Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Metode Pengukuran

3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah kinerja kader posyandu, karakteristik ibu umur, pendidikan dan pengetahuan dan partisipasi ibu balita, sedangkan variabel dependen adalah status gizi.

3.5.2. Definisi Operasional

1. Kinerja kader adalah hasil kerja yang dapat ditampilkan seorang kader berdasarkan tugas pokok kader sebelum pelaksanaan Posyandu dan pada saat pelaksanaan Posyandu. 2. Umur adalah jumlah tahun hidup responden pada saat wawancara yang dihitung dari ulang tahun terakhir dibulatkan pada yang lebih dekat. 3. Pendidikan adalah jenjang pendidikan formal tertinggi yang pernah ditempuh dan diselaikan oleh responden dengan memperoleh ijazah. 4. Pengetahuan gizi ibu balita adalah segala sesuatu yang diketahui oleh ibu tentang status gizi balita. 5. Partisipasi ibu balita adalah keikutsertaan ibu dalam mengikuti posyandu dan membawa anak balitanya untuk melaksanakan program posyandu. 6. Status gizi balita adalah suatu keadaan tubuh balita akibat dari konsumsi suatu makanan dan penggunaan zat-zat gizi dari makanan yang dikonsumsi yang diukur berdasarkan pemeriksaan antropometri pada balita dengan pengukuran BBU. Universitas Sumatera Utara

3.6. Metode Pengukuran

1. Kinerja Kader Untuk mengetahui kinerja kader posyandu disusun sebanyak 7 pertanyaan, apabila menjawab benar diberi nilai 1 dan apabila salah diberi nilai 0 sehingga total skore adalah 7, jadi : 1. Baik : jika ≥ 76-100 2. Sedang : jika 56-75 3. Kurang : jika 56 2. Pengetahuan Untuk mengetahui pengetahuan ibu disusun sebanyak 25 pertanyaan, apabila menjawab benar diberi nilai 1 dan apabila salah diberi nilai 0 sehingga total skore adalah 25, jadi : 1. Baik : jika ≥ 76-100 2. Sedang : jika 56-75 3. Kurang : jika 56 3. Partisipasi Untuk mengetahui partisipasi ibu disusun sebanyak 4 pertanyaan, apabila menjawab benar diberi nilai 1 dan apabila salah diberi nilai 0 sehingga total skore adalah 4, jadi : 1. Baik : jika 50 2. Tidak baik : jika ≤ 50 Universitas Sumatera Utara Tabel 3.4. Variabel, Cara, Alat, Skala dan Hasil Ukur Variabel Cara dan Alat Ukur Skala Ukur Hasil Ukur Variabel Bebas 1. Kinerja kader Posyandu Observasi dan wawancara kuesioner Ordinal Baik : ≥ 76-100 yaitu 5-7 Sedang : 56-75 yaitu 3-4 Kurang : 56 yaitu 0-2 2. Karakteristik Ibu Umur Wawancara kuesioner Ordinal 20-35 tahun 35 tahun Pendidikan Wawancara kuesioner Ordinal SD SMP SMA Pengetahuan gizi ibu balita Wawancara kuesioner Ordinal Baik : ≥ 76-100 yaitu 17-25 Sedang : 56-75 yaitu 9-16 Kurang : 56 yaitu 0-8 3. Partisipasi ibu Wawancara kuesioner Ordinal Baik : 50 yaitu 3-4 Tidak Baik ≤ 50 yaitu 0-2 Variabel Terikat Status gizi Pengukuran Antropometri Berat Badan dan Umur Ordinal Gizi Normal : jika skor simpangan baku -2,0 ≤ Z +1 Gizi Kurang : jika skor simpangan baku -3,0 ≤ Z -2,0 Gizi Buruk : jika nilai Z-Skor -3,0 3.7. Metode Analisis Data 3.7.1. Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

Hubungan Status Gizi Balita Dan Pola Asuh Di Kabupaten Bener Meriah Tahun 2006

0 41 93

Tingkat Partisipasi Ibu di Posyandu dan Implementasi Program Gizi dalam Meningkatkan Status Gizi Balita

0 7 6

Hubungan Partisipasi Ibu Balita di Posyandu dengan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Gizi Ibu Balita serta Status Gizi Balita di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor

0 16 183

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI DAN TINGKAT KEHADIRAN ANAK BALITA DI POSYANDU DENGAN STATUS GIZI Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Gizi dan Tingkat Kehadiran Anak Balita di Posyandu Dengan Status Gizi Anak Balita di Desa Gedongan Kecamatan Colomadu

0 3 17

SKRIPSI HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS GIZI Hubungan Karakteristik Ibu Dengan Status Gizi Anak Balita Yang Memiliki Jamkesmas Di Desa Tegal Giri Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali.

0 3 16

Hubungan Antara Status Pekerjaan Ibu Dengan Status Gizi Balita di Posyandu Desa Duet Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.

0 0 13

B. Data Balita - Hubungan Kinerja Kader Posyandu, Karakteristik dan Partisipasi Ibu dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah

0 0 24

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kinerja Kader Posyandu 2.1.1. Kader Posyandu - Hubungan Kinerja Kader Posyandu, Karakteristik dan Partisipasi Ibu dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah

0 2 30

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Hubungan Kinerja Kader Posyandu, Karakteristik dan Partisipasi Ibu dengan Status Gizi Balita di Kecamatan Bandar Kabupaten Bener Meriah

0 0 12

HUBUNGAN KINERJA KADER POSYANDU, KARAKTERISTIK DAN PARTISIPASI IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KECAMATAN BANDAR KABUPATEN BENER MERIAH

0 0 18