Deskriptif Daerah Penelitian Perkembangan Perumahan di Propinsi Sumatera Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Deskriptif Daerah Penelitian

Perumahan Tozai Baru Pematangsiantar merupakan salah satu dari sekian banyak cabang perumnas yang ada di Indonesia dimana lokasi perumnas ini terletak di wilayah Kota Pematangsiantar persisnya di daerah Kecamatan Siantar Sitalasari, Kelurahan Bah Kapul. Pembangunan perumahan ini dimulai pada tahun 1991 dengan lahan seluas 96 Ha. Selanjutnya tahun 1992 dilakukan pematangan lahan yang sebelumnya merupakan areal perkebunan yang luas, dan tahun 1993 dilakukan pembangunan perumahan yang dinamakan Perumahan Tozai Baru. Pada tahun 1997 pembangunan tahap I sebanyak 1200 unit selesai dilaksanakan dan Perumahan Tozai Baru mulai ditempati oleh masyarakat yang telah membelinya. Sampai saat ini pembangunan Perumahan Tozai Baru telah dilakukan sebanyak 2 tahap. Pembangunan tahap II telah selesai dilaksanakan pada tahun 2002 dengan jumlah 410 unit. 4.2. Gambaran Umum Kompleks Perumahan Tozai Baru 4.2.1. Struktur organisasi dan uraian tugas Suatu organisasi dapat terbentuk karena adanya kelompok manusia yang bekerja sama guna mencapai tujuan kelompok yang sudah ditetapkan. Agar tujuan Universitas Sumatera Utara organisasi dapat dicapai dngan baik, maka perlu dibuat mekanisme dan struktur pembagian tugas dan wewenang serta hubungan setiap unit kerja. Dalam mendukung pelaksanaan rencana serta program dari Perum Perumnas diperlukan adanya perangkat organisasi yang lengkap dengan personalia dan ditempatkan pada masing-masing bagian serta memiliki pengetahuan teknis dengan kecakapan yang cukup sesuai dengan volume dan jenis pekerjaan yang dilaksanakan. Struktur organisasi perusahaan hendaknya disusun sedemikian rupa sehingga setiap bagian atau unit kerja dapat bertanggung jawab dan bekerja sama antara satu dengan lainnya. Masing-masing hendaklah diberi wewenang penuh dan sasaran yang cukup diperlukan untuk dapat melaksanakan tugasnya secara efektif. Dengan adanya struktur organisasi yang jelas, lengkap, terarah dan mantap maka masing-masing bagian dapat mengetahui secara jelas wewenang dan tanggung jawabnya serta kepada siapa harus bertanggung jawab. Berikut di bawah ini ditampilkan diagram struktur organisasi dari Perum Perumnas secara lengkap: Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perum Perumnas GM. Regional Deputi GM Bagian Perencanaan Pertahanan Bagian P3L Bagian Pemasaran Bagian Keuangan Subbag Perencanaan Subbag Pertanahan Subbag PRoduksi Subbag P3L Subbag Pemasaran Subbag KSO Humas Subbag Dana Subbag akuntansi Subbag PUKK Subbag Program Usaha Subbag Kepegawaian Subbag Keuangan Kearsipan Subbag Humas Unit Pengelolaan Kasiba Unit Pengelolaan RUSUN Manager Cabang Unit Produksi dan Komponen Bangunan Proyek Seksi Produksi PLP Seksi Pertanahan Seksi Penjualan Jasa Nilai Tambah Seksi Administrasi Universitas Sumatera Utara 42 Berdasarkan struktur organisasi di atas maka tugas masing-masing secara garis besar dijelaskan sebagai berikut:

1. General Manager Regional

General manager regional adalah pimpinan perusahaan didalam mengelola perusahaan, sehingga apa yang menjadi tujuan perusahaan dapat dicapai. Tugas pokok General Manager Regional adalah: • Memimpin para manager bagian, manager cabang dan manager unit untuk menyusun sasaran rencana kerja dan anggaran kantor regional. • Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja. • Mengelola sumberdaya dan dana untk melaksanakan kegiatan usaha. • Melaksanakan koordinasi dengan instansi dan institusi terkait untuk mencapai sasaran kegiatan usaha.

2. Deputi General Manager Regional

Deputi General Manager Regional merupakan wakil dari General Manager dalam membantu tugas General Manager agar dapat memperlancar tercapainya sasaran yang akan dicapai. Tugas pokok Deputi General Manager Regional adalah: • Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada asisten manager. • Membantu General Manager Regional dalam melaksanakan kegiatan operasional kantor regional, cabang dan unit. • Memimpin penyelenggaraan kegiatan kantor regional. • Mewakili General Manager Regional dalam melaksanakan tugas- tugasnya apabila General Manager regional berhalangan hadir. Universitas Sumatera Utara 43

3. Bagian Perencanaan dan Pertanahan

Tugas bagian perencanaan dan pertanahan berhubungan dengan urusan persiapan awal sebelum semua kegiatan berlangsung. Tugas pokok bagian perencanaan dan pertanahan adalah: • Menyusun sasaran, rencana kerja dan menganalisa tempat atau lokasi yang dibutuhkan. • Mengadakan kegiatan untuk urusan eksternal yang ada hubungannya dengan rencana kerja perusahaan. • Mengurusi segala hal yang diperlukan untuk keperluan perusahaan terutama berkaitan dengan instansi-instansi yang ada hubungannya dengan pertanahan.

