekstrak buah pinang yaki

3. Jumlah spermatozoa