55
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Objek Penelitian
Penelitian ini menggunakan populasi seluruh perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
BEI selama tahun 2004-2006. Sampel perusahaan yang berhasil diperoleh dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 perusahaan. Data yang digunakan
berasal dari laporan tahunan annual report tahun 2004, 2005 dan 2006. Tabel 4.1 merupakan rincian sampel yang diperoleh.
Tabel 4.1 Rincian Sampel penelitian
Jumlah
Perusahaan Yang terdaftar di BEJ hingga tahun 2006 342
Perusahaan Yang bergerak dalam industri manufaktur 142
Perusahaan yang menjadi sampel
30 Sumber : Data diolah
Berdasarkan klasifikasi jenis industrinya, perusahaan yang menjadi sampel dalam penelitian ini menjadi 30 jenis industri. Dilihat dari ukuran
perusahaan yaitu dilihat dari modal sahamnya, PT.Holcim Indonesia Tbk. memiliki modal saham terbesar hingga tahun 2006 dari seluruh perusahaan
yang masuk dalam sampel yaitu sebesar Rp.3.831.450.000.000. Sementara perusahaan dengan modal saham terendah adalah PT.Beton Jaya Manunggal
Tbk. Dengan modal saham sebesar Rp.18.000.000.000.
39
56 Lain halnya dilihat dari tingkat pengungkapan laporan keuangannya,
PT.Beton Jaya Manunggal Tbk. Memiliki tingkat pengungkapan terendah yaitu 85, sedangkan PT.Astra International Tbk, PT. Bristol Myers Squibb
Indonesia Tbk, dan PT. Holcim Indonesia Tbk sama-sama memiliki tingkat pengungkapan tertinggi yaitu sebesar 96.
Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Klasifikasi Jenis Industri
No Jenis Industri
Jumlah
1 Automotive and
Components 3
2 Ceramic, Porselen and Glass
2 3 Cement
1 4 Chemicals
2 5
Cosmetics and Household goods 2
6 Food and Beverage
2 7
Lumber and Wood product 1
8 Metal and Allied Product
2 9 Pharmaceuticals
3 10 Plastics
and Tidiness
4 11 Pulp and Paper
1 12 Textile
and Garment
5 13 Tobacco
2 Sumber : Data diolah
B. Analisis Deskriptif
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Likuiditas, Profitabilitas, Struktur Modal, Kepemilikan Publik, Umur
Perusahaan, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Ukuran Dewan komisaris, Proporsi Dewan Komisaris Independen, Ukuran Dewan Direksi
dan Komite Audit sebagai variabel independent sedangkan variabel dipenden diiukur dengan indeks kelengkapan pengungkapan laporan keuangan.
Variabel tersebut akan diuji secara deskriptif sebagai berikut ini:
57
Tabel 4.3 Statisitik Deskriptif
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Likuiditas_X1
90 .07
10.35 2.2616
1.97486 Profitibilitas_X2
90 -1.44
8.13 .1917
.99996 DER_X3
90 -218.51
4.89 -2.3278
23.38083 Kep.Publik_X4
90 .02
.88 .2356
.15169 Umur.Persh_X5
90 3.00
27.00 12.2000
6.02467 Size.Persh_X6
90 .13
767.66 1.3989E2
180.19984 Kep.Institusi_X7
90 .00
.98 .7136
.21616 Jmlh.DK_X8
90 2.00
11.00 4.1444
1.96921 Prop.DK.Indpnd_X9
90 .00
.60 .3203
.15624 Jmlh.Drksi_X10
90 3.00
14.00 5.2333
2.24384 Kom.Audit_X11
90 .00
1.00 .9222
.26932 Pengngkpn.LK_Y1
90 .85
.96 .9092
.03066 Valid N listwise
90
Tabel 4.3 menunjukkan statistik deskriptif untuk variabel-variabel independen dan dependen. Tabel tersebut menunjukkan bahwa mean dari rasio
likuiditas sebesar 2,2616, mean untuk rasio profitibilitas sebesar 0,1917, mean dari rasio struktur modal Debt Equity Ratio sebesar -2,3278, mean dari
kepemilikan publik sebesar 0,2356, mean dari umur perusahaan sebesar 12,2, mean dari ukuran perusahaan sebesar 1,3989, mean dari kepemilikan institusi
sebesar 0,7136, mean dari ukuran dewan komisaris sebesar 4,1444, mean dari proporsi dewan komisaris independen sebesar 0,3203, mean dari ukuran
dewan direksi sebesar 5,2333, mean dari komite audit sebesar 0,9222 sedangkan variabel independen pengungkapan laporan keuangan memiliki
nilai mean sebesar 0,9092.
58 Tabel 4.3 juga menjelaskan nilai minimum dan maximum dari masing-
masing variabel yaitu untuk variabel likuiditas nilai minimumnya sebesar 0,07 dan nilai maksimumnya sebesar 10,35, variabel profitibilitas nilai
minimumnya sebesar –1,44 dan nilai maksimumnya sebesar 8,13, untuk variabel struktur modal nilai minimumnya sebesar -218,51 dan nilai
maksimumnya sebesar 4,89, untuk variabel kepemilikan publik nilai minimumnya sebesar 0,02 dan nilai maksimumnya sebesar 0,88, untuk
variabel umur perusahan nilai minimumnya sebesar 3,0 dan nilai maksimumnya sebesar 27,0 untuk variabel ukuran perusahaan nilai
minimumnya sebesar 0,13 dan nilai maksimumnya sebesar 767,66, untuk variabel kepemilikan institusi nilai minimumnya sebesar 0,00 dan nilai
maksimumnya sebesar 0,98, untuk variabel jumlah dewan komisaris nilai minimumnya sebesar 2,00 dan nilai maksimumnya sebesar 11,0, untuk
variabel proporsi dewan komisaris independen nilai minimumnya sebesar 0,0 dan nilai maksimumnya sebesar 0,6, untuk variabel ukuran jumlah direksi
nilai minimumnya sebesar 3,0 dan nilai maksimumnya sebesar 14,0, untuk variabel komite audit nilai minimumnya sebesar 0,0 dan nilai maksimumnya
sebesar 1,0, sedangkan untuk variabel dependen yaitu pengungkapan laporan keuangan memiliki nilai minimum sebesar 0,85 dan nilai maksimum sebesar
0,96.
59
C. Analisis dan Pembahasan