Penimbunan Minyak Kelapa Sawit

2.5 Penimbunan Minyak Kelapa Sawit

Sejalan dengan makin meningkatnya luas area perkebunan kelapa sawit, produksi minyak sawit Indonesia semakin lama semakin meningkat pesat. Penyimpanan dan penanganan selama transportasi minyak sawit yang kurang baik dapat mengakibatkan terjadinya kontaminasi baik oleh logam maupun bahan lain sehingga akan menurunkan kualitas minyak sawit. Pengawasan mutu minyak sawit selama penyimpanan, transportasi, dan penimbunan perlu dilakukan dengan ketat untuk mencegah terjadinya penurunan mutu minyak sawit. Standarisasi prosedur penyimpanan, transportasi darat, dan penimbunan minyak sawit bertujuan untuk mencegah kontaminasi dan penurunan kualitas minyak sawit. Untuk mencegah terjadinya kristalisasi minyak sawit serta untuk menyeragamkan minyak pada waktu pengiriman, tanki penyimpanan perlu dilengkapi dengan pemanas. Pemanasan dapat dilakukan dengan uap pada tekanan 1,5 – 3 kgcm 2 yang dialirkan kedalam pipa pemanas. Minyak yang masuk kedalam tangki penyimpanan suhunya 40-50 C, titik leleh minyak sawit ± 40 C, sehingga untuk mempermudah pengeluaran minyak dari tangki untuk mempertahankan agar suhu minyak bertahan diatas titik leleh. Naibaho,1987 Tangki penimbunan minyak dipakai sebagai penampungan atau penimbunan minyak produksi dan pengukuran minyak produksi harian. Alat ini terdiri dari tangki berbentuk silinder yang didalamnya dilengkapi dengan pipa pemanas berbentuk spiral, dan pada bagian atas terdapat lubang untuk pengukuran dan lubang penguapan air. Tangki penimbunan minyak kelapa sawit memiliki kapasitas antara 500-3000 ton. Universitas Sumatera Utara Selama penimbunan ini dapat terjadi perusakan mutu, baik peningkatan ALB maupun peningkatan oksidasi. Persyaratan penimbunan yang baik adalah : 1. Kebersihan tangki dijaga, khususnya terhadap kotoran dan air 2. Membersihkan tangki dan memeriksa pipa-pipa uap pemanas, tutup tangki, dan alat-alat pengukur. 3. Memelihara suhu sekitar 40 C 4. Pipa pemasukan minyak harus terbenam ujungnya dibawah permukaan minyak 5. Melapisi dinding tangki dengan damar epoksi hanya untuk minyak sawit bermutu tinggi. Mangoensoekarjo,2003

2.6 Asam Lemak Bebas