Fungsi Pelabuhan Gunungsitoli Tinjauan Pustaka

3.4 Fungsi Pelabuhan Gunungsitoli

Pelabuhan Gunungsitoli bukan saja sekedar tempat berlabuh atau tempat bersandarnya kapal, melainkan juga sebagai penghubung antara maritim dengan darat.l selain itu juga sebagai jembatan penghubung yang digunakan sebagai sarana kegiatan ekonomi baik dalam hal transportasi maupun perdagangan. Karena digunakan sebagai jembatan penghubung antara darat dan laut banyak penduduk sekitar pesisir pantai Gunungsitoli memanfaatkannya untuk berbagai kegiatan perdagangan. Di sekitar pelabuhan terdapat juga beberapa kegiatan niaga antara lain seperti pasar timbunan barang-barang dagangan, kantor-kantor dagang angkutan darat. Pasar-pasar yang terdapat di sekitar pelabuhan merupakan sarana kegiatan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Pasar Gunungsitoli berkembang seiring terjalinnya hubungan tawar menawar barang antara pedagang melalui jual beli barang sehingga ramailah orang berkumpul untuk melakukan transaksi barang yang akhirnya berubah menjadi pasar yang ikut meramaikan pelabuhan Gunungsitoli. Hadirnya pelabuhan memberikan pengaruh yang besar bagi pasar dan pembangunan di Kabupaten Nias. Dari pasar inilah banyak investor yang berminat untuk menanamkan sahamnya di daerah ini. Barang-barang yang masuk dan diperdagangkan di pasar Gunungsitoli banyak yang didatangkan dari Sibolga dan sekitarnya, yang dibawa di angkut oleh kapal- kapal khusus yang hanya mengangkut barang-barang seperti kapal Nias Indah, Kapal Penumpang KMP Belanak, KMP Barau, KMP Tello dan lain-lain yang mempunyai jadwal satu kali sehari. Barang-barang yang dibawa oleh Kapal Nias Indah ataupun Universitas Sumatera Utara KMP Belanak adalah barang kebutuhan pokok sehari-hari seperti obat-obatan, beras, garam, kain, sabun. Selain membawa barang-barang dagangan, kapal-kapal itu juga membawa penumpang dan kendaraan. Setelah membongkar barang-barang tersebut di atas maka dari Gunungsitoli dimuat barang-barang untuk dibawa ke Sibolga seperti hasil-hasil pertanian dalam bentuk bahan mentah yaitu karet, kopra, coklat, pisang, nilam, dan lain sebagainya. Selain itu juga kapal-kapal ini membawa penumpang yang hendak keluar dari Kabupaten Nias menuju Sibolga dan daerah-daerah lainnya. Pelabuhan Gunungsitoli sangat berpengaruh dalam pengembangan Kabupaten Nias yang dilihat dari sektor perdagangan ekonomi, pendidikan, pariwisata yang terus ditingkatkan maupun pada sektor-sektor lainnya. Dengan demikian pelabuhan memegang peranan dan fungsi sangat penting untuk mendukung segala faktor-faktor yang diperlukan agar Kabupaten Nias dapat mensejajarkan dirinya dengan kabupaten kota-kota lain yang ada di Sumatera Utara. Dalam kegiatan ekonomi, faktor-faktor produksi seperti kebutuhan sandang dan pangan sangat berperan dalam kehidupan masyarakat Nias. Peranan faktor produksi tersebut terlihat dalam kebutuhan masyarakat. Peranan pelabuhan ditunjukan untuk memperlancar arus barang dan jasa. Hal ini jelas kelihatan bahwa pelabuhan sebenarnya merupakan unit kehidupan ekonomi yang cukup beragam, bahkan harus berperan dalam merangsang pertumbuhan dan perkembangan perdagangan khususnya dan ekonomi umumnya. Pelabuhan Gunungsitoli menciptakan serta melayani kegiatan perdagangan yang berasal dari sektor pertanian, perikanan, industri, teknologi yang dapat membantu dan mendorong kegiatan- kegiatan pelabuhan. Universitas Sumatera Utara Dengan adanya pelabuhan tersebut maka kegiatan yang dapat menunjang pembangunan Kabupaten Nias dapat berjalan dengan baik. Dan melihat peranan dan fungsinya sebagai bagian dari berkembangnya Kabupaten Nias. Dalam lingkungan kerja Pelabuhan Gunungsitoli terdapat buruh pelabuhan yang dikelola oleh koperasi tenaga kerja buruh laut. Pada tahun 1980 Koperasi ini beranggotakan 60 orang, tahun 1985 berjumlah 90 orang dan pada tahun 1990 berjumlah 150 orang. Setiap anggota koperasi menerima upah kerja setiap akhir pekan 20 20 Wawancara dengan Ibu Lina Mendrofa Gunungsitoli, tanggal 22 Mei 2010 pukul 13.30 Wib. . Pemberian upah kerja kepada buruh pelabuhan dilakukan pada setiap akhir pekan, yang masing-masing menerima upah sejumlah seratus dua puluh ribu. Universitas Sumatera Utara BAB IV PERANAN PELABUHAN GUNUNGSITOLI DALAM MENDUKUNG PERKEMBANGAN KABUPATEN NIAS

4.1 Pengaruh aktivitasi Pelabuhan Gunungsitoli terhadap Masyarakat