F. Metode Penelitian
1. Batasan Operasional
Stres kerja dan kinerja individu memiliki dimensi yang cukup luas. Oleh karena keterbatasan waktu dan ilmu pengetahuan yang dimiliki, maka dilakukan
pembatasan operasional dalam penelitian ini. Batasan operasional dimaksud dalam penelitian ini, antara lain stres kerja yang dioperasionalisasikan dalam
penelitian ini dibatasi pada faktor organisasi, yaitu: a tunutan tugas; b tuntutan sarana; c tuntutan antar pribadi; d struktur organisasi; e kepemimpinan
organisasi; dan f tahap pengembangan. Kinerja pegawai yang
dioperasionalisasikan dalam penelitian ini dibatasi hanya mencakup : a kemampuan; b efektivitas dan efisiensi.
2. Definisi Operasional Variabel Penelitian
Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan 6 enam variabel bebas dan 1 satu variabel terikat. Definisi operasional masing – masing variabel
dikembangkan dari teori Robbins 2006 :797-797 masing – masing diuraikan sebagai berikut :
a. Tuntutan tugas X
1
Tuntuntan tugas dimaksud dalam penelitian ini adalah faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang yang mencakup : desain pekerjaan individu,
kondisi kerja dan tata letak kerja kondisi fisik. b.
Tuntutan Peran X
2
Tuntutan peran dimaksud dalam penelitian ini berhubungan dengan tekanan yang diberikan pada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang
dimainkan dalam organisasi, seperti diantaranya konflik peran, kelebehihan peran dan ambiguitas peran.
Universitas Sumatera Utara
c. Tuntutan antar pribadi X
3
Tuntutan antar pribadi dimaksud dalam penelitian ini adalah tekanan yang diciptakan karyawan lain, seperti : kurangnya dukungan sosial dari rekan –
rekan dan hubungan antar pribadi yang buruk. d.
Struktur organisasi X
4
Sturkur organisasi dimaksud dalam penelitian ini mencakup tingkat diferensiasi organisasi, tingkat aturan dan peraturan, serta mekanisme
pengambilan keputusan. e.
Kepemimpinan organisasi X
5
Kepemimpinan organisasi dimaksud dalam penelitian ini adalah gaya manajerial eksekutif senior organisasi didalam menjalankan fungsi
kepemimpinan. f.
Tahap perkembangan organisasi X
5
Tahap perkembangan organisasi dimaksud dalam penelitian ini adalah siklus kehidupan organisasi mulai organisasi didirikan, tumbuh, menjadi dewasa
dan akhirnya merosot g.
Kinerja Pegawai Kinerja Pegawai dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil kerja secara
kualitas dan kuantitas yang dicapai Pegawai PT. Angkasa Pura II Polonia Persero Medan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Untuk lebih jelasnya, definisi operasional variabel penelitian yang digunakan
dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 1.2.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 1.2. Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi
Indikator Alat Ukur Skala
Tuntutan tugas X
1
Faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang
1. Desain pekerjaan individu
2. Kondisi kerja
3. Tata letak kerja kondisi fisik
Liker t
Tuntutan Peran X
2
Tekanan yang diberikan pada seseorang sebagai fungsi dari
peran tertentu yang dimainkan dalam organisasi
1. Konflik peran
2. Kelebehihan peran
3. Ambiguitas peran
Liker t
Tuntutan antar pribadi X
3
Tekanan yang diciptakan karyawan lain.
1. Dukungan sosial rekan sekejar
2. Hubungan antar pribadi rekan
sekerja Liker
t Struktur
organisasi X
4
Penataan tugas dan fungsi masing – masing bagian dalam
struktur organisasi 1.
Tingkat diferensiasi organisasi 2.
Aturan dan peraturan 3.
Mekanisme pengambilan keputusan.
Liker t
Kepemimpinan organisasi X
5
Gaya manajerial eksekutif senior organisasi didalam menjalankan
fungsi kepemimpinan. 1.
Tekanan yang tidak realistis 2.
Pegawasan yang ekstra ketat Liker
t Tahap
perkembangan organisasi X
6
Perjalanan siklus kehidupan organisasi mulai organisasi
didirikan, tumbuh, menjadi dewasa dan akhirnya merosot
1. Besarnya kegairahan dan
ketidakpastian 2.
Tuntuntan pengurangan, pemberhentian dan serangkaian
ketidakpastian yang berbeda. Liker
t
Kinerja Y Hasil kerja secara kualitas dan
kuantitas yang dicapai dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Kecakapan, keterampilan, pengalaman, kesungguhan,
kesehatan, hasil kerja, pegetahuan lain, daya guna dan hasil guna serta
waktu kerja. Liker
t
Sumber : Robbins 2006: 796-797 Gibson, et al, 1997 : 422-423 Diolah.
3. Skala Pengukuran