Latar Belakang Analisis Faktor Penyebab Kepadatan Penduduk Menurut Persepsi Masyarakat Di Kotamadya Sibolga

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Demografi adalah studi matematik dan statistik terhadap jumlah, komposisi dan distribusi penduduk, manusia dan perubahan-perubahan dari aspek-aspek tersebut yang senantiasa terjadi sebagai akibat bekerjanya lima proses yaitu fertilitas kelahiran, mortalitas kematian, perkawinan, migrasi dan mobilitas sosial. Demografi mengkaji pertumbuhan penduduk yang seimbang dan dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang mengurangi jumlah penduduk. Adapun pertumbuhan penduduk secara terus menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran dan banyaknya imigrasi tetapi secara bersamaan hal tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan emigrasi penduduk yang terjadi setiap tahunnya . Proyeksi keadaan penduduk merupakan salah satu unsur demografi yang sering menarik perhatian bagi mereka yang mempelajari ilmu kependudukan, termasuk statistik. Hal ini karena pengetahuan yang berkaitan dengan keadaan penduduk suatu daerah di masa depan mempunyai beragam kegunaan seperti untuk penyusunan rencana pembangunan sosial ekonomi daerah yang bersangkutan. Masalah kependudukan merupakan masalah yang cukup serius bagi pemerintah, karena masalah ini akan berkaitan erat dengan dengan munculnya berbagai masalah lain, misalnya dalam bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan dan bidang kesejahteraan umum lainnya. Universitas Sumatera Utara Untuk mengatisipasi tingkat kepadatan penduduk, pertama harus diketahui faktor-faktor apa saja yang menjadi faktor dominan kepadatan penduduk di suatu daerah tersebut. Faktor kepadatan penduduk tersebut di bagi dalam beberapa variabel yang dianggap sebagai penyebab utama kepadatan penduduk. Kemudian variabel-variabel tersebut perlu direduksi untuk memperoleh beberapa faktor yang dapat menggambarkan keragaman variabel tersebut. Penelitian ini menggunakan Analisis Faktor untuk mengetahui apa saja faktor- faktor yang dominan yang dapat mempengaruhi kepadatan penduduk. Analisis Faktor dipilih karena Analisis Faktor merupakan suatu kelas prosedur yang digunakan untuk mereduksimeringkas data dari variabel banyak diubah menjadi sedikit variabel. Dengan luas wilayah Sibolga yang cukup terbatas yaitu 10,77 km 2 , sementara pertumbuhana penduduk selalu meningkat mengakibatkan kepadatan penduduk per km 2 wilayah juga meningkat. Kepadatan penduduk per km 2 kota Sibolga tahun 2010 mencapai 7.644 jiwa km 2 . Angka ini merupakan angka tertinggi di kabupatenkota se Sumatera Utara sesuai dengan hasil sensus penduduk tahun 2010 Sibolga dalam angka, 2012, sehingga Sibolga berada diurutan pertama sebagai kota terpadat di Sumatera Utara. Tentu saja ini sangat menjadi perhatian pemerintah kotamadya Sibolga guna menanggulangi kepadatan penduduk yang terus meningkat dari waktu ke waktu, ada pun cara yang telah dilakukan pemerintah yaitu menekan angka kelahiran seperti digalakkannya program Keluarga Berencana KB. Berdasarkan uraian diatas maka penulis memilih judul tugas akhir “Analisis Faktor Penyebab Kepadatan Penduduk Menurut Persepsi Masyarakat di Kotamadya Sibolga.

1.2 Perumusan Masalah