Sikap Responden Tidak tahu

Alkohol telah diketahui merupakan jenis minuman yang tidak baik bagi kesehatan, banyak efek yang buruk yang ditimbulkan oleh alkohol seperti bisa menimbulkan kanker hati dan sulit berkonsentrasi. Sebanyak 58 orang 61,1 menjawab dengan benar bahwa kopi dan alkohol dapat menghambat proses penyerapan kalsium oleh tubuh, masyarakat pada umumnya telah mengetahui efek yang tidak baik yang ditimbulkan oleh alkohol dan kafein tapi tidak terhadap penyakit osteoporosis.

4.3.2. Sikap Responden

Distribusi sikap responden mengenai pencegahan penyakit osteoporosis dapat dilihat pada tabel 4.7. dibawah ini: Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang Pencegahan Penyakit Osteoporosis Di Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang Kota Medan Tahun 2010 No. Tingkat Sikap Responden Jumlah orang Persentase 1. 2. 3. Baik Sedang Kurang 51 42 2 53,7 44,2 2,1 Jumlah 95 100,0 Dari tabel 4.7. diatas, terdapat 51 orang responden 53,7 memiliki kategori sikap baik, responden dengan kategori sikap sedang berjumlah 42 orang responden 44,2 dan hanya 2 orang responden 2,1 yang memiliki sikap yang kurang. Sikap yang baik terbentuk dari pengetahuan yang baik juga. Distribusi jawaban responden terhadap beberapa pertanyaan dapat dilihat pada tabel 4.8. di bawah ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.8. Distribusi Sikap Responden Berdasarkan Pertanyaan Yang Diajukan Di Kelurahan Beringin Kecamatan Medan Selayang Kota Medan Tahun 2010 No. Sikap Responden Setuju Tidak Setuju Jumlah N N N 1. Osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium oleh tubuh. 85 89,5 10 10,5 95 100,0 2. Mengonsumsi susu yang mengandung kalsium tinggi tidak menjamin Anda terbebas dari penyakit osteoporosis 36 37,9 59 62,1 95 100,0 3. Penyakit osteoporosis dapat diturunkan oleh orangtua kepada anaknya. 21 22,1 74 77,9 95 100,0 4. Setiap orang harus melakukan pencegahan penyakit osteoporosis sejak dini. 58 61,1 37 38,9 95 100,0 5. Sebaiknya pencegahan penyakit osteoporosis tidak hanya dilakukan oleh wanita tetapi juga pria. 88 92,6 37 38,9 95 100,0 6. Penggunaan pil KB dapat membantu perangsangan pertumbuhan tulang. 58 61,1 37 38,9 95 100,0 7. Tulang punggung lebih rentan mengalami keropos tulang. 77 81,1 18 18,9 95 100,0 8. Makanan dengan kandungan kalsium tinggi hanya terdapat di dalam susu. 65 68,4 30 31,6 95 100,0 9. Orang yang sedang menjalani diet makanan lebih beresiko terkena osteoporosis karena jumlah kalsium yang dikonsumsi sedikit. 50 52,6 45 47,4 95 100,0 10. Vitamin D dengan bantuan sinar matahari pagi dapat membantu pertumbuhan tulang. 60 63,2 35 36,8 95 100,0 11. Vitamin D dapat diperoleh melalui sayuran yang berwarna hijau. 51 53,7 44 46,3 95 100,0 12. Anda merasa kesulitan menyediakan makanan yang mengandung gizi cukup. 47 49,5 48 50,5 95 100,0 13. Setiap wanita yang telah memasuki masa menopause pasti akan menderita osteoporosis. 31 32,6 64 67,4 95 100,0 14. Mengonsumsi kopi dan alcohol dapat mencegah terjadinya penyakit osteoporosis. 20 21,1 75 78,9 95 100,0 15. Semua olahraga dapat dilakukan oleh penderita osteoporosis. 40 42,1 55 57,9 95 100,0 Sebanyak 85 orang 89,5 menyatakan setuju bahwa osteoporosis adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya asupan kalsium oleh tubuh. Sikap setuju responden mengenai pengertian osteoporosis seiring dengan pemahaman responden mengenai pengertian penyakit ini. Universitas Sumatera Utara Sikap tidak setuju ditunjukkan oleh 59 orang 62,1 bahwa mengonsumsi susu yang mengandung kalsium tinggi tidak menjamin kita terbebas dari penyakit osteoporosis. Kalsium yang dibutuhkan tubuh setiap hari adalah sebanyak 800 miligram, selain itu masih diperlukan zat pembangun lain untuk membangun tulang agar terhindar dari penyakit osteoporosis seperti vitamin D dan juga fosfor. Sebagian responden yaitu 74 orang 77,9 menyatakan tidak setuju penyakit osteoporosis dapat diturunkan oleh orangtua kepada anaknya sebab berdasarkan pengetahuan mereka mengenai osteoporosis, penyakit ini lebih sering disebabkan oleh pengaruh dari gaya hidup yang tidak baik seperti pola konsumsi yang salah, dimana masyarakat sekarang cenderung mengonsumsi makanan yang rendah kandungan gizinya. Setiap tahunnya angka penderita osteoporosis terus bertambah, untuk itu tindakan pencegahan harus dilakukan lebih dini dengan memperhatikan kecukupan gizi khususnya kalsium, dimana kalsium yang cukup saat muda mempengaruhi keadaan tulang saat tua nanti. Hal ini sesuai dengan sikap responden dimana 58 orang 61,1 menyatakan setuju bahwa setiap orang harus melakukan pencegahan penyakit osteoporosis sejak dini. Pria juga tidak dapat terbebas dari penyakit osteoporosis. Selama ini masyarakat menganggap osteoporosis identik dengan penyakit yang dialami wanita yang telah menopause. Sebanyak 88 orang 92,6 menjawab setuju bahwa pria juga berisiko terhadap penyakit osteoporosis tetapi kejadiannya banyak pada pria yang telah mencapai usia lebih dari 70 tahun. Universitas Sumatera Utara Sebagian besar responden yaitu 58 orang 61,1 menyatakan setuju bahwa pengunaan pil KB dapat membantu perangsangan pertumbuhan tulang. Sebab responden yang menjadi sampel merupakan wanita yang telah menikah, rata-rata dari sampel telah pernah menggunakan alat kontrasepsi sehingga sedikit banyak mereka mengetahui manfaat yang diberikan oleh alat kontrasepsi tersebut. Tulang punggung lebih rentan terjadi patah tulang akibat struktur tulangnya yang tipis, tulang punggung banyak mengandung tulang trabekular dimana susunannya lebih tipis dibandingkan dengan tulang kortikal. Sesuai dengan hasil penelitian 77 orang 81,1 setuju bahwa tulang punggung lebih rentan mengalami keropos tulang. Ciri-ciri tersebut dapat dilihat langsung sebab punggung penderita membungkuk. Kalsium tidak hanya terdapat pada bahan hasil olahan susu tetapi juga terdapat pada makanan laut seperti ikan teri asin, tahu, roti gandum dan jeruk. Sebanyak 65 orang 68,4 menyatakan setuju makanan dengan kandungan kalsium tinggi hanya terdapat di dalam susu. Hal tersebut disebabkan karena masih kurangnya pengenalan kepada masyarakat mengenai jenis makanan lain yang memiliki kalsium tinggi yang setara dengan susu. Sebanyak 50 orang 52,6 menyatakan setuju dengan orang yang sedang menjalani diet makanan lebih beresiko terkena osteoporosis karena jumlah kalsium yang dikonsumsi sedikit. Orang yang sedang menjalani diet makanan biasanya lebih banyak mengonsumsi sayuran dan protein nabati dalam menu makanannya dan menghindari konsumsi daging dan susu dalam menu makannya. Universitas Sumatera Utara Sikap setuju juga ditunjukkan oleh 60 orang 63,2, terhadap pernyataan bahwa vitamin D dengan bantuan sinar matahari pagi dapat membantu pertumbuhan tulang. Vitamin D dalam bentuk nonaktif terdapat pada kulit, dengan terkena sinar matahari setiap pagi vitamin D ini akan diubah sehingga dapat dapat digunakan oleh tubuh untuk mencegah tulang keropos. Vitamin D tidak terdapat pada makanan yang berupa sayur, vitamin didapatkan tubuh melalui suplemen dan telah terdapat pada kulit. Berdasarkan hasil penelitian sebanyak 51 orang 53,7 menyatakan setuju bahwa vitamin D dapat diperoleh melalui sayuran yang berwarna hijau. Sikap setuju ditunjukkan oleh 48 orang 50,5 mengenai anggapan kesulitan menyediakan makanan yang mengandung gizi cukup. Angggapan seperti diatas tentu tidak benar. Kemampuan setiap orang untuk menyediakan makanannya yang bergizi lebih dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan orang tadi. Makanan yang mengandung kalsium tidak harus terdapat dalam susu dan tidak harus dari makanan dengan harga mahal. Banyaknya wanita yang telah menopause yang menderita rapuh tulang dan memperlihatkan bentuk tubuh yang membungkuk ternyata tidak disetujui oleh 64 orang 67,4 bahwa hal tersebut dapat menjadikan mereka pasti menderita osteoporosis. Wanita yang belum menopause bisa juga menderita osteoporosis apabila mempunyai jumlah kalsium yang dibutuhkan oleh tubuh kurang. Sebagian besar responden yaitu 75 orang 78,9 tidak setuju bahwa kopi dan alkohol dapat mencegah penyakit osteoporosis. Banyak pegaruh buruk yang ditimbulkan oleh kopi dan alkohol bagi kesehatan apabila dikonsumsi secara Universitas Sumatera Utara berlebihan. Alkohol dapat menghambat proses penyerapan kalsium oleh tulang dan membuangnya keluar tubuh. Olahraga memberikan manfaat yang baik terhadap kesehatan tubuh, namun bagi penderita osteoporosis, tidak semua jenis olahraga dapat dilakukan, hal ini sesuai dengan jawaban responden, dimana sebanyak 55 orang 57.9 menyatakan tidak setuju bahwa semua olahraga dapat dilakukan oleh penderita osteoporosis. Olahraga yang dapat dilakukan seperti olahraga ringan seperti lari, jalan kaki, senam dan olahraga yang tidak banyak memberikan tekanan pada tulang.

4.3.3. Tindakan Responden