Sudarmanto : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasi Guna Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan, 2009.
USU Repository © 2009
a. Anggaran komprehensif merupakan rangkaian dari berbagai macam
anggaran yang disusun secara lengkap. Anggaran ini merupakan perpaduan dari anggaran operasional dan anggaran keuangan secara
lengkap. b.
Anggaran parsial merupakan anggaran yang disusun tidak lengkap, anggaran yang hanya menyusun bagian anggaran tertentu saja
6. Menurut fungsinya, anggaran terdiri dari:
a. Appropriation budget adalah anggaran yagdiperuntukkan bagi tujuan
tertentu dan tidak boleh digunakan untuk manfaat lain. b.
Performance budget adalah anggaran yang disusun berdasarkan fungsi aktivitas yang dilakukan dalam perusahaan untuk menilai apakah biaya
yang dikeluarkan oleh masing-masing aktivitas tidak melampaui batas.
3. Kegunaan dan Kelemahan Anggaran
Anggaran yang lengkap meliputi perencanaan untuk seluruh aktifitas perusahaan. Anggaran menginformasikan kepada manajemen tentang proyeksi
kinerja, sebelum hingga sesudah rencana diimplementasikan. Di saat mempersiapkan anggaran, manajemen diminta mencermati faktor-faktoryang
mempengaruhi rencana perusahaan dan mengharuskan manajemen untuk menganalisis secara baik berbagai realitas yang ada. Oleh karena itu anggaran
cenderung menempati posisi yang lebih kritis.
Menurut Munandar 2001: 13 Anggaran mempunyai tiga kegunaan
pokok yaitu:
Sudarmanto : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasi Guna Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan, 2009.
USU Repository © 2009
1. Sebagai pedoman kerja
Anggaran berfungsi sebagai pedoman kerja dan memberikan arah serta sekaligus memberikan target-target yang harus dicapai oleh kegiatan
perusahaan diwaktu yang akan datang
2. Sebagai alat pengkoordinasian kerja
Anggaran berfungsi sebagai alat untuk pengkoodinasian kerja agar semua bagian-bagian yang terdapat di dalam perusahaan dapat saling menunjang,
saling bekerjasama dengan baik untuk menuju sasaran yang telah ditetapkan.
3. Sebagai alat pengawas kerja
Anggaran berfungsi sebagai tolok ukur, sebagai alat pembanding untuk menilai realisasi kegiatan perusahaan.
Sementara kelemahan-kelemahan yang membatasi anggaran menurut
Adisaputra dan Asri 2003:53:
1. Karena anggaran disusun, berdasarkan estimasi, maka terlaksananya
dengan baik kegiatan-kegiatan terantung kepada ketetapan estimasi tersebut.
2. Anggaran hanya merupakan rencana, dan rencana tersebut baru berhasil
apabila dilaksanakan dengan sungguh-sungguh. 3.
Anggaran hanya merupakan suatu alat yang dipergunakan untuk membantu manajer dalam melakukan tugansya, bukan menggantikannya.
4. Kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama denga yang
diramalkan sebelumnya, karena itu perlu memiliki sifat fleksibel
Anggaran mempunyai kegunaan yang pada dasarnya sama, yakni dalam hal perencanaan, pengkoordinasian, dan pengawasan.
1. Dalam bidang perencanaan
a. Mendasarkan kegiatan-kegiatan penyelidikan studi dan penelitian
b. Mengerahkan seluruh tenaga dalam perusahaan dalam penentuan arah
atau kegiatan yang paling menguntungkan c.
Untuk membantu atau menunjang kebijaksanaan-kebijaksanaan perusahaan
d. Menentukan tujuan-tujuan perusahaan
e. Membantu menstabilkan kesempatan kerja yang tersedia
f. Mengakibatkan pemakaian alat-alat fisika secara lebih efektif
2. Dalam bidang pengkoordinasian factor manusia dengan perusahaan
a. Membantu mengkoordinasikan factor manusia dengan perusahaan b. Menghubungkan aktivitas perusahaan dengan tren dalam dunia usaha
c. Menetapkan penggunaan modal pada saluran-saluran
yang menguntungkan dalam arti seimbang program-program perusahaan.
Sudarmanto : Perencanaan Dan Pengawasan Biaya Operasi Guna Meningkatkan Efektifitas Dan Efisiensi Pada Rumah Sakit Umum Haji Medan, 2009.
USU Repository © 2009
d. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan dalam organisasi
3. Dalam bidang pengawasan
a. Untuk mengawasi kegiatan da pengamanan-pengamaman
b. Untuk pencegahan secara umum pemborosan-pemborosan, sebetulnya ini adalah tujuan yang paling umum daripada penyusunan anggaran.
4. Prosedur Penyusunan Anggaran