pihak pelabuhan
18
1. Jenis pelayanan kapal berupa jasa labuh dan jasa tambat
. Penyelenggaraan perusahaan fasilitas kepelabuhan di dalam usaha untuk memproduksi jasa-jasa kepelabuhan dilakukan oleh perum pelabuhan.
3.3.2. Kegiatan Pelabuhan Gunungsitoli
Pelabuhan Gunungsitoli bukan saja sekedar sebagai tempat berlabuhnya kapal, melainkan sebagai lokasi bersandarnya kapal-kapal. Dalam kegiatan ekonomi,
faktor produksi sangat berperan dalam menghasilkan jasa-jasa yang penting untuk pemasukan pelabuhan itu sendiri. Adapun jenis-jenis pelayanan jasa diantaranya :
2. Jasa pelayanan barang berupa jasa bongkar muat, jasa penumpukan gudang
dan lapanga, jasa persewaan alat 3.
Jasa pelayanan penumpang berupa jasa pas masuk,pas terminal dan pas dermaga
4. Jasa persewaan yang terdiri dari tanah, perairan dan bangunan
5. Jasa penyediaan terdiri dari air dan listrik
6. Jasa-jasa lain yang dapat menunjang tujuan perusahaan
Jenis jasa-jasa di atas merupakan pelayanan yang diberikan oleh pelabuhan untuk menambah pemasukan bagi pelabuhan, agar dapat meningkatkan pelayanan
kepada pengguna masyarakat. Jasa-jasa ini merupakan kegiatan-kegiatan pelabuhan Gunungsitoli yang merupakan hasil dari salah satu pelabuhan di sumatera utara.
Kegiatan-kegiatan Pelabuhan Gunungsitoli merupakan kegiatan perdagangan, seperti mengangkut bahan sandang dan pangan untuk memenuhi kebutuhan
18
Op. Cit, hal. 27- 28
Universitas Sumatera Utara
masyarakat kabupaten Nias serta mengangkut hasil-hasil bumi untuk disalurkan ke luar pulau nias. Selain itu, pelabuhan Gunungsitoli merupakan alat transportasi laut
bagi para penumpang yang menggunakan jasa pelabuhan. Perdagangan merupakan kegiatan niaga yang dilakukan dibeberapa transportasi diantaranya pelabuhan, yang
mempermudah kegiatan perdagangan tersebut. Dari Pelabuhan Gunungsitoli inilah perdagangan dilakukan yang berupa bahan makanan, kertas, buku, bahan sandang,
bahan bangunan dan hasil bumi lainnya. Kegiatan perdagangan pada Pelabuhan Gunungsitoli sejak tahun 1980 hingga
tahun 1990 mengalami kemajuan. Agar dapat lebih jelasnya maka dapat dilihat dalam tabel berikut ini :
TABEL 3.3.2 Perkembangan Produksi Jasa Kepelabuhan Tahun 1980-1990
No Jenis Produksi Satuan
1980 1985
1990 1
2 3
4 5
6 7
Jasa Labuh JasaTambat
Jasa Dermaga Jasa Penumpukan
Alat-alat Forkis Timbangan
Sewa Tanah Air Bangunan GRT
GRTETM TonM
2
TonM
2
Jam Ton
M
2
364.023 426.620
207.583 164.824
30 50.786
130.004 503.513
536.308 300.657
190.000 50
90.678 106.778
847.603 637.673
350.390 210.387
70 120.784
98.879
Universitas Sumatera Utara
8 9
10 Jasa Air
Pas Pelabuhan P.B.M
Ton Lembar
Ton 9.469
78.769 35.720
11.467 95.876
50.257 13.670
156.990 70.347
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa kegiatan Pelabuhan Gunungsitoli meningkat dari tahun-ketahun. Dengan demikian proses produksi dan pendapatan dari perum
pelabuhan cabang I Gunungsitoli dapat berjalan dengan lancar. Selain dari kegiatan produksi jasa kepelabuhan. Pelabuhan juga menyediakan
sarana angkutan yang mempunyai peranan yang penting dan menentukan perkembangan suatu daerah atau kota. Tanpa adanya sarana angkutan, maka kegiatan
yang dilakukan oleh masyarakat tidak berjalan dengan lancar. Sarana transportasi tidak hanya mempunyai fungsi ekonomi, akan tetapi juga
sebagai fungsi sosial. Ini dapat dilihat dari adanya kemudahan untuk meningkatkan daya gerak dan perluasan cakrawala masyarakat.
Pelabuhan Gunungsitoli merupakan pintu gerbang lalu lintas dalam perdagangan yang dilakukan oleh masyarakat Kabupaten Nias, selain itu juga
Pelabuhan ini merupakan pintu utama untuk memasuki Kabupaten Nias. Masyarakat Nias mendukung kegiatan yang dilakukan oleh pelabuhan ini karena dapat
mendorong pembangunan yang ada di Kabupaten Nias. Dengan adanya kegiatan di Pelabuhan Gunungsitoli maka secara tidak langsung dapat memperkenalkan
Universitas Sumatera Utara
Kabupaten Nias sebagai kabupaten yang cukup potensial untuk menanamkan investasinya ke daerah ini
19
No .
Kegiatan perekonomian di Kabupaten Nias menggunakan jasa pelabuhan, seperti pengangkutan hasil-hasil bumi yang disalurkan ke luar pulau Nias, terutama
ke wilayah Sibolga. Untuk lebih jelasnya bagaimana akivitas dan peranan pelabuhan Gunungsitoli dari tahun 1980-1990 dapat kita lihat pada tabel berikut :
Kegiatan Perdagangan Bongkar Muat Barang Melalui Pelabuhan Gunungsitoli Tahun
Bongkar Muat
1 1980
577,819 194,837
2 1983
600,889 248,761
3 1986
657,346 316,474
4 1990
750,876 379,889
Sumber : Pelabuhan Gunungsitoli tahun 1980-1990
Penumpang Turun dan Naik Tahun 1980-1990 No
Tahun Turun
Naik Jumlah
1 1980
72.990 75.889
148.879 2
1983 87.566
81.754 169.320
3 1986
105.171 89.990
195.161 4
1990 117.621
100.552 218173
Sumber : Pelabuhan Gunungsitoli Data Operasional 1990
19
Wawancara dengan Bapak Herman Harefa Nias Gunungsitoli, tanggal 13 Mei 2010 pukul 14.00 Wib.
Universitas Sumatera Utara
3.4 Fungsi Pelabuhan Gunungsitoli