Skala Pengukuran Populasi dan Sampel

Tabel 1.2. Definisi Operasional Variabel Variabel Definisi Indikator Alat Ukur Skala Tuntutan tugas X 1 Faktor yang terkait dengan pekerjaan seseorang 1. Desain pekerjaan individu 2. Kondisi kerja 3. Tata letak kerja kondisi fisik Liker t Tuntutan Peran X 2 Tekanan yang diberikan pada seseorang sebagai fungsi dari peran tertentu yang dimainkan dalam organisasi 1. Konflik peran 2. Kelebehihan peran 3. Ambiguitas peran Liker t Tuntutan antar pribadi X 3 Tekanan yang diciptakan karyawan lain. 1. Dukungan sosial rekan sekejar 2. Hubungan antar pribadi rekan sekerja Liker t Struktur organisasi X 4 Penataan tugas dan fungsi masing – masing bagian dalam struktur organisasi 1. Tingkat diferensiasi organisasi 2. Aturan dan peraturan 3. Mekanisme pengambilan keputusan. Liker t Kepemimpinan organisasi X 5 Gaya manajerial eksekutif senior organisasi didalam menjalankan fungsi kepemimpinan. 1. Tekanan yang tidak realistis 2. Pegawasan yang ekstra ketat Liker t Tahap perkembangan organisasi X 6 Perjalanan siklus kehidupan organisasi mulai organisasi didirikan, tumbuh, menjadi dewasa dan akhirnya merosot 1. Besarnya kegairahan dan ketidakpastian 2. Tuntuntan pengurangan, pemberhentian dan serangkaian ketidakpastian yang berbeda. Liker t Kinerja Y Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kecakapan, keterampilan, pengalaman, kesungguhan, kesehatan, hasil kerja, pegetahuan lain, daya guna dan hasil guna serta waktu kerja. Liker t Sumber : Robbins 2006: 796-797 Gibson, et al, 1997 : 422-423 Diolah.

3. Skala Pengukuran

Skala pengukuran yang digunakan adalah skala likert sebagai alat mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang kejadian atau gejala sosial Sugiyono, 2005 : 86. Dengan menggunakan skala likert, maka variabel yang diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item – item instrumen yang dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam melakukan penelitian terhadap variabel – variabel yang akan diuji, pada setiap jawaban akan diberikan skor, seperti ditunjukkan pada Tabel berikut. Universitas Sumatera Utara Tabel. 1.3. Instrumen Skala Likert No Pernyataan Skor 1 Sangat setuju 5 2 Setuju 4 3 Ragu – ragu 3 4 Tidak setuju 2 5 Sangat tidak setuju 1 Sumber : Sugiyono 2005 : 86 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Angkasa PuraII Polonia Persero Medan yang terletak di Jalan Perhubungan Udara No. 12 Medan. Penelitian ini direncanakan akan dilakukan selama 3 tiga bulan, terhitung sejak bulan Maret hingga Juni 2009.

5. Populasi dan Sampel

Penelitian ini meneliti tentang kinerja karyawan di PT. Angkasa Pura – II Polonia Persero Medan. Agar hasil penilaian kinerja karyawan lebih objektif, maka populasi dalam penelitian ini adalah jajaran manajerial setingkat low, middle dan top management di PT. Angkasa Pura – II Polonia Persero Medan, yaitu sebanyak 58 orang yang tersebar di 4 empat bagian : Yan Ops LLU, Yan Ops Ban, Lek Listrik dan Adm Komersial. Tabel 1.4. Distribusi Populasi No. Bagian Responden Jumlah Kepala Bagian Kepala Dinas Kasubdis Kasie 1 2 3 5 4 Yan Ops LLU Yan Ops Ban Lek Listrik Tum Perl Adm Komersial 1 1 1 1 1 3 3 3 3 5 7 6 6 8 9 11 10 10 12 15 Jumlah 5 17 36 58 Sumber : PT. Angkasa Pura II Polonia Persero Medan Sugiyono 2006: 76 menyebutkan untuk jumlah populasi ≤100, sebaiknya sampel diambil secara sensus, yaitu keseluruhan populasi dijadikan sebagai sampel Universitas Sumatera Utara penelitian, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sama dengan jumlah populasi, yaitu 58 orang.

6. Jenis dan Sumber Data