Pengungkapan disclosure dalam Laporan Keuangan

34 Komite Audit memiliki tugas terpisah dalam membantu Dewan Komisaris untuk memenuhi tanggung jawabnya dalam memberikan pengawasan secara menyeluruh sebagai contoh komite audit memiliki wewenang untuk melaksanakan dan mengesahkan penyelidikan terhadap masalah-masalah di dalam cakupan tanggung jawabnya. The Institute of Internal Auditors IIA merekomendasikan bahwa setiap perusahaan publik harus memiliki komite audit yang diatur sebagai komite tetap. IIA juga menganjurkan dibentuknya komite audit di dalam organisasi lainnya, termasuk lembaga-lembaga non-profit dan pemerintahan. komite audit agar beranggotakan komisaris independen, dan terlepas dari kegiatan manajemen sehari-hari dan mempunyai tanggung jawab utama untuk membantu Dewan komisaris dalam menjalankan tanggung jawabnya terutama dengan masalah yang berhubungan dengan kebijakan akuntansi perusahaan, pengawasan internal, dan sistem pelaporan keuangan Pada umumnya, komite audit mempunyai tanggung jawab pada tiga bidang, yaitu; a. Laporan Keuangan Financial Reporting b. Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance; dan c. Pengawasan Perusahaan Corporate Control.

D. Pengungkapan disclosure dalam Laporan Keuangan

35 1. Definisi pengungkapan Pengungkapan disclosure didefinisikan sebagai penyediaan sejumlah informasi untuk membantu investor dalam membuat prediksi kinerja perusahaan pada masa yang akan datang Scott, 1987 dalam Diantimala, 2003. Pengungkapan juga mencakup penyediaan informasi yang diwajibkan oleh badan berwenang maupun secara sukarela dilakukan perusahaan yang berupa laporan keuangan, informasi tentang kejadian setelah tanggal laporan, analisis manajemen atau operasi perusahaan di masa yang akan datang, prakiraan keuangan dan operasi pada tahun yang akan datang dan laporan tambahan yang mencakup pengungkapan menurut segmen dan informasi lainnya di luar harga perolehan. Bentuk yang sangat penting dari pengungkapan adalah pelaporan keuangan yang mencakup laporan keuangan dan laporan tambahan lainnya, cara yang sangat baik dari pengungkapan adalah melalui laporan tahunan. Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja serta perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi SAK No.1, 2004. 36 Laporan keuangan juga menunjukkan pertanggung jawaban stewardship manajemen atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada mereka sedangkan bagi pihak di luar manajemen suatu perusahaan, laporan keuangan merupakan jendela informasi yang memungkinkan mereka untuk mengetahui kondisi perusahaan-perusahaan tersebut. Salah satu tujuan pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi guna pengambilan keputusan. Hal ini memerlukan suatu pengungkapan yang layak mengenai data keuangan dan informasi relevan lainnya. Pengungkapan laporan keuangan ini ditujukan kepada pemegang saham, kreditor, investor, para karyawan, instansi pemerintah dan masyarakat luas. 2. Tujuan Pengungkapan Pengungkapan informasi berkaitan dengan hal-hal yang terdapat dalam laporan keuangan dan pengukurannya yang dapat disajikan oleh catatan laporan keuangan atau di muka laporan keuangan, oleh informasi tambahan, atau oleh cara-cara pelaporan keuangan lainnya, yang bukan merupakan substitusi bagi pengakuan dalam laporan keuangan untuk hal- hal yang memenuhi kriteria pengakuan Belkaoui, 2004. Adapun tujuan dari pengungkapan adalah sebagai berikut: a. Untuk menguraikan hal-hal yang diakui dan memberikan pengukuran yang relevan atas hal-hal tersebut diluar pengukuran yang digunakan dalam laporan keuangan. 37 b. Untuk menguraikan hal-hal yang diakui dan untuk memberikan pengukuran yang bermanfaat bagi hal-hal tersebut. c. Untuk memberikan informasi yang akan membantu investor dan kreditor menilai risiko dan potensial dari hal-hal yang diakui dan tidak diakui. d. Untuk memberikan informasi penting yang memungkinkan para pengguna laporan keuangan untuk melakukan perbandingan dalam satu tahun dan diantara beberapa tahun. e. Untuk memberikan informasi mengenai arus kas masuk atau arus kas keluar di masa depan. f. Untuk membantu para investor menilai pengembalian dari investasi mereka.

E. Luas Pengungkapan dalam Laporan Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

12 179 88

Pengaruh Good Corporate Governance Terhadap Manajemen Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 67 73

PENGARUH KINERJA KEUANGAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP FINANCIAL Pengaruh Kinerja Keuangan dan Mekanisme Corporate Governance terhadap Financial Distress (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Peri

0 3 15

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE, LEVERAGE, DAN SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage, Dan Size Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 13

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE , LEVERAGE, DAN SIZE TERHADAP KINERJA KEUANGAN Pengaruh Mekanisme Corporate Governance, Leverage, Dan Size Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia).

0 1 18

Pengaruh Mekanisme Corporate Governance pada Integritas Laporan Keuangan Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013.

1 2 43

ANALISIS PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 18

Pengaruh Kinerja Keuangan, Good Corporate Governance, dan pengungkapan Corporate Social Responsibility Terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 14

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 19

PENGARUH MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP PRAKTEK MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16