Stasiun Penerimaan Buah Stasiun Rebusan

Pencacahan Digester dan Pengempaan Presser Pemurnian Clarifier Untuk proses lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 1

2.4.1 Stasiun Penerimaan Buah

Sebelum diolah dalam PKS, tandan buah segar TBS yang berasal dari kebun pertama kali diterima di stasiun penerimaan buah untuk ditimbang di jembatan timbang Weight bridge dan ditampung sementara di penampungan buah Loading ramp . a. Jembatan Timbang Penimbangan dilakukan dua kali untuk setiap angkutan TBS yang masuk ke pabrik, yaitu pada saat masuk berat truk dan TBS serta pada saat keluar berat truk. Dari selisih timbangan saat truk masuk dan keluar, diperoleh berat bersih TBS yang masuk ke pabrik. Truk yang keluar-masuk ke jembatan timbang harus berjalan perlahan-lahan sebab perangkat elektronik dari jembatan timbang sangat sensitif terhadap beban kejut. Pada saat penimbangan, posisi truk harus berada di tengah agar beban yang dipikul merata. b. Loading Ramp TBS yang telah ditimbang di jembatan timbang selanjutnya dibongkar di loading ramp dengan menuang langsung dari truk. Loading ramp merupakan suatu bangunan dengan lantai berupa kisi-kisi pelat besi berjarak 10 cm dengan kemiringan 45 C. Kisi-kisi tersebut berfungsi untuk memisahkan kotoran yang berupa pasir, kerikil, dan sampah yang terikut dalam TBS.Untuk proses Universitas Sumatera Utara selanjutnya dilakukan pengisian TBS kedalam lori. Setiap lori dapat memuat dengan 2,50-2,75 ton TBS lori kecil dan 4,50 ton TBS lori besar.

2.4.2 Stasiun Rebusan

Sterilizer Lori-lori yang telah berisi TBS dikirim ke stasiun rebusan dengan cara ditarik menggunakan capstand yang digerakkan oleh motor listrik hingga memasuki sterilizer. Sterilizer yang banyak digunakan umumnya yaitu bejana tekan horizontal yang bisa menampung 10 lori per unit 25-27 ton TBS . Dalam proses perebusan, TBS dipanaskan dengan uap pada temperatur sekitar 135 C dan tekanan 2,0 – 2,8 kgcm 2 selama 80-90 menit. Proses perebusan dilakukan secara bertahap dalam tiga puncak tekanan agar diperoleh hasil yang optimal. Tujuan dari proses perebusan TBS yaitu untuk menghentikan perkembangan asam lemak bebas ALB, memudahkan pemipilan, penyempurnaan dalam pengolahan, serta penyempurnaan dalam proses pengolahan inti sawit. Pada proses perebusan, semakin tinggi tekanannya akan semakin cepat pula waktu perebusan.

2.4.3 Stasiun pemipilan