Klasifikasi Investasi TINJAUAN PUSTAKA

Sementara itu, pengeluaran investasi produktif yang bersifat tidak langsung, salah satu contohnya adalah investasi untuk pengembangan sumber daya manusia SDM yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap tingkat produktivitas tenaga kerja, sehingga dapat meningkatkan skala hasil produksi dan menciptakan pertumbuhan output yang berkesinambungan dalam jangka panjang.

2.3 Klasifikasi Investasi

Dalam rangka akuntansi dan pelaporan aset investasi pemerintah secara garis besar diklasifikasikan menjadi dua, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Investasi jangka pendek merupakan kelompok aset lancar sedangkan investasi jangka panjang merupakan kelompok aset nonlancar. Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat segera dicairkan dan dimaksudkan untuk dimiliki selama 12 dua belas bulan atau kurang. Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 dua belas bulan. Menurut sifat kepemilikannya investasi jangka panjang dibedakan menjadi investasi nonpermanen dan investasi permanen. Investasi nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang tidak dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan. Investasi permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan atau tidak direncanakan untuk dijual kembali. Universitas Sumatera Utara Klasifikasi Investasi dapat digambarkan sebagaimana gambar berikut\ Gambar 2.1 Klasifikasi Investasi 1. Investasi Jangka Pendek Investasi jangka pendek harus memenuhi karakteristik sebagai berikut: a Dapat segera diperjualbelikandicairkan; b Investasi tersebut ditujukan dalam rangka manajemen kas, artinya pemerintah dapat menjual investasi tersebut apabila timbul kebutuhan kas; c Berisiko rendah. Dengan memperhatikan kriteria tersebut, maka surat berharga yang berisiko tinggi karena dipengaruhi oleh fluktuasi harga pasar, tidak termasuk dalam investasi jangka pendek yang dapat dibeli pemerintah contoh saham pada pasar modal. Jenis investasi yang tidak termasuk dalam kelompok investasi jangka pendek antara lain adalah: a Surat berharga yang dibeli pemerintah dalam rangka mengendalikan suatu badan usaha, misalnya pembelian surat berharga untuk menambah kepemilikan modal saham pada suatu badan usaha; Investasi Investasi Jangka Pendek Investasi Jangka Panjang Permanen Nonpermanen Universitas Sumatera Utara b Surat berharga yang dibeli pemerintah untuk tujuan menjaga hubungan kelembagaan yang baik dengan pihak lain, misalnya pembelian surat berharga yang dikeluarkan oleh suatu lembaga baik dalam negeri maupun luar negeri untuk menunjukkan partisipasi pemerintah; atau c Surat berharga yang tidak dimaksudkan untuk dicairkan dalam memenuhi kebutuhan kas jangka pendek. Investasi yang dapat digolongkan sebagai investasi jangka pendek, antara lain terdiri atas : a. Deposito berjangka waktu tiga sampai dua belas bulan dan atau yang dapat diperpanjang secara otomatis revolving deposits b. Pembelian Surat Utang Negara SUN pemerintah jangka pendek oleh pemerintah pusat maupun daerah dan pembelian Sertifikat Bank Indonesia SBI. 2. Investasi Jangka Panjang Investasi jangka panjang adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki lebih dari 12 dua belas bulan. Investasi jangka panjang dibagi menurut sifat penanamannya, yaitu permanen dan nonpermanen. Investasi Permanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara berkelanjutan, sedangkan Investasi Nonpermanen adalah investasi jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki secara tidak berkelanjutan. Yang dimaksud dengan berkelanjutan adalah investasi yang dimaksudkan untuk dimiliki terus menerus tanpa ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. Sedangkan pengertian tidak berkelanjutan adalah kepemilikan investasi yang berjangka waktu lebih dari 12 dua belas bulan, Universitas Sumatera Utara dimaksudkan untuk tidak dimiliki terus menerus atau ada niat untuk memperjualbelikan atau menarik kembali. a Investasi Permanen Investasi permanen yang dilakukan oleh pemerintah adalah investasi yang tidak dimaksudkan untuk diperjualbelikan, tetapi untuk mendapatkan dividen danatau pengaruh yang signifikan dalam jangka panjang danatau menjaga hubungan kelembagaan. Investasi permanen ini dapat berupa: a. Penyertaan Modal Pemerintah pada perusahaan negara daerah, badan internasional, dan badan usaha lainnya yang bukan milik Negara b. Investasi permanen lainnya yang dimiliki oleh pemerintah untuk menghasilkan pendapatan atau meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. b Investasi Nonpermanen Investasi nonpermanen yang dilakukan oleh pemerintah adalah investasi yang dilakukan dalam jangka waktu tertentu yang biasanya terdapat jangka waktu tertentu. Investasi nonpermanen pada suatu saat akan jatuh tempo atau selesai. Pada saat jatuh tempo akan ditarik atau diperbaharui kembali. Menurut Bagus 2006 : 19, investasi nonpermanen yang dilakukan oleh pemerintah, antara lain dapat berupa: a. Pembelian obligasi atau surat utang jangka panjang yang dimaksudkan untuk dimiliki oleh pemerintah sampai dengan tanggal jatuh tempo; b. Penanaman modal dalam proyek pembangunan yang dapat dialihkan kepada pihak ketiga; Universitas Sumatera Utara c. Dana yang disisihkan pemerintah dalam rangka pelayanan masyarakat seperti bantuan modal kerja secara bergulir kepada kelompok masyarakat; d. Investasi nonpermanen lainnya, yang sifatnya tidak dimaksudkan untuk dimiliki pemerintah secara berkelanjutan, seperti penyertaan modal yang dimaksudkan untuk penyehatanpenyelamatan perekonomian.

2.4 Penilaian kelayakan investasi dari sisi Ekonomi