Penyebaran dan Pengumpulan Angket

3.6.3. Penyebaran dan Pengumpulan Angket

Angket disebarkan kepada para mahasiswa yang sedang berada di perpustakaan UNSYIAH. Penyebaran dan pengumpulan angket dilakukan dengan perincian sebagai berikut: Hari I : 30 angket 17 perempuan dan 13 laki-laki Hari II : 45 angket 34 perempuan dan 11 laki-laki Hari III : 40 angket 26 perempuan dan 14 laki-laki Hari IV :Verifikasi dan rekapitulasi 115 angket yang disebarkan berdasarkan fakultas sehingga terkumpul sebanyak 95 angket yang layak 63 angket responden perempuan dan 32 angket responden laki-laiki. 3.7. Analisis Data Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistika deskriptif, dimana metode analisis yang digunakan berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi yang berguna. Teknik analisis data statistika deskriptif ini digunakan untuk menganalisis harapan dan persepsi responden terhadap variabel penelitian yang mencakup dimensi kualitas layanan berdasarkan metode LibQual+™. Prosedur analisis data yang digunakan adalah sebagai berikut: 1. Menghitung total skor harapan minimum minimum, total skor harapan yang diinginkan desired, dan total skor persepsi perceived untuk setiap butir item pertanyaan. 2. Menghitung skor rata-rata harapan minimum minimum, harapan yang diinginkan desired dan persepsi perceived. 3. Membandingkan skor rata-rata harapan minimum minimum , harapan yang diinginkan desired dan persepsi perceived, sehingga akan diperoleh skor kesenjangan gap score untuk mengetahui kualitas layanan. Universitas Sumatera Utara Terdapat tiga istilah dalam perhitungan ini yaitu: 1. AG yaitu Adequacy Gap adalah nilai selisih yang diperoleh dari rumus: P Perceived - M Minimum. 2. SG yaitu Superority Gap adalah nilai selisih yang diperoleh dari rumus: P Perceived – D Desired. 3. Zone of tolerance. Rumus yang digunakan untuk mendapatkan skor kesenjangan ini adalah: Keterangan : AG = Adequacy Gap SG = Superiority Gap • Apabila skor SG Superiority Gap menunjukkan nilai yang positif, hal ini menunjukkan bahwa layanan yang diberikan telah melebihi harapan pengguna, dan dapat diartikan bahwa pengguna sangat puas terhadap layanan yang diterimanya. • Apabila skor SG Superiority Gap menunjukkan nilai yang negatif, hal ini menunjukkan bahwa kualitas layanan dinilai baik, berada pada “zone tolerance” dimana kualitas layanan berada diantara tingkat minimum yang dapat diterima dan tingkat harapan yang diinginkan desired. • Apabila skor AG Adequacy Gap menunjukkan nilai yang positif, hal ini menunjukkan bahwa layanan yang diberikan telah melebihi harapan pengguna, yang dapat diartikan pula bahwa pengguna cukup puas terhadap layanan yang diterimanya. • Apabila skor AG Adequacy Gap menunjukkan nilai yang negatif, hal ini menunjukkan bahwa layanan yang diberikan belum memenuhi harapan pengguna, yang dapat diartikan pula bahwa pengguna belum puas terhadap layanan yang diterimanya. AG = Perceived – Minimum SG = Perceived – Desired Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Karakteristik Responden

Mahasiswa yang terdaftar sebagai anggota Perpustakaan Universitas Syiah Kuala sebanyak 2.008 orang yang terdiri dari beberapa fakultas, dan yang menjadi sampel adalah sebanyak 95 orang. Penentuan ukuran sampel untuk populasi yang berstrata pada Perpustakaan Universitas Syiah Kuala Banda Aceh dapat dilihat pada tabel 6 berikut: Tabel 6: Hasil Sebaran Angket Penelitian No. Fakultas Perempuan Laki-laki 1 Ekonomi 9 1 2 Kedokteran Hewan 3 1 3 Hukum 1 2 4 Teknik 8 5 Pertanian 2 7 6 FKIP 32 11 7 Kedokteran 8 1 8 F.MIPA 6 1 9 Sosial dan Politik 2 Jumlah 63 32 Dari tabel di atas menjelaskan bahwa yang paling banyak menjadi responden adalah perempuan 63 responden 66,32 sedangkan laki-laki sebanyak 32 responden 33,68. Universitas Sumatera Utara