Penelitian Terdahulu URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS

A. Penelitian Terdahulu

Handoyo, 1998 yang melakukan penelitian dengan judul “Model McGrath Sebagai Hubungan Penjelasan Antara Stres Pekerjaan dan Performance.” Dalam Penelitiannya Handoyo 1998 merumuskan masalah : “Bagaimana Hubungan antara Stres Pekerjaan dengan Performance?” dan mengajukan hipotesis : “Terdapat hubungan yang signifikan antara stres kerja dengan kinerja.” Untuk membuktikan hipotesisnya, Handoyo 1998 melakukan pengamatan terhadap 142 karyawani. yang bekerja diberbagai industri manufaktur di Kota Surabaya. Dengan menggunakan Model McGrath melalui 6 alat ukur setres kerja 1 Konflik kerja; 2 Beban kerja; 3 Waktu kerja; 4 Karakteristik tugas; 5 Dukungan kelompok; dan 6 Pengaruh kepemimpinan, Handoyo 1998 berhasil membuktikan bahwa stres kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap menurunya kinerja karyawani. Novitasari 2006 melakukan penelitian dengan judul pengaruh Stres Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. HM Sampoerna. Dalam penelitiannya Novitasari menggunakanan variabel motivasi kerja sebagai variabel intervening. Penelitian dilakukan terhadap 36 populasi di PT. HM. Sampoerna dan ditemukan : 1 Stres kerja konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. HM. Sampoerna 2 Stres kerja konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja PT. HM. Sampoerna. 3 Stres kerja konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, 17 Universitas Sumatera Utara karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan dan motivasi kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. HM. Sampoerna. 4 Stres kerja konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. HM. Sampoerna. 5 Stres kerja konflik kerja, beban kerja, waktu kerja, karakteristik tugas, dukungan kelompok dan pengaruh kepemimpinan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap motivasi kerja PT. HM. Sampoerna. 6 Motivasi kerja karyawan berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. HM. Sampoerna.

B. Landasan Teoritis