Persepsi Tingkat Kinerja Pribadi Karyawan Self Rate Employee

2.1.5 Persepsi Tingkat Kinerja Pribadi Karyawan Self Rate Employee

Performance Kinerja performance adalah perilaku anggota organisasi yang membantu untuk mencapai tujuan organisasi. Kinerja adalah tingkatan dimana tujuan aktual telah dicapai Intan, 2012. Selain itu menurut Christine, dkk 2010 kinerja adalah pencapaian suatu hasil yang dikarakteristikkan dengan keahlian tugas seseorang ataupun kelompok atas dasar tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Lebih lanjut menurut Suyadi Prawirosentono dalam Frans 2011, kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam satu organisasi, sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing, dalam rangka mencapai tujuan organisasi yang bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral dan etika. Menurut Mangkunegara dalam Frans 2011 kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Kinerja merupakan hal yang sangat relevan untuk dibahas karena keseluruhan efektivitas organisasi tergantung pada kinerja dan individu itu sendiri, dalam hal agar dipekerjakan, dipertahankan dalam pekerjaannya, dan berbagai imbalan yang akan diterima terkait dengan kinerjanya Steers Mowday dalam Christine, 2010. Kinerja karyawan menguntungkan bagi organisasi, disamping itu berbagai penelitian sebelumnya juga menyatakan bahwa karyawan menyukai bekerja secara efektif karena kinerjanya juga menguntungkan bagi dirinya Swanson and Holton III dalam Christine, 2010. Penilai Bagi Kinerja Karyawan Evaluasi kinerja karyawan lazimnya dilakukan oleh atasan langsung. Namun, pada dasarnya penilaian kinerja dapat dilakukan oleh siapapun yaitu oleh yang memahami tanggung jawab dan tujuan kerja, yang memiliki kesempatan yang cukup untuk mengobservasi kinerja karyawan serta yang memiliki pengetahuan untuk membedakan antara perilaku yang memberi kontribusi terhadap efektivitas atau ketidakefektifan kinerja. Sebagai konsekuensinya atasan langsung, rekan kerja, pelanggan, bawahan dan bahkan karyawan itu sendiri dapat memberikan informasi terhadap kinerja karyawan.

2.1.6 Pengalaman Audit Audit Experience