Surat Kabar

2.1.6 Surat Kabar

Surat kabar adalah salah satu media massa cetak yang termasuk dalam produk jasa, sebelum membahas surat kabar, penulis akan memberikan penjelasan mengenai jasa.

2.1.6.1 Pengertian Jasa

Menurut Lovelock, Wirtz dan Mussry (2010:16) jasa adalah suatu aktivitas ekonomi yang ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain. Seringkali kegiatan yang dilakukan dalam jangka watu tertentu, dalam bentuk suatu kegiatan yang akan membawa hasil yang diinginkan kepada penerima, objek maupun aset - aset lainnya yang menjadi tanggung jawab dari pembeli. Sebagai pertukaran dari uang, waktu, dan upaya, pelanggan jasa berharap akan mendapatkan nilai dari suatu akses ke barang-barang, tenaga kerja, tenaga ahli, fasilitas, jejaring dan sistem tertentu, tetapi para pelanggan biasanya tidak akan mendapatkan hak milik dari unsur-unsur fisik yang terlibat dalam penyediaan jasa tersebut.

Menurut Lovelo ck, Wirtz dan Mussry (2010:19), “jasa memiliki empat kategori berdasarkan perspektif proses, antara lain pemrosesan manusia, pemrosesan kepemilikan, pemrosesan stimulasi mental dan pemrosesan informasi ”.

Menurut peneliti, media massa cetak seperti surat kabar sendiri termasuk ke dalam kategori jasa pemrosesan stimulasi mental, Menurut Lovelock, Wirtz dan Mus sry (2010:22), “jasa pemrosesan stimulasi mental merupakan jenis jasa yang ditujukan untuk pikiran manusia meliputi pendidikan, berita dan informasi, nasihat profesional, psikoterapi, hiburan dan beberapa kegiatan keagamaan. Inti muatan dari jasa dalam kategori ini adalah berbasis informasi baik berbentuk musik, suara, ataupun gambar visual ”.

2.1.6.2 Pengertian Media Massa

Menurut Margaretha (2012:743) media massa merupakan sejumlah sarana komunikasi yang dipakai untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Menurut Ardianto dan Komala (2007:98) media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan media elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai media massa adalah surat kabar dan Menurut Margaretha (2012:743) media massa merupakan sejumlah sarana komunikasi yang dipakai untuk menyampaikan informasi kepada khalayak. Menurut Ardianto dan Komala (2007:98) media massa pada dasarnya dapat dibagi menjadi dua kategori, yakni media massa cetak dan media elektronik. Media cetak yang dapat memenuhi kriteria sebagai media massa adalah surat kabar dan

2.1.6.3 Pengertian Surat Kabar

Menurut Wardhani (2013:30) “surat kabar merupakan media cetak yang terbit setiap hari secara teratur. Tulisannya dalam bentuk berita, artikel, profil dan tajuk. Informasi yang disajikan lengkap menjawab rumusan 5W+1H ( What, Who, When, Where, Why dan How ). Isi informasi diajukan untuk memengaruhi atau memperusasifkan secara rasional ”. Menurut Wardhani (2013:30) “kelebihan surat kabar yakni harganya murah, informasinya lengkap dan selalu aktual, mudah dan cepat menjangkau khalayak yang diinginkan, mudah dibawa dan disimpan ”. Selain itu, menurut Mulyana (2008:123) kelebihan surat kabar lainnya adalah “dapat memberikan dorongan yang lebih besar kepada manusia untuk kreatif dibandingkan dengan media massa lainnya, tidak memerlukan listrik atau baterai untuk menikmati informasinya, serta dapat disimpan dan dibaca ulang kapanpun ”. Sedangkan menurut Wardhani (2013:30) kekurangan dari surat kabar yakni “isi pesannya singkat, penyajian gambar/foto kurang menarik serta pesan hanya bisa disampaikan bagi publik yang memiliki kemampuan membaca ”.

Menurut Abede (2005:30) proses produksi surat kabar adalah:

a. Berita

b. Features

c. Artikel Opini

d. Gambar d. Gambar

g. Tajuk Rencana

h. Karikatur

Setiap item diatas memiliki narasumber yang berasal dari peristiwa, manusia dan alam atau lingkungan .

Menurut Agee dalam Aranto dan Komala (2007:98), secara

kontemporer surat kabar memiliki fungsi sebagai berikut:

1) Fungsi Utama

a. Menginformasikan kepada pembaca secara objektif tentang apa yang terjadi dalam suatu komunitas, negara dan dunia

b. Mengomentari berita yang disampaikan dan mengembangkannya ke dalam fokus berita

c. Menyediakan keperluan informasi bagi pembaca yang membutuhkan barang dan jasa melalui pemasangan iklan di media

2) Fungsi Pendukung

a. Untuk kampanye proyek – proyek yang bersifat kemasyarakatan, yang

diperlukan sekali untuk membantu kondisi-kondisi tertentu.

b. Memberikan hiburan kepada pembaca dengan sajian cerita komik, kartun dan cerita-cerita khusus

c. Melayani pembaca sebagai konselor yang ramah, menjadi agen informasi dan memperjuangkan hak.

Menurut Ardianto, Komala dan Karlinah (2007:112) karakteristik surat kabar sebagai media massa terdiri atas:

a. Publisitas Yakni pesan dapat diterima oleh sebanyak-banyaknya khalayak yang tersebar di berbagai tempat, karena pesan tersebut penting untuk diketahui umum atau menarik bagi khalayak pada umumnya.

b. Periodesitas Periodesitas menunjuk pada keteraturan terbitnya, misalnya harian, mingguan atau dwi mingguan.

c. Universalitas Isi surat kabar harus meliputi seluruh aspek kehidupan manusia seperti masalah sosial, ekonomi, budaya, agama, pendidikan keamanan dan lain- lain dengan lingkup kegiatan yang beragam, dapat bersifat lokal, regional, nasional bahkan internasional.

d. Aktualitas Surat kabar sebagian besar memuat berbagai jenis berita, oleh karena itu surat kabar harus berisi laporan tercepat mengenai fakta-fakta atau opini yang penting atau menarik minat, atau kedua-duanya bagi sejumlah besar orang.

e. Terdokumentasikan Isi yang ada dalam surat kabar dapat didokumentasikan oleh pihak tertentu dengan tujuan tertentu pula.

Menurut McQuail (2011:31) karakteristik surat kabar sebagai media dan lembaga terdiri atas:

a. Aspek Media - Kemunculannya yang berkala dan sering - Teknologi percetakan - Isi dan rujukan menurut tema tertentu - Dibaca oleh individu atau kelompok

b. Aspek Kelembagaan - Khalayak perkotaan yang sekuler - Cenderung bebas, tetapi disensor sendiri - Berada dalam ranah publik - Bentuk komoditas - Berbasis Komersial

Sedangkan menurut Abede (2005:23) karakteristik surat kabar antara lain:

a. Berita merupakan unsur utama yang dominan

b. Memiliki ruang yang relatif lebih leluasa