H : ß
1
= 0 tidak ada pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap gairah kerja
H
1
: ß
1
≠ 0 ada pengaruh yang signifikan dari iklim organisasi terhadap gairah kerja
Tabel 4.9
Uji t
odel Unstandardize
d Coefficients Stand
ardized Coefficients
t Sig
. B
St d. Error
Beta B
Std . Error
Co nstant
1. 790
.5 62
3. 184
.00 3
Ket erlibatan
.5 50
.1 46
.477 3.
759 .00
a Dependent Variable: Kepuasan
Sumber : Data pengolahan 2010
C. Uji Validitas
Tabel 4.10
Hasil Analisis Instrumen Keterlibatan Variabel Independent
No. Butir Instrumen
Corrected item total correlation
Keterang an Valid
1 0.288
Valid 2
0.453 Valid
3 0.51
Valid 4
0.593 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS 2010
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.11
Hasil Ananlisis Instrumen Kepuasan Kerja Variabel Dependent
No. Butir Instrumen
Corrected item total correlation
ketera ngan Valid
1 0.411
Valid 2
0.471 Valid
3 0.405
Valid 4
0.574 Valid
5 0.333
Valid 6
0.394 Valid
7 0.528
Valid 8
0.43 Valid
Sumber : Hasil Pengolahan data SPSS 2010
Berdasarkan Kriteria pengambilan keputusan,maka variabel Keterlibatan Kerja X secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Variabel Y pada
PT. Garuda Indonesia Airways Medan. Hal ini berarti keterlibatan kerja yang ada pada PT. Garuda Indonesia Airways Medan sudah dilakukan dengan baik, sehingga mampu
meningkatkan kepuasan kerja karyawan PT. Garuda Indonesia Airways Medan, dapat dilihat pada Analisis Regresi Linier Sederhana dan dijelaskan bahwa Konstanta a =
1,790 menunjukkan harga konstan, dimana jika Variabel Keterlibatan X = 0 maka
Universitas Sumatera Utara
Variabel kepuasan kerja Y pada PT. Garuda Indonesia Medan bernilai 1,790 satuan. Koefisien b X = 0,550 menunjukkan bahwa Variabel keterlibatan berpengaruh positif
terhadap Variabel kepuasan Kerja Y pada PT.Garuda Indonesia Medan dan jika Variabel Keterlibatan ditingkatkan sebesar satu satuan maka kepuasan Kerja Akan
meningkat sebesar 0,550
Menurut Robbins 2001 keputusan seorang karyawan mempunyai suatu keterkaitan yang erat terhadap keterlibatan kerja karyawan karena keterlibatan kerja
karyawan sangat berpengaruh terhadap hasil dari suatu pekerjaan yang dibebankan kepada seorang karyawan. Keterlibatan kerja karyawan dapat memberi pengaruh yang
sangat besar terhadap keberhasilan suatu perusahaan dalam pencapaian tujuan. Keterlibatan dapat dilakukan secara maksimal jika kepuasan kerja itu telah dipenuhi.
Begitu juga sebaliknya, kepuasan kerja akan diperoleh ketika di satu sisi perusahaan melihat kinerja yang baik dari diri karyawan.
Setelah melakukan survei terhadap karyawan di dalam PT. Garuda Indonesia Airways Medan, ternyata para karyawan di PT. Garuda ini melakukan partisipasi aktif
dalam pekerjaan mereka. Seorang manajer personalia pun dapat ikut membantu tugas dari seorang manajer pemasaran maupun bagian teknis lainnya. Artinya koordinasi
setiap bagian sering dilakukan oleh seluruh karyawan baik low, middle, and top manager untuk menyelesaikan masalah. Perusahaan adalah rumah kedua bagi mereka sehingga
mereka merasa wajib menghadapi masalah ataupun konflik perusahaan secara bersama- sama. Karyawan yakin jika mereka bekerja keras maka kepuasan kerja baik secara materi
maupun psikologis akan mengikuti secara otomatis. Manajer menganggap karyawan itu
Universitas Sumatera Utara
aset perusahaan, dan karyawan menganggap manajer itu adalah orang tua mereka sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara atasan dan bawahan. Sehingga
walaupun terjadi masalah dalam perusahaan, karyawan tetap akan bekerja secara benar dan bertanggung jawab penuh terhadap pekerjaannya.
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN