Pengumpulan Data Pengolahan Data

Tabel 4.1 Jadual Penelitian Kegiatan Bulan April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 Revisi Proposal Penelitian Pengambilan data sekunder Observasi lapangan Analisis data Penyusunan laporan Bimbingan

4.3 Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kejadian DBD di wilayah kerja Puskesmas Pengasinan Kota Bekasi dari tahun 2011-2013 yang berhasil tercatat di Puskesmas Pengasinan pada buku register DBD dengan kriteria memiliki alamat jelas yaitu berjumlah 216 kejadian DBD sedangkan 14 kejadian lainnya tidak memiliki alamat jelas sehingga tidak diteliti.

4.4 Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan instrumen berupa tabel ceklist data, tabel observasi plotting kejadian DBD dan alat Global Positiong System GPS Garmin tipe Ex-Trex 30.

4.5 Manajemen Data

4.5.1 Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan melalui dua teknik, yaitu pengumpulan data sekunder dan data primer. Pengumpulan data sekunder dilakukan untuk mendapatkan data kejadian DBD, kepadatan penduduk, pelaksanaan penyelidikan epidemiologi PE DBD, pelaksanaan fogging fokus dan kepadatan jentik vektor. Adapun data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini telah diperoleh dari berbagai instansi seperti: Tabel 4.2 Sumber Data No Sumber Data 1 Data kejadian DBD dari Puskesmas Pengasinan 2 Data kepadatan penduduk dari Kelurahan Sepanjang Jaya dan Kelurahan Pengasinan 3 Data cakupan PE DBD dari Puskesmas Pengasinan 4 Data cakupan fogging fokus dari Puskesmas Pengasinan 5 Data kepadatan jentik vektor ABJ dari Puskesmas Pengasinan Pengumpulan data primer dilakukan dengan melakukan observasi ke tempat tinggal penderita DBD untuk mendapatkan data spasial DBD melalui alat GPS Garmin tipe Ex-Trex 30 dan lembar observasi plotting kejadian DBD. Adapun tahapan pengumpulan data spasial dilakukan sebagai berikut: a. Collecting, merupakan tahapan pengumpulan data kejadian DBD dari laporan Puskesmas tahun 2011-2013, dan berdasarkan laporan kejadian DBD yang berhasil tercatat pada buku register DBD jumlah kejadian DBD selama 2011- 2013 adalah 230 kejadian DBD. b. Cleaning, merupakan tahapan pemilihan data terkait kejadian DBD yang memiliki alamat jelas agar dapat dijadikan data spasial dan berdasarkan hasil telaah dokumen dari keterangan pada buku register DBD diketahui bahwa jumlah kejadian DBD selama 2011-2013 adalah 220 kejadian. c. Plotting, merupakan tahapan obbservasi dengan perekaman dan pencatatan lokasi penderita DBD melalui alat GPS dan berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan diketahui bahwa jumlah kejadian DBD selama 2011-2013 yang dapat ditemukan sesuai dengan lokasi rumah penderita adalah 216 kejadian.

4.5.2 Pengolahan Data

Pengolahan data dilakukan setelah data berhasil dikumpulkan. Pengolahan data menggunakan beberapa software pendukung seperti software pengolah data dan software pengolah khusus data spasial seperti Quantum GIS liboa versi 1.8.0. dan Easy GPS. Tahapan pengolahan data dilakukan berdasarkan analisis yang akan digunakan yakni analisis spasial dan analisis statistik. Adapun tahapan pengolahan data untuk analisis spasial ialah: a. Transferring, merupakan proses memindahkan data waypoint kejadian DBD dari alat GPS ke komputer melalui kabel usb dan software Easy GPS. b. Processing, merupakan proses perubahan data waypoint menjadi data spasial kejadian DBD menjadi bentuk shapefile ke Quantum GIS versi 1.8.0 c. Cleaning, merupakan pembersihan data atau pengecekan data dengan melihat jumlah titik lokasi kejadian DBD dengan tabel observasi plotting kasus untuk menghindari kesalahan. Sedangkan tahapan pengolahan data statistik untuk analisis univariat ialah: a. Processing, merupakan proses memasukkan data ke dalam software pengolah data statistik dengan template yang sudah dipersiapkan sebelumnya. b. Cleaning, merupakan pembersihan data atau pengecekan data yang berhasil dikumpulkan dengan memperhatikan tujuan dan definisi operasional penelitian untuk menghindari kesalahan. c. Editting, merupakan tahapan menyusun data setelah tahapan cleaning agar siap untuk dianalisis. 4.6 Analisis Data 4.6.1 Analisis Univariat