51
E. Operasional Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas Independent Variable Variabel Independen adalah variabel stimulus, predictor atau dalam
Bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel independen ada sebelas 11 yang berpengaruh
terhadap kelengkapan pengungkapan laporan keuangan perusahaan publik, yaitu: Likuiditas CR, Profitabilitas ROA, Struktur Modal DER,
Kepemilikan Publik PUB, Umur Perusahaan AGE, Ukuran Perusahaan Size, Kepemilikan Institusional INST, Ukuran Dewan komisaris
COMM, Proporsi Dewan Komisaris Independen PROCOMM, Ukuran Dewan Direksi BOARD, dan Komite Audit KOMIT.
2. Variabel Terikat Dependent Variable Variabel Dependen adalah variabel terikat atau variabel yang
dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas sedangkan dalam penelitian ini yang menjadi variabel dependen adalah.
indeks kelengkapan pengungkapan laporan keuangan. Skala pengukuran variabel ini adalah skala rasio. Variabel ini mengukur berapa banyak butir
laporan keuangan yang material yang diungkap oleh perusahaan yang bersifat wajib mandatory.
52 Instrumen indeks pengungkapan yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mengikuti peraturan BAPEPAM Nomor: SE-02PM2002 tanggal 27 Desember 2002 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan
Laporan Keuangan Emiten atas Perusahaan Publik – Industri Manufaktur dengan
j umlah butir pengungkapan total yang terdapat dalam indeks ini
yaitu sebanyak 78 butir. Perhitungan untuk mencari angka indeks ditentukan dengan rumus
sebagai berikut: IKP = n x 100 = n x 100
K 78
Dimana : IKP = indeks kelengkapan pengungkapan laporan keuangan n = jumlah butir pengungkapan yang dipenuhi
k = jumlah semua butir yang harus dipenuhi
53
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penelitian
Variabel Terukur Indikator
Skala Sumber
Data Instrumen
Variabel dependen
Indeks Kelengkapan Pengungkapan LK IKP
1. Jumlah butir pengungkapan yang dipenuhi.
2. Jumlah semua butir yang harus dipenuhi.
Rasio Sekunder Laporan
Keuangan
Variabel independen
1.Likuiditas CR 1. Current Assets.
2. Current Liabities. Rasio
Sekunder Laporan
Keuangan 2.Profitabilitas ROA
1. Net Income . 2. Total Assets.
Rasio Sekunder
Laporan Keuangan
3.Struktur modal DER 1. Total Debt.
2. Total Equity. Rasio
Sekunder Laporan
Keuangan 4.Kepemilikan Publik
PUB 1.Jumlah saham publik .
2.Total Saham yang beredar . Rasio Sekunder
Laporan Keuangan
5.Umur perusahaan tahun AGE
1. Selisih antara tahun berjalan dengan tahun first issue di
BEJ. Rasio
Sekunder Laporan
Keuangan
6.Ukuran perusahaan Size 1. Harga Saham 31 Desember 2. Total Saham Beredar.
Rasio Sekunder
Laporan Keuangan
7. Kepemilikan Institusional
IINST 1. Persentase jumlah saham
yang dimiliki institusi. 2. Total jumlah saham yang
beredar Rasio Sekunder
Laporan Keuangan
8. Ukuran Dewan Komisaris
COMM 1. Jumlah seluruh anggota
dewan komisaris dari seluruh perusahaan.
Rasio Sekunder
Laporan keuangan
54 9.Proporsi Dewan
Komisaris Independen PROCOMM
1. Jumlah anggota dewan komisaris dari luar
perusahaan. 2. Jumlah seluruh anggota
dewan komisaris dari seluruh perusahaan.
Rasio Sekunder
Laporan keuangan
10.Ukuran Dewan Direksi BOARD
1. Jumlah seluruh anggota dewan Direksi dari
perusahaan. Rasio
Sekunder Laporan
keuangan
11.Komite Audit KOMIT
Dummy variable , dimana 1 bila
memiliki komite audit dan 0 bila tidak memiliki komite
audit. Nominal
Sekunder Laporan
Keuangan
Sumber : Data diolah
55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN