Analisis Berdasarkan Kelompok Fakultas Responden

kepuasan pengguna. Sikap dan perhatian adalah dasar bagi perpustakaan untuk memberikan pelayanan secara nyata untuk melakukan tindakan terbaik yang terwujud menjadi satu kesatuan dalam melayani pengguna. Responden belum puas dengan ketersediaan koleksi yang memadai, responden belum puas dengan Informasi terbaru up to date, responden belum puas dengan kemudahan akses untuk menemukan koleksi, responden belum puas dengan kejelasan petunjuk dan panduan penggunaan fasilitas layanan di perpustakaan. Dalam kegiatan pelayanan perpustakaan, ketersediaan koleksi yang memadai dan terbaru up to date, kemudahan menemukan koleksi serta petunjuk dan panduan penggunaan fasilitas layanan di perpustakaan memberikan nilai tambah bagi kepuasan pengguna sehingga pengguna akan merasa puas dan akan kembali berulang-ulang menggunakan layanan yang ada di perpustakaaan. Untuk itu pihak perpustakaan memberikan perhatian yang lebih dalam penyelenggaraan kegiatan perpustakaan ke depannya.

4.2.3. Analisis Berdasarkan Kelompok Fakultas Responden

Analisis berdasarkan kelompok fakultas responden ini didapat dengan cara menjumlahkan skor total nilai harapan minimum, harapan yang diinginkan dan persepsi kemudian dibagi dengan jumlah responden dari tiap-tiap fakultas, sehingga diketahui nilai rata-rata harapan minimum, harapan yang diinginkan dan persepsi. Nilai kesenjangan diperoleh dengan penghitungan sebagai berikut: AG = P Perceived Persepsi – M Minimum Harapan Minimum SG = P Perceived Persepsi – D Disered Harapan yang Diinginkan Hasil perhitungan analisis data berdasarkan kelompok fakultas menunjukkan bahwa hasil skor kesenjangan Adequacy Gap tertinggi adalah FISIP 1,33 dan Superiority Gap 0,71, skor kesenjangan adequacy Gap terendah adalah fakultas MIPA -0,56 dan Superiority Gap -2,78. Dengan demikian dapat diketahui bahwa nilai Adequacy Gap dan Superiority Gap masih ada yang negatif, hal ini dapat diartikan bahwa masih ada pengguna yang belum merasa puas atas pelayanan yang diberikan perpustakaan. Universitas Sumatera Utara Hasil analisis data berdasarkan kelompok fakultas responden dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 10: Analisis Data Berdasarkan Kelompok Fakultas No. Fakultas Harapan Minimum Harapan yang diinginkan Persepsi AG SG 1 Ekonomi 5,96 7,93 6,29 0,33 -1,64 2 Kedokteran Hewan 5,07 7,03 4,77 -0,30 -2,26 3 Hukum 6,67 8,33 7,01 0,34 -1,32 4 Teknik 6,47 7,79 6,50 0,06 -1,26 5 Pertanian 6,09 7,79 6,44 0,35 -1,35 6 FKIP 5,98 7,65 6,10 0,12 -1,55 7 Kedokteran 5,76 7,89 5,78 0,02 -2,11 8 MIPA 6,36 8,58 5,80 -0,56 -2,78 9 FISIP 6,17 6,79 7,50 1,33 0,71 Pada tabel di atas, hasil perhitungan menunjukkan bahwa nilai kesenjangan AG Positif adalah Fakultas Ekonomi, Hukum, Teknik, Pertanian, FKIP, Kedokteran dan FISIP yang menunjukkan bahwa pengguna merasa puas terhadap layanan yang diberikan oleh perpustakaan. Sedangkan nilai kesenjangan AG yang negatif adalah Fakultas Kedokteran Hewan dan MIPA, menunjukkan bahwa pengguna belum puas terhadap layanan yang diterimanya. Fakultas Ekonomi nilai kesenjangan AG positif yaitu 0,33 dan nilai SG yaitu -1,64. Hal ini menunjukkan bahwa Adequacy Gap positif dan berada pada wilayah “zone of tolerance”, yang berarti kualitas layanan masih dalam batas toleransi atau dinyatakan baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna menilai kualitas layanan yang diterimanya telah memenuhi harapan minimum yang diinginkan sehingga pengguna dapat dinyatakan puas dengan layanan yang diberikan. Fakultas Kedokteran Hewan nilai kesenjangan AG negatif yaitu -0,30 dan nilai SG -2,26 dan Fakultas MIPA nilai AG -0,56 dan SG -2,78. Hal ini menunjukkan bahwa layanan yang diberikan belum memenuhi harapan pengguna, yang dapat diartikan pula bahwa pengguna belum puas terhadap layanan yang diterimanya. Universitas Sumatera Utara Fakultas Hukum Nilai AG positif 0,34 dan SG -1,32, Fakultas Teknik nilai AG positif 0,06 dan SG -1,26, Fakultas Pertanian Nilai AG positif 0,35 dan SG -1,35, FKIP nilai AG 0,12 dan SG -1,55, Fakultas Kedokteran nilai AG 0,02 dan SG -2,11 dan FISIP nilai AG 1,33 dan SG 0,71. Hal ini menunjukkan bahwa Adequacy Gap positif dan berada pada wilayah “zone of tolerance”menunjukkan kualitas layanan masih dalam batas toleransi atau dinyatakan baik. Hal tersebut juga menunjukkan bahwa pengguna menilai kualitas layanan yang diterimanya telah memenuhi harapan minimum yang diinginkan sehingga pengguna dapat dinyatakan puas dengan layanan yang diberikan. Selanjutnya untuk lebih mengetahui tingkat kepuasan pengguna terhadap layanan perpustakaan berdasarkan dimensi kualitas layanan pada kelompok fakultas, digambarkan pada tabel 11 berikut ini: Tabel 11: Analisis Data Kepuasan Kelompok Fakultas Berdasarkan Dimensi NO. Fakultas Nilai Kesenjangan Affect of Service Information Control Library as Place 1 Ekonomi -0,25 0,46 0,95 2 Kedokteran Hewan -0,25 -0,46 -0,09 3 Hukum 0,52 0,09 0,55 4 Teknik -0,19 0,16 0,29 5 Pertanian -0,21 0,39 1,11 6 FKIP -0,09 0,19 0,44 7 Kedokteran -0,29 0,02 0,46 8 F.MIPA -1,05 -0,82 0,64 9 FISIP 0,78 1,32 2,17 Gambar 2: Tingkat Kepuasan Kelompok Fakultas Berdasarkan Dimensi Universitas Sumatera Utara

1. Dimensi Affect of Service

Indikator tingkat kepuasan pada dimensi kualitas layanan ini dapat dilihat berdasarkan butir pernyataan yang memperoleh skor Adequacy Gap tertinggi dari masing-masing dimensi. Dari data di atas menunjukkan bahwa jurusan yang paling puas dengan dimensi Affect of Service adalah FISIP 0,78 dan Fakultas Hukum 0,52. Butir pernyataan yang paling memuaskan responden FISIP pada pernyataan pustakawan memiliki pengetahuan yang baik dalam bidangnya dengan Adequacy Gap positif 3,00 dan berada pada wilayah “zone of tolerance” . Dengan demikian responden menyatakan layanan yang diberikan telah memenuhi harapan, dan pengguna puas terhadap layanan yang diterimanya, seperti yang terlihat pada tabel berikut: Tabel 12: Hasil Analisis Data Responden FISIP Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Affect of Service NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 1 Pustakawan memiliki pengetahuan yang baik dalam bidangnya 5,00 5,50 8,00 3,00 Butir pernyataan yang paling memuaskan responden Fakultas Hukum ada tiga dengan skor Adequacy Gap yang sama 1,00 pada butir pernyataan pustakawan memberikan perhatian dengan sungguh-sungguh kepada pengguna, Pustakawan melayani pengguna dengan sopan dan ramah, Pustakawan memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang pengguna perlukan. Dengan demikian responden menyatakan layanan yang diberikan telah memenuhi harapan, dan pengguna puas terhadap layanan yang diterimanya, seperti yang terlihat pada tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 13: Hasil Analisis Data Responden Fakultas Hukum Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Affect of Service NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 4 Pustakawan memberikan perhatian dengan sungguh- sungguh kepada pengguna 6,00 8,33 7,00 1,00 5 Pustakawan melayani saya dengan sopan dan ramah 6,33 8,33 7,33 1,00 8 Pustakawan memberikan bimbingan dalam mencari informasi yang saya perlukan 7,00 8,33 8,00 1,00 Sikap petugaspustakawan dalam melayani pengguna sangat mempengaruhi kepuasan pengguna terhadap kualitas layanan Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. Pada satu pihak pernyataan pengguna menunjukkan bahwa petugas perpustakaan pustakawan dalam memberikan layanan telah menunjukkan sikap yang baik, dan di pihak lain pengguna sangat mengharapkan pelayanan yang lebih baik kedepannya dari petugas perpustakaan pustakawan sebagaimana dimensi Affect of Service. Untuk itu pihak Perpustakaan Universitas Syiah Kuala dapat memperhatikan kemampuan, sikap dan mentalitas petugas perpustakaan pustakawan dalam melayani pengguna.

