Tempat dan Waktu Penelitian Jenis Penelitian Objek Penelitian Variabel Penelitian Kerangka Konseptual

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di RSU Kabanjahe yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat milik pemerintah. Rumah sakit ini berlokasi di Jl. Kapten Selamat Ketaren No 8 Kabanjahe, Karo.

4.2. Jenis Penelitian

12 12 Sinulingga, Sukaria, Metodologi Penelitian. Medan : USU Press, 2013. Hal. 31-32 Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif yang berbentuk survey research. Penelitian deskriptif survey research yaitu penyelidikan yang bertujuan memperoleh fakta-fakta dari gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual untuk mendapatkan kebenaran. Penelitian ini mnggunakan kuesioner yang diisi oleh para responden dari objek penelitian yang yang ditetapkan dengan metode tertentu.

4.3. Objek Penelitian

Universitas Sumatera Utara Objek penelitian yang diamati adalah inkubator bayi pada bagian anak di RSU Kabanjahe yang digunakan oleh bayi yang terlahir prematur. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan perbaikan dan peningkatan fungsi inkubator bayi.

4.4. Variabel Penelitian

Variabel-variabel yang terdapat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Independen a. Dimensi b. Jarak lantai – dasar compartment c. Bahan d. Fungsi Tambahan e. Ukuran Lubang Pintu f. Harga g. Posisi Controller h. Karakteristik Teknis 2. Variabel Dependen a. Kategori Kano b. Karakteristik Desain c. Part Kritis d. Alternatif Rancangan Produk

4.5. Kerangka Konseptual

Penelitian dapat dilaksanakan apabila tersedia sebuah perancangan kerangka konseptual yang baik sehingga langkah-langkah penelitian lebih sistematis. Kerangka Universitas Sumatera Utara konseptual inilah yang merupakan landasan awal dalam melaksanakan penelitian. Kerangka konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.1. Alternatif Rancangan Produk Part Kritis Karakteristik Desain Must Be One-Dimensional Attractive Indifferent Reverse Questionable Karakteristik Teknis Jarak Lantai – Dasar Compartment Bahan Fungsi Tambahan Posisi Controller Harga Ukuran Lubang Pintu Dimensi Gambar 4.1. Kerangka Konseptual 4.6 Definisi Variabel Operasional Berdasarkan variabel-variabel operasional diatas, maka ditentukan definisi operasional dari variabel-variabel terkait. Variabel operasional yang terkait dapat dilihat pada Tabel 4.1. Tabel 4.1. Variabel Operasional No Variabel Definisi Alat Ukur 1 Atribut Produk - Dimensi - Jarak lantai – dasar compartment - Bahan - Fungsi Tambahan - Ukuran Lubang Pintu - Harga - Posisi Controller Atribut produk yaitu daftar kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap atribut produk infant incubator. - Kuesioner - Wawancara dengan konsumen Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Variabel Operasional Lanjutan No Variabel Definisi Alat Ukur 2 Karateristik Teknis Respon teknis yang dilaksanakan perusahaan atas bentuk spesifikasi produk infant incubator - Kuesioner Karakteristik Teknis 3 Karakteristik Desain Karakteristik desain yaitu daftar kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap proses produksi produk infant incubator. - Kuesioner Terbuka - Kuesioner Tertutup 4 Must Be Konsumen menjadi tidak puas apabila kinerja dari atribut yangbersangkutan rendah. Tetapi kepuasan konsumen tidak akan meningkatjauh diatas netral meskipun kinerja dari atribut tersebut tinggi. - Kuesioner Kano 5 One Dimensional Tingkat kepuasan konsumen berhubungan linear dengan kinerja atribut, sehingga kinerja atribut yang tinggi akan mengakibatkan tingginya kepuasan konsumen pula. - Kuesioner Kano 6 Attractive Tingkat kepuasan konsumen akan meningkat sampai tinggi dengan meningkatnya kinerja atribut. - Kuesioner Kano 7 Indifferent Kepuasan konsumen tidak dipengaruhi oleh sifat produk yang fungsional atau tidak fungsional. - Kuesioner Kano Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1. Variabel Operasional Lanjutan No Variabel Definisi Alat Ukur 8 Reverse Penetapan dari perusahaan terbalik dengan apa yang dirasakan oleh konsumen. - Kuesioner Kano 9 Questionable Jawaban dari konsumen responden tidak jelas atau kurang sesuai dengan pertanyaan yang ada. - Kuesioner Kano 10 Part Kritis Merupakan karakteristik part atau komponen yang paling utama dalam pembuatan produk. - Kuesioner Part Kritis 11 Alternatif Rancangan Produk Rancangan perbaikan yang digunakan untuk rancangan yang lebih baik. - Observasi - Studi Literatur

4.7. Rancangan Penelitian

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Perbaikan Rancangan Alat Laryngoscope dengan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD), dan Value Engineering di RSU Dr. Pirngadi Medan

5 54 57

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

0 0 24

Function Deployment (QFD), dan Value Engineering di RSU

1 1 21