Pelaksanaan dan Pengumpulan Data Dilapangan Tehnik Pengolahan Data.

71

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

IV.1 Pelaksanaan dan Pengumpulan Data Dilapangan

Di dalam melaksanakan penelitian, peneliti menempuh beberapa tahapan dalam pengumpulan data. Tahap-tahapnya adalah sebagai berikut : 1. Tahap awal Pada tahap awal peneliti meminta izin kepada bagian Pendidikan Departemen Komunikasi FISIP USU untuk mengadakan penelitian di Sekolah menengah Umum Negeri 1 Berastagi. Setelah itu, peneliti kemudian meminta data siswa Sekolah menengah Umum Negeri 1 Berastagi mulai dari kelas X sampai dengan dengan Kelas XII dari salah satu staf di bagian tata usaha Sekolah Menengah Umum Negeri 1 Berastagi. 2. Pengumpulan data Peneliti terjun ke lapangan untuk menyebabkan kuesioner selama 3 hari, dimulai sejak tanggal 3 sd 12 Januari 2008, waktu yang dibutuhkan peneliti untuk menyebarkan kuesioner termasuk cepat karena pada saat itu siswa Sekolah Menegah Umum Negeri 1 Berastagi tidak melangsungkan proses belajar mengajar karena dalam masa minggu teang dalam menghadapi Ujian Nasional, peneliti juga dibantu oleh Wakil Kepala Sekolah, guru-guru serta staf pegawai. 72 Kuesioner yang disebarkan berjumlah 87 buah yang dibagikan kepada 87 siswa Sekolah sebagai responden. Pada saat pengisian kuesioner, peneliti membagikan kuesioner kepada responden untuk diisi, selain itu peneliti juga membimbing responden dalam pengisian data agar data yang diperoleh nantinya lebih akurat

IV.2. Tehnik Pengolahan Data.

Setelah peneliti berhasil mengumpulkan data dari responden, peneliti melakukan pengolahan data yang diperoleh adalah sebagai berikut: a. Penomoran kuesioner, kuesioner yang telah dikumpulkan diberi nomor urut sebagai pengenal 01-82 b. Editing yaitu pengeditan jawaban responden untuk mempejelas setiap jawaban yang meragukan dan menghindari terjadinya kesilapan pengisian data dalam kotak kode yang disediakan. c. Coding, yaitu proses pemindahan jawaban-jawaban responden ke kotak- kotak kode yang telah disediakan pada kuesioner dalam bentuk angka skor. d. Inventarisasi variabel, yaitu data mentah yang diperoleh dimasukkan dalam lembar FC sehingga memuat seluruh data ke dalam satu kesatuan. e. Tabulasi data, pada tahap ini data dari FC dimasukkan ke dalam tabel. Tabulasi ini terbagi atas tabulasi tunggal dan tabulasi silang. Tabel secara rinci meliputi kategori frekuensi, persentase, dan selanjutnya dianalisa. 73 f. Penguian hipotesa, dalam penelitian ini digunakan rumus uji statistik Person Product Moment. Untuk menguji signifikasi digunakan rumus t test dan untuk mengikuti tinggi rendahnya korelasi digunakan skala Guilford.

IV.3. ANALISA TABEL TUNGGAL

Dokumen yang terkait

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Terhadap Pola Perilaku Anak Dalam Menonton Televisi Di Perumahan Taman Setia Budi Indah.

5 37 92

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Korelasional Pengaruh Komunikasi Antar Pribadi Pengurus Panti Asuhan Terhadap Pembentukan Konsep Diri Anak-Anak Panti Asuhan Yayasan Elida Medan)

6 53 121

Komunikasi Antar Pribadi Dan Pembentukan Konsep Diri (Studi Kasus Mengenai Komunikasi AntarPribadi Orang Tua Terhadap Pembentukan Konsep Diri Remaja Pada Beberapa Keluarga di Medan)

11 139 114

Peranan Komunikasi Antar Pribadi Guru Terhadap Pembentukan Konsep Diri Siswa/Siswi (Studi Korelasional Pada Siswa/Siswi Madrasah Aliyah Negeri Kisaran

0 39 90

Peran Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Terhadap Anak Dalam Membentuk Perilaku Positif (Studi Kasus Peran Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak dalam Membentuk Perilaku Positif di Kelurahan Karang Berombak, Medan Barat)

3 84 217

Komunikasi Antar Pribadi Orang Tua Dengan Anak Dalam Menanamkan Nilai-Nilai Keluarga Untuk Memilih Pasangan Hidup Dengan Syaid Atau Syarifah

1 52 126

Hubungan antara pola komunikasi orang tua - remaja dengan konsep diri remaja

4 12 129

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN RESILIENSI REMAJA PADA KELUARGA ORANG TUA TUNGGAL Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Resiliensi Remaja Pada Keluarga Orang Tua Tunggal.

0 2 17

KONTRIBUSI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK, KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI, KONSEP DIRI TERHADAP INTERAKSI Kontribusi Layanan Bimbingan Kelompok Komunikasi Antar Pribadi Konsep Diri Terhadap Interaksi Sosial Di Sekolah Pada Siswa kelas VII SMPN Di Kecamatan Punung

0 1 13

KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI ORANG TUA DENGA

0 0 11