2. Dimensi Information Control

Dimensi Information Control adalah yaitu mencakup ketersediaan koleksi yang memadai dan kemudahan akses informasi di perpustakaan. Dalam angket dimensi ini mencakup sebelas pernyataan. Dan hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata persepsi Fakultas Ekonomi, Hukum, Teknik, Pertanian, FKIP, Kedokteran dan FISIP lebih tinggi daripada nilai rata-rata harapan minimum, dengan demikian dapat diketahui nilai kesenjangan Adequacy Gap menunjukkan skor positif. Fakultas yang menyatakan dimensi Information Control yang paling tinggi mempengaruhi kepuasan pengguna adalah FISIP 1.32. Butir pernyataan yang paling memuaskan responden FISIP adalah pernyataan keberadaan sarana fotocopy di perpustakaan cukup membantu, dengan skor Adequacy Gap 4,00 seperti terlihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 14: Hasil Analisis Data Responden FISIP Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Information Control NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 18 Keberadaan sarana fotocopy di perpustakaan cukup membantu 4,50 5,00 8,50 4,00 19 Pengguna mudah dalam mengakses informasi secara mandiri 5,50 5,50 8,50 3,00 Dalam dimensi ini perpustakaan dituntut untuk menyediakan koleksi yang memadai, kemudahan akses untuk temu balik informasi disamping penyediaan peralatannya serta kenyamanan dalam menggunakan fasilitas perpustakaan tersebut. Berdasarkan pernyataan responden selain Keberadaan sarana fotokopy di perpustakaan cukup membantu, layanan yang banyak diminati dan mempengaruhi kepuasan pengguna adalah automasi perpustakaan membuat layanan sirkulasi lebih cepat, layanan OPAC membuat penelusuran informasi di perpustakaan menjadi mudah dan adanya layanan internet di perpustakaan membantu dalam mengakses informasi. Internet di sini tidak menjadi ancaman bagi perpustakaan sebagai penyedia jasa informasi melainkan sebagai mitra guna mendukung penyediaan informasi yang lebih luas kepada pengguna perpustakaan. Kemudahan akses informasi bagi pengguna penting karena kebutuhan pengguna terhadap informasi semakin luas sehingga di perpustakaan selain menyediakan koleksi secara tercetak dan digital, juga dituntut agar meluaskan layanan untuk memberikan akses informasi tanpa harus terikat pada lokasi dan waktu tertentu.

3. Dimensi Library as Place

Dimensi Library as Place adalah dimensi yang mencakup perpustakaan sebagai sebuah tempat yaitu kemampuan menampilkan sesuatu secara nyata berupa fasilitas fisik, dan bagaimana perpustakaan dalam memanfaatkan ruang yang ada. Dalam angket dimensi ini mencakup enam pernyataan. Dan hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai rata-rata persepsi FISIP, Pertanian, Ekonomi, MIPA, Hukum, Kedokteran, FKIP dan Teknik lebih tinggi daripada Universitas Sumatera Utara nilai rata-rata harapan minimum, dengan demikian dapat diketahui nilai kesenjangan Adequacy Gap menunjukkan nilai positif. Fakultas yang menyatakan dimensi Library as Place yang paling tinggi mempengaruhi kepuasan pengguna adalah FISIP 2,17. Butir pernyataan yang paling memuaskan responden FISIP ada tiga dengan skor Adequacy Gap yang sama 4,00 pada butir pernyataan perpustakaan menyediakan ruangan yang nyaman dan kebersihan dan keindahan ruangan perpustakaan, seperti terlihat pada tabel berikut: Tabel 15: Hasil Analisis Data Responden FISIP Berdasarkan Butir Pernyataan pada dimensi Library as Place NO. Pernyataan Harapan Minimum Harapan Desired Persepsi AG 21 perpustakaan menyediakan ruangan yang nyaman 4,50 5,00 8,50 4,00 26 Kebersihan dan keindahan ruangan perpustakaan 4,00 5,50 8,00 4,00 Fasilitas gedung Perpustakaan Universitas Syiah Kuala dinilai responden telah memadai. Perpustakaan dinilai baik selain secara fisik baik dan tersedianya fasilitas penunjangnya juga memberikan kenyamanan pengguna dalam membaca dan belajar serta mencari informasi yang dibutuhkan. Demikian hasil analisis data berdasarkan dimensi pada kelompok fakultas yang menunjukkan bahwa 3 dimensi LibQual+™ memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna dalam menilai kualitas layanan di Perpustakaan Universitas Syiah Kuala. Kepuasan pengguna yang paling tinggi adalah pada dimensi Library as Place, dinyatakan responden dari delapan fakultas. Kepuasan dimensi Information Control dinyatakan oleh tujuh fakultas dan Affect of Service dinyatakan dua fakultas. Universitas Sumatera Utara

4.2.4. Analisis Secara Umum