Sudarmanto : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasi Guna Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Ada berbagai jenis perusahaan yang telah didirikan di Indonesia. Pada dasarnya, perusahaan-perusahaan tersebut dapat dibedakan menjadi organisasi
laba dan nirlaba. Organisasi laba lebih menekankan pada tujuan laba sedangkan organisasi nirlaba lebih berorientasi kepada tujuan sosial dengan lebih
menekankan kegiatan pelayanan kelompok masyarakat. Oleh karena itu, yang membedakan organisasi laba dan nirlaba adalah penekanan prioritas perusahaan
terhadap laba dan tanggungjawab sosial. Sama seperti perusahaan lainnya, perusahaan yang bersifat nirlaba seperti
rumah sakit dan lembaga sosial, juga memiliki harta, utang, modal, pendapatan maupun beban yang dilaporkan di dalam laporan keuangan. Walaupun lebih
mengutamakan kualitas pelayanan, organisasi nirlaba dalam hal ini rumah sakit, juga akan mengharapkan laba yang memadai agar perusahaan dapat tumbuh dan
berkembang serta dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi. Dalam melaksanakan kegiatannya, perusahaan selalu menghadapi berbagai
masalah. Salah satu diantaranya adalah bagaimana agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin, sehingga dapat mencapai laba yang maksimal.
Untuk itu diperlukan suatu sistem perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan yang terpadu. Segalanya akan berhasil apabila didukung oleh
Sudarmanto : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasi Guna Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan, 2009.
USU Repository © 2009
kebijaksanaan yang baik. Oleh sebab itu sebelum melaksanakan aktivitasnya, maka sebaiknya perusahaan terlebih dahulu membuat perencanaan kegiatan yang
hendak dilaksanakan sehingga perusahaan mempunyai pedoman kerja dan dapat beroperasi dengan terarah.
Aktivitas yang dilakukan oleh tiap bagian dalam perusahaan tidak terlepas dari unsur-unsur biaya didalamnya, dan besar kecilnya biaya akan berpengaruh
langsung kepada perolehan laba rugi dalam suatu periode akuntansi. Suatu perencanaan yang baik diperoleh apabila dikoordinasikan dengan baik dan tepat,
sehingga dapat membantu manajemen didalam melakukan pengawasan. Sesuai dengan hal tersebut diatas, maka agar perencanaan biaya operasi dapat tersusun
dengan baik dan sistematis, maka terlebih dahulu menajemen harus menyusun suatu perencanaan untuk masing-masing biaya operasi secara hati-hati sebagai
acuan yang akan dipakai. Rumah Sakit Umum Haji Medan merupakan perusahaan yang kegiatan
utamanya bergerak dibidang jasa rumah sakit. Rumah Sakit Umum Haji Medan selalu berusaha memberikan pelayanan yang lebih baik lagi bagi masyarakat.
Dalam menjalankan usahanya Rumah Sakit Umum Haji Medan banyak melakukan transaksi keuangan dan banyak mengeluarkan biaya operasi, dimana
terlebih dahulu disusun suatu anggaran sebagai tolak ukur pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. Anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya akan
dihadapkan dengan realisasi guna menemukan penyimpangan yang terjadi serta untuk mengetahui apakah perubahan itu terjadi karena perencanaan yang kurang
baik atau pada sistem pengawasannya yang kurang baik.
Sudarmanto : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasi Guna Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan, 2009.
USU Repository © 2009
Apabila rencana yang telah ditetapkan berbeda dengan realisasinya, maka manajemen dapat mengambil tindakan korektif sebagai tindak lanjut dari fungsi
pengawasan. Agar fungsi pengawasan benar-benar efektif, artinya dapat merealisasikan tujuannya, maka fungsi pengawasan setidaknya harus dapat
dengan segera melaporkan adanya penyimpangan–penyimpangan dari perencanaan, sehingga berdasarkan penyimpangan–penyimpangan tersebut dapat
diambil tindakan agar keseluruhan perencanaan benar-benar dapat sesuai atau mendekati apa yang direncanakan sebelumnya.
Dari hasil penelitian sementara, penulis menemukan masalah bahwa antara anggaran dengan laporan realisasi biaya operasi pada tahun 2007 terdapat varians
yang cukup besar, terutama dalam biaya langsung rawat inap, dan hal ini menunjukkan kurangnya pengawasan pada biaya tersebut, sehingga
memungkinkan dapat terjadinya penyelewengan kas yang dapat mengakibatkan kerugian pada perusahaan.
Berdasarkan uraian tersebut diatas maka penulis tertarik untuk menulisnya
dala bentuk skripsi yang diberi judul :”Perencanaan dan Pengawasan Biaya Operasi Guna Meningkatkan Efektifitas dan Efisien Pada RSU Haji Medan”.
B. Perumusan Masalah