Analisis Regresi Berganda Koefisien Determinasi Berganda

Pada grafik ini terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskidastisitas pada model regresi. Sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi pengalaman audit, persepsi tingkat kinerja pribadi, komitmen profesional, dan komitmen organisasi terhadap pengurangan kualitas audit.

4.5 Hipotesis

4.5.1 Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengukur pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel teikat yang dalam penelitian ini adalah pengalaman audit, persepsi tingkat kinerja pribadi, komitmen profesional, dan komitmen organisasi tehadap tindakan pengurangan kualitas audit. Berdasarkan hasil pengolahan suatu model regresi linier berganda dalam tabel berikut. Tabel 4.12 Hasil Uji Regresi Linier Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig Colinearity Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF Constant Pengalaman Audit Persepsi Tingkat Kinerja Pribadi Komitmen Profesional Komitmen Organisasi 54,886 0,096 -0,738 -0,196 -0,457 4,690 0,364 0,305 0,230 0,191 0,030 -0,372 -0,141 -0,312 11,651 -0,263 -2,416 -0,851 -2,393 0,000 0,793 0,019 0,398 0,020 0,747 0,403 0,346 0,562 1,339 2,479 2,888 1,779 Sumber : Data primer diolah, 2013 Berdasarkan tabel diatas diketahui bahwa nilai koefisien dari persamaan regresi. Persamaan model persamaan regresi hasil uji linier berganda, yaitu : 0,738X2 + 0,196X3 + 0,457X4 Pada persamaan regresi di atas menunjukkan nilai konstanta sebesar 54,886. Hal tersebut menunjukkan jika pengalaman audit, persepsi tingkat kinerja pribadi, komitmen profesional, dan komitmen organisasi dianggap konstan, maka pengurangan kualitas audit akan konstan sebesar 54,886 satuan. Koefisien regresi pada pengalaman audit, persepsi tingkat kinerja pribadi, komitmen profesional, dan komitmen organisasi masing-masing adalah 0,096; 0,738; 0,196; dan 0,457. Hal tersebut berarti jika variabel pengurangan kualitas audit bertambah satu satuan maka masing-masing variabel bebas tersebut dimungkinkan akan bertambah 0,096 satuan untuk pengalaman audit, 0,738 satuan untuk persepsi tingkat kinerja pribadi, 0,196 untuk komitmen profesional dan 0,457 satuan untuk komitmen organisasi.

4.5.2 Koefisien Determinasi Berganda

Tujuan pengujian koefisien determinasi berganda R 2 adalah untuk menguji tingkat keeratan atau keterikatan antar variabel dependen dan variabel independen yang bisa dilihat dari besarnya nilai koefisien determinasi Adjusted R-Square. Berdasarkan Tabel 4.12 didapatkan nilai koefisien determinasi Adjusted R-Square sebesar 0,455 yang artinya 45,6 variasi penggunaan informasi akuntansi dapat dijelaskan dengan keempat variabel tersebut yaitu pengalaman audit, persepsi tingkat kinerja pribadi, komitmen profesional, dan komitmen organisasi. Sedangkan sisanya yaitu 54,4 dipengaruhi oleh variabel independen lain yang tidak dijelaskan oleh model penelitian ini. Tabel 4.13 adalah tabel hasil dari perhitungan uji koefisien determinasi. Tabel 4.13 Koefisien Determinasi Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 0,703 0,494 0,456 3,862 Sumber : Data primer diolah, 2013

4.5.3 Uji t