38
BAB 1V METODE PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian epidemiologi deskriptif dengan
ecological study. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebaran kejadian Demam Beradarah Dengue DBD di wilayah kerja
Puskesmas Pengasinan tahun 2011-2013. Desain ecological study dipakai
karena pada penelitian ini menggunakan data sekunder berbasis populasi. Kelemahan penelitian ini ialah kemungkinan adanya data kejadian
DBD yang tidak terlaporkan ke Puskesmas karena penelitian ini hanya menggunakan data sekunder yang bersumber dari Puskesmas. Adapun
variabel yang diukur pada penelitian ini ialah, umur, jenis kelamin, kepadatan penduduk, kepadatan jentik vektor, pelaksanaan fogging fokus
dan pelaksanaan penyelidikan epidemiologi DBD dan kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Pengasinan.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pengasinan yang terdiri dari dua kelurahan yakni: Kelurahan Pengasinan dan
Kelurahan Sepanjang Jaya. Pengumpulan data telah dilakukan selama bulan April-Mei tahun 2014. Adapun jadual penelitian yang telah
dilakukan dapat digambarkan sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jadual Penelitian
Kegiatan Bulan
April Mei
Juni
1 2
3 4
1 2
3 4
1 2
3 4
Revisi Proposal Penelitian Pengambilan data sekunder
Observasi lapangan Analisis data
Penyusunan laporan Bimbingan
4.3 Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Pengasinan Kota Bekasi dari tahun 2011-2013
yang berhasil tercatat di Puskesmas Pengasinan pada buku register DBD dengan kriteria memiliki alamat jelas yaitu berjumlah 216 kejadian DBD
sedangkan 14 kejadian lainnya tidak memiliki alamat jelas sehingga tidak diteliti.
4.4 Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tabel ceklist data, tabel observasi plotting kejadian DBD dan alat
Global Positiong System GPS Garmin tipe Ex-Trex 30.
4.5 Manajemen Data