Uji Normalitas Uji Multikolinearitas

Tabel 4.9 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Jumlah Pertanyaan Cronbach Alpha Berdasar Item yang Distandarisasi Keterangan Pengurangan kualitas audit 10 item 0,790 Reliabel Sumber: Data primer diolah, 2013 Berdasarkan hasil pengujian SPSS dapat diketahui nilai Cronbach Alpha berdasar item yang distandarisasi untuk variabel pengurangan kualitas audit sebesar 0,790 atau 79,0 yaitu lebih besar dari ketentuan yang digunakan yaitu 0,60 atau 60. Dari hasil uji tersebut dapat disimpulkan bahwa kuesioner memiliki reliabilitas yang memadai.

4.4 Uji Asumsi Klasik

4.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, yaitu menggunakan uji statistik parametrik Kolmogorov – Smirnov K-S. Dikatakan normal apabila nilai signifikansi dari hasil uji statistik parametrik Kolmogorov – Smirnov K-S lebih besar dari 0,05 atau 5. Hasil uji normalitas ini menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov- Smirnov K-S pada Tabel 4.7 adalah 0,842 dan signifikan pada 0,478 dan nilai tersebut jauh diatas 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwa data residual berdistribusi normal. Untuk mengetahui hasil dari uji normalitas bisa dilihat pada Tabel 4.10 adalah sebagai berikut: Tabel 4.10 Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual N Normal Parameters Most Extreme Differences Kolmogorov-Smirnov Z Asym. Sig. 2-tailed Mean Std. Deviation Absolute Positive Negative 58 0,0000000 3,72358954 0,111 0,111 -0,098 0,842 0,478 Sumber : Data Primer diolah, 2013

4.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel bebas independen. Variabel yang baik adalah variabel yang tidak ditemukan adanya korelasi Ghozali, 2011. Gejala multikol dapat dideteksi dengan melihat nilai tolerance dibawah 0,10 dan VIF diatas 10. Hasil perhitungan dari uji multikolinearitas dapat dilihat pada Tabel 4.11 dibawah ini: Tabel 4.11 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Multikolinearitas Hasil Uji Tolerance VIF Tolerance VIF Pengalaman Audit di bawah 0,1 di atas 10 0,747 1,339 Persepsi Tingkat Kinerja Pribadi di bawah 0,1 di atas 10 0,403 2,479 Komitmen Profesional di bawah 0,1 di atas 10 0,346 2,888 Komitmen Organisasi di bawah 0,1 di atas 10 0,562 1,779 Sumber : Data primer diolah, 2013 Tabel di atas menunjukkan bahwa tidak ada gejala multikolinearitas yang terjadi pada variabel pengalaman audit, kinerja pribadi, komitmen profesional, dan komitmen organisasi yang dimiliki auditor karena memiliki nilai tolerance diatas 0,10 dan nilai VIF dibawah 10. Nilai tolerance untuk pengalaman audit sebesar 0,747, persepsi tingkat kinerja pribadi sebesar 0,403, komitmen profesional sebesar 0,346, dan komitmen organisasi sebesar 0,563. Sedangkan nilai VIF untuk pengalaman audit sebesar 1,339, kinerja pribadi sebesar 2,479, komitmen profesional sebesar 2,888, dan komitmen organisasi sebesar 1,779.

4.4.3 Uji Heteroskedastisitas