2. Komponen hasil kinerja, untuk mengukur output nyata yang dihasilkan
karyawan.
Gabungan hasil evaluasi untuk kedua komponen ini dijadikan dasar untuk menentukan besaran gaji setiap karyawan. Dengan cara ini maka persentase kenaikan
gaji karyawan bisa berbeda-beda tergantung dari hasil evaluasi menyeluruh atas aspek kompetensi dan aspek kinerja yang bersangkutan. Dengan cara ini pula, proses
penentuan kenaikan gaji bisa dibangun lebih adil dan transparan.
2. Pekerjaan itu sendiri
Pekerjaan itu sendiri memberikan pada individual-individual tugas yang menarik, kesempatan belajar dan peluang untuk menerima tanggung jawab. Nilai dari
pekerjaan itu sendiri merupakan sumber kepuasan.
3. Kesempatan promosi
Yaitu peluang peningkatan dalam hirarki yang memiliki dampak yang bervariasi terhadap kepuasan kerja. Karena promosi memerlukan bentuk yang berbeda
dan mempunyai variasi imbalan yang menyertainya.
Universitas Sumatera Utara
BAB III
TINJAUAN PERUSAHAAN
A.Sejarah Perusahaan Garuda Indonesia adalah
maskapai penerbangan nasional
Indonesia .
Garuda adalah nama burung mitos dalam legenda pewayangan.
Garuda Indonesia berdiri dari tahun 1940-an
, pada saat itu Indonesia masih berperang melawan
Belanda . Pada saat itu, Garuda terbang jalur spesial dengan
pesawat DC-3
. Pada tanggal
26 Januari 1949
dianggap sebagai hari jadi maskapai penerbangan ini. Pada saat itu nama maskapai ini adalah
Indonesian Airways .
Pesawat pertama mereka bernama Seulawah
atau Gunung Emas, yang diambil dari nama gunung terkenal di Aceh. Dana untuk membeli pesawat ini didapatkan
dari sumbangan rakyat Aceh
, pesawat tersebut dibeli seharga 120,000 dolar malaya yang sama dengan 20 kg emas. Maskapai ini tetap mendukung Indonesia
sampai revolusi terhadap Belanda
berakhir. Garuda Indonesia mendapatkan konsesi monopoli penerbangan dari Pemerintah Republik Indonesia pada tahun
1950 dari Koninklijke Nederlandsch Indie Luchtvaart Maatschappij KNILM, perusahaan penerbangan nasional Hindia Belanda. Garuda adalah hasil joint
venture antara Pemerintah Indonesia dengan maskapai Belanda Koninklijke Luchtvaart Maatschappij KLM. Pada awalnya, Pemerintah Indonesia memiliki
51 saham dan selama 10 tahun pertama, perusahaan ini dikelola oleh KLM. Karena paksaan nasionalis, KLM menjual sebagian dari sahamnya di tahun 1954
ke pemerintah Indonesia.
Universitas Sumatera Utara
Pemerintah Burma
banyak menolong maskapai ini pada masa awal pendiriannya ini. Oleh karena itu, pada saat maskapai ini diresmikan sebagai
perusahaan pada 31 Maret
1950 , Garuda menyumbang ke Pemerintah Burma
sebuah pesawat DC-3. Pada mulanya, Garuda memiliki 27 pesawat terbang, staf terdidik, bandara dan jadwal penerbangan, sebagai kelanjutan dari KNILM. Ini
sangat berbeda dengan perusahaan-perusahaan pioneer lainnya di Asia. Pada
1953 , maskapai ini memiliki 46 pesawat, tetapi pada
1955 pesawat
Catalina mereka harus pensiun. Tahun
1956 mereka membuat jalur penerbangan
pertama ke Mekkah
. Tahun
1960-an adalah saat kemajuan pesat maskapai ini. Tahun 1965
Garuda mendapat dua pesawat baru yaitu pesawat jet Convair 990
dan pesawat turboprop
Lockheed L-118 Electra . Pada tahun
1961 dibuka jalur menuju
Bandara Internasional Kai Tak
di Hong Kong
dan tahun 1965
tibalah era jet
, dengan DC-8
mereka membuat jalur penerbangan ke Bandara Schiphol
di Haarlemmermeer
, Belanda
, Eropa
. Tahun
1970-an Garuda mengambil Jet kecil
DC-9 dan
Fokker F28 , saat itu
Garuda memiliki 36 pesawat F28 dan merupakan operator pesawat terbesar di dunia untuk jenis pesawat tersebut, sementara pada
1980-an mengadopsi
perangkat dari Airbus
, seperti A300
. Dan juga Boeing
737, juga McDonnell
Douglas MD-11
. Pada tahun
1990-an , Garuda mengalami beberapa
musibah , dan maskapai
ini mengalami periode ekonomi sulit. Tetapi, dalam tahun 2000-an
ini maskapai
Universitas Sumatera Utara
ini telah dapat mengatasi masalah-masalah di atas dan dalam keadaan ekonomi yang bagus.
