Rumusan Masalah Sejarah RSU Kabanjahe Ketenagakerjaan RSU Kabanjahe

5 Value Engineering adalah aplikasi sistematis dari teknik yang diakui oleh tim multidisiplin, mengidentifikasi fungsi dari produk atau jasa, membangun suatu nilai fungsi, menghasilkan alternatif melalui penggunaan berpikir kreatif dan menyediakan fungsi yang dibutuhkan, keandalan pada biaya keseluruhan terkecil.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah menangani keluhan dokter dan perawat bagian anak di rumah sakit yang digunakan untuk memberikan usulan perbaikan rancangan infant incubator dengan menggunakan metode Kano, QFD dan Value Engineering agar dapat meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan rumah sakit.

1.3 Tujuan dan Manfaat

Tujuan umum penelitian tugas akhir ini adalah mengatasi keluhan dokter dan perawat bagian anak danmemberi perbaikan rancangan dan peningkatan fungsi inkubator bayi dengan metode Kano, QFD dan Value Engineering. Tujuan khusus yang ingin dicapai dalam penelitian tugas akhir ini adalah: 5 Sharma, Amit. 2011. A Case Study Analysis Through The Implementation of Value Engineering. India: PEC University of Technology. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah RSU Kabanjahe

Rumah Sakit Umum Kabanjahe didirikan oleh Pemerintah Hindia-Belanda pada tahun 1921 dengan nama Bataks Institute, pada tahun 1923 diserahkan kepada Nederlands Zending Genotschap. Setelah kemerdekaan tahun 1945, pengelolaannya diserahkan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karo. Selama dalam pengelolaan Pemerintah Daerah Kabupaten Karo telah mengalami pergantian pimpinandirektur sebanyak 17 kali yaitu: 1. dr. Kwee Bingkong Periode 1945 – 1963 2. dr. Gosiat Tiat Periode 1963 – 1972 3. dr. Batur Ginting Periode 1972 – 1974 4. dr. Djeki Tarigan Periode 1974 – 1983 5. dr. D.H. Munthe Periode 1983 – 1985 6. dr. Sobat Sinulingga Periode 1985 – 1989 7. dr. Jalison Saragih Periode 1989 – 1991 8. dr. Selamat Sebayang Periode 1991 – 1994 9. dr. Ngarapdat Tarigan Periode 1994 – 1996 10. dr. Melky Tarigan Periode 1996 – 1999 11. dr. Lidia Melanita Weko Periode 1999 – 2002 12. dr. Saberina Tarigan Periode 2002 – 2005 13. dr. Thomas Silangit, SpPK Periode 2010 – 2011 Universitas Sumatera Utara 14. dr. Suara Ginting, SpPD Periode 2006 dan 2011 – 2012 15. dr. Terry Surbakti Periode 2012 – 2013 16. dr. Jansen Perangin-angin Periode 2013 17. dr. Jasura Pinem, M.Kes Periode 2013 – sekarang RSU Kabanjahe telah memenuhi klasifikasi rumah Sakit Umum Kelas C berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 340MenkesPerIII2010 tentang Klasifikasi Rumah Sakit.

2.2 Motto, Visi dan Misi RSU Kabanjahe

2.2.1 Motto

Motto RSU Kabanjahe adalah MALEM Murah, Akurat, Lemah Lembut, Efisien, Memuaskan.

2.2.2 Visi

RSU Kabanjahe mempunyai visi sebagai tujuan yang ingin dicapai pada masa yang akan datang, yaitu :”Menjadikan RSU Kabupaten yang terbaik di Provinsi Sumatera Utara”.

2.2.3 Misi

1. Memberikan pelayanan rumah sakit yang prima. 2. Melengkapi sarana dan prasarana rumah sakit secara bertahap. 3. Meningkatkan profesionalisme pegawai. 4. Melaksanakan akreditasi dan sertifikasi. Universitas Sumatera Utara

2.3 Ketenagakerjaan RSU Kabanjahe

Jumlah sumber daya manusia di RSU Kabanjahe yang mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi RSU Kabanjahe sebanyak 254 orang yang terdiri dari 14 orang pejabat struktural, 198 orang tenaga fungsionalteknis, 42 orang tenaga administrasi serta 46 orang tenaga honor. Jumlah tenaga kesehatan di RSU Kabanjahe sebanyak 221 orang, dengan jumlah terbanyak adalah tenaga perawat SPK sebanyak 57 orang. Komposisi tenaga kesehatan berdasarkan pendidikan dapat dilihat pada Tabel 2.1. Tabel 2.1 Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe No Jenis Tenaga Jumlah orang 1 Dokter Spesialis 18 2 Dokter Umum 10 3 Dokter Gigi 4 4 Apoteker 2 5 S.1 Keperawatan 1 6 S.1 Kesehatan Masyarakat 5 8 D III Analis 10 9 D III Gizi 5 10 D III Kesling APK 11 11 D III Keperawatan 43 Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Jenis dan Jumlah Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Lanjutan No Jenis Tenaga Jumlah orang 12 D III Kebidanan 5 13 D III Penata Rontgen 4 14 Bidan 7 15 SPK 57 16 SPRG 7 17 SAASMF 10 18 SPPH 2 19 Perawat Bidan 17 20 Fisioterapi 2 21 Anestesi 1 Sumber: RSU Kabanjahe

2.4. Struktur Organisasi

Dokumen yang terkait

Aplikasi Integrasi Metode Fuzzy Servqual dan Quality Function Deployment (QFD) Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Layanan Pendidikan (Studi Kasus: SMP Swasta Cinta Rakyat 3 Pematangsiantar)

10 125 85

Perbaikan Rancangan Produk dengan Metode Concurrent Function Deployment dan TRIZ

3 100 53

Studi Penerapan Concurrent Engineering Tools dalam Perbaikan Rancangan Produk dengan menggunakan Metode Quality Function Deployment dan Value Engineering

37 193 53

Perbaikan Rancangan Alat Laryngoscope dengan Metode Kansei Engineering, Quality Function Deployment (QFD), dan Value Engineering di RSU Dr. Pirngadi Medan

5 54 57

Penerapan Metode Kano, Quality Function Deployment Dan Value Engineering Untuk Peningkatan Mutu Produk Sarung Tangan Karet

11 73 101

Aplikasi Kansei Engineering Dan Quality Function Deployment (QFD) Serta Teoriya Resheniya Izobretatelskikh Zadatch (TRIZ) Untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Rumah Sakit Pada Instalasi Hemodialisis

9 92 70

Integrasi Aplikasi Metode Quality Function Deployment (QFD) dengan Blue Ocean Strategy (BOS) untuk Meningkatkan Mutu Pelayanan Hotel, Studi Kasus: Hotel Grand Angkasa Internasional Medan

15 91 169

Rancangan Penggiling Buah Kopi Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) untuk Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus di UKM Tani Bersama

4 70 111

Perbaikan Rancangan Infant Incubator dengan Mengintegrasikan Metode Kano, Quality Function Deployment dan Value Engineering di RSU Kabanjahe

0 0 24

Function Deployment (QFD), dan Value Engineering di RSU

1 1 21