61 4. Variabel Fasilitas
Dari hasil analisa diketahui t-hitung 3.170153
α 1, df = n – k – 1 = 30 – 4 – 1
= 25 maka t – tabel 2.787
Ha diterima Ha diterima
Ho diterima
-2.787 0 2.787 3.170153
Gambar 4.4. : Kurva Uji t – statistik variabel fasilitas
Dari hasil estimasi diatas dapat diketahui bahwa variabel fasilitas berpengaruh signifikan terhadap keputusan permintaan pembelian rumah sangat sederhana pada α
1 dengan t-
hitung
t-
tabel
3.170153 2.787 dengan demikian hipotesa Ha diterima artinya variabel fasilitas berpengaruh nyata terhadap keputusan permintaan rumah
sangat sederhana pada tingkat kepercayaan 99 .
c. Uji F-Statistik Uji Keseluruhan
Uji F- statistik ini adalah pengujian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen tingkat pendapatan, tingkat harga, faktor lokasi,
faktor fasilitas secara keseluruhan mampu mempengaruhi variabel dependen dalam hal ini keputusan permintaan rumah sangat sederhana.
Universitas Sumatera Utara
62 Adapun cara pengambilan keputusan :
• Ho diterima : jika F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama- sama tidak berpengaruh secara nyata terhadap variabel dependen.
• Ha diterima : jika F-hitung F-tabel artinya variabel independen secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap variabel dependen.
Berdasarkan estimasi yang telah dilakukan, diperoleh nilai F-hitung sebesar 7.530375 dimana:
α =1 , n = 30, k = 4 df = k-1,n-k
= 4-1,30-4 = 3,26
maka F-tabel = 4.51
Dapat ditarik kesimpulan bahwa H
a
diterima, dimana F
hitung
F
tabel
7.530375 4.51. Artinya variabel independen secara bersama-sama mampu memberikan
pengaruh yang signifikan terhadap varriabel keputusan permintaan rumah sangat sederhana pada tingkat kepercayaan 99 .
H diterima
H ditolak
4.51 7.530375
Gambar 4.5. : Kurva Uji F statistic
Universitas Sumatera Utara
63
4. 5.2.4. Uji Penyimpangan Asumsi Klasik a. Multikolinieritas
multikolinieritas adalah suatu kondisi dimana terdapat hubungan variabel independen diantara satu dengan lainnya. Dalam penelitian ini tidak terdapat
multikolinieritas diantara variabel independen. Hal ini dapat diperoleh melalui ketentuan sebagai berikut:
1. Standard error tidak terhingga Kenyataan : pada hasil regresi bahwa standard error masing-masing variabel
tergolong rendah. 2. Lebih banyak variabel independen yang tidak signifikan daripada yang signifikan
pada t-statistik. Kenyataan : pada hasil regresi dari 4 variabel independen yang digunakan hanya 1
variabel independen yang tidak signifikan yaitu variabel lokasi. Artinya lebih banyak variabel independen yang signifikan.
3. Terjadi perubahan tanda atau tidak sesuai dengan teori pada model estimasi. Kenyataan: pada hasil regresi bahwa tanda pada model estimasi tidak mengalami
perubahan atau sesuai dengan model estimasi. 4. R
2
yang sangat tinggi. Kenyataan: pada hasil regresi nilai R
2
tidak terlalu tinggi.
b. Uji Autokorelasi