Salah satu lelucon awal mengenai maskapai penerbangan ini adalah bahwa Garuda merupakan
akronim dari Good Airline Run Under Dutch Administration
Maskapai penerbangan yang baik bila dijalankan di bawah administrasi Belanda
atau Good And Reliable Under Dutch Administration Maskapai yang baik dan terpercaya bila dijalankan di bawah administrasi Belanda. Ini mungkin merujuk
pada kenyataan bahwa 10 tahun pertama, Garuda dikelola oleh KLM. Untuk tahun 2010 ini PT. Garuda Indonesia memulai lagi penerbangan
dengan rute ke Eropa yaitu, Jakarta Amsterdam Jakarta, dulu rute ini pernah ada tetapi ditiadakan karena adanya masalah dalam sistem standar penerbangan di
negara tujuan, tetapi karena banyak nya permintaan pelanggan untuk rute aktif seperti penerbangan luar negeri ini, maka Airlands ini mengupayakan agar segera
dibukanya rute aktif ini, dan pada akhirnya perusahaan mendapatkan izin untuk kembali beroperasi dan melakukan penerbangan ke Amserdam pada bulan Juni
2010. Pada tahun 2010 ini, tidak hanya untuk rute-rute Internasional yang
ditambah jadwal penerbangannya, tetapi untuk rute Domestik juga banyak penerbangan yang dibuka baru, dengan contoh rute dari Jakarta ke Jambi,
Kendari, Tanjung Karang atau Lampung, Kendari dan masih banyak jadwal penerbangan baru yang dibuka karena banyaknya permintaan dari pasar, serta
kemungkinan adanya turis dari manca negara yang mulai menyenangi Indonesia
Universitas Sumatera Utara
sebagai negara Wisata yang menjadi satu tujuan wisata tertentu dengan hasil alam yang sangat luar biasa.
Adapun produk yang dapat menarik pelanggan dalam pemilihan penerbangan ini adanya kartu member yang dapat dipakai setiap terbang dengan
menggunakan pesawat Garuda Indonesia yang disebut dengan Kartu Garuda Frequent Flyer, berguna untuk pengumpulan poin-poin yang nantinya poin yang
sudah mencapai target dapat digunakan untuk penukaran tiket Garuda Indonesia secara gratis, dapat juga poin yanng telah dikumpulakan ditukar dengan Souvenir
Garuda. Untuk mendukung penerbangan dengan rute – rute baru yang telah di
publish oleh Garuda Indonesia, maka Garuda akan menampilkan Armada-armada baru adalah sebagai berikut :
Armada Garuda Indonesia per Oktober 2009 terdiri dari:
4 unit Templat:Airbus A330-200
6 unit Airbus
A330-30 12 unit
Boeing 737-300
19 unit Boeing
737-400 5 unit
Boeing 737-500
25 unit Boeing
737-800 3 unit
Boeing 747-400
Universitas Sumatera Utara
Garuda juga akan menambahkan armadanya dengan:
8 unit 2009
- Boeing 737-800 NG
4 unit 2009
- Airbus 330-200
10 unit 2010
- Boeing 737-800 NG
10 unit 2010
- Boeing 777-300ER
5 unit 2011
- Boeing 737-800
2 unit 2012
- Boeing 737-800
10 unit 2011
- 2013
- Boeing787-8 Dreamliner
B. Visi dan Misi PT. Garuda Indonesia Visi