4. Bagian Produksi, Pengelolaan dan Peremajaan Lingkungan P3L

bagian P3L dikepalai oleh seorang kepala bagian yang mempunyai tugas pokok sebagai berikut: • Menjalankan proses kerja perusahaan dalam membangun perumahan yang baik kualitasnya. • Mengadakan pengawasan atas kegiatan perusahaan agar dapat berjalan sesuai rencana. • Mengatur kondisi lingkungan pada lokasi perumahan sehingga memberikan kelancaran kegiatan perusahaan.

5. Bagian Pemasaran

Tugas pemasaran yang dipegang oleh manager pemasaran yang berhubungan dengan konsumen atau pembeli. Tugas pokok bagian pemasaran adalah: • Melakukan penjualan hasil produksi kepada konsumen atau pembeli Universitas Sumatera Utara 44 • Mencari calon pembeli baru. • Memberikan informasi kepada pemimpin perusahaan mengenai kondisi pembeli. • Melakukan penagihan kredit perumahan. • Menyelenggarakan administrasi pemasaran dan laporan secara periodik.

6. Bagian Keuangan

Dalam melakukan tugasnya bagian keuangan bertanggung jawab kepada General Manager Regional: Adapun tugas pokoknya adalah: • Melakukan penerimaan uang masuk dan uang keluar. • Menyimpan dan memeriksa segala dokumen yang berhubungan dengan keuangan secara teratur • Menyusun anggaran sesuai dana yang ada.

4.2.2. Jumlah rumah pada perumahan Tozai Baru Pematangsiantar

Seperti diketahui bahwa rumah perumnas terdiri dari 4 empat tipe dan setiap tipe mempunyai jenis yaitu: 1. Tipe RSS terdiri dari : • RSS 2154 • RSS 2190 • RSS 36100 2. Tipe RS • RS 30 • RS 33 • RS 50 Universitas Sumatera Utara 45 • RS 36105 • RS 45135 • RS 54153 • RS 70187 3. Tipe RI • RI 09 • RI 12 • RI 15 • RI 18 • RI 21 • RI 25 4. Tipe Flat • FL 18 • FL 21 • FL 36 • FL 54 Universitas Sumatera Utara 46 Gambaran pembangunan rumah di Perumahan Tozai Baru berdasarkan jenistipe rumah disajikan dalam tabel 4.1 di bawah ini: PEMBANGUNAN SESUAI TIPE RUMAH TIPE PEMBANGUNAN RUMAH UNIT RSS D 36120 500 RS D 36150 300 RS D 36140 200 RS D 45150 150 RS D 50200 150 RS D 54200 250 RS D 60200 250 RUKO 2 Lt 10 TOTAL 1810 Tabel 4.1 Pembangunan Sesuai Tipe Rumah Sumber: Arsip PT. Tozai Pematangsiantar Berdasarkan tabel di atas, memberi gambaran secara lengkap kepada pembaca tentang berapa banyak jumlah rumah yang dibangun di lokasi Tozai Baru. Dari table dapat dilihat bahwa pembangunan perumahan di lokasi Tozai Baru di dominasi oleh Rumah Sederhana dibanding Rumah Sangat Sederhana. Dari keseluruhan tipe rumah di atas yang paling banyak dibangun adalah tipe Rumah Sangat Sederhana RSS D 36120 dan RS D 36150, yaitu masing-masing 500 unit dan 300 unit. Kedua tipe rumah ini mempunyai banyak kesamaan yaitu selain bentuk rumahnya cukup sederhana, fasilitas yang didapat seperti listrik, air dan jalan yang cukup memadai, kedua jenis rumah ini juga sama-sma mendapatkan subsidi bagi pemerintah bagi pembelinya. Namun ada perbedaan antara kedua rumah tersebut sehingga salah satunya masuk ke dalam kategori Rumah Sederhana, yaitu struktur Universitas Sumatera Utara 47 bangunan rumah RS D 136150 sudah dirancang seperti rumah sederhana seperti atap yang sudah menggunakan genting dan luas tanah yang lebih luas disbanding rumah tipe RSS D 36120. DAFTAR HARGA JUAL SESUAI TIPE RUMAH TIPE HARGA JUAL Rp RSS D 36120 46.000.000 RS D 36150 52.500.000 RS D 36140 50.000.000 RS D 45150 55.900.000 RS D 50200 60.700.000 RS D 54200 65.900.000 RS D 60200 70.000.000 RUKO 2 Lt 42.000.000 Tabel 4.2 Daftar Harga Jual Sesuai Tipe Rumah Sumber: Brosur Perumahan Tozai Baru Pematangsiantar Keterangan: • Harga jual dan suku bunga dapat berubah-ubah sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan • Uang muka dapat berubah tergantung hasil wawancara Bank pemberi kredit • Harga sudah termasuk:  Setifikat Hak Milik  Izin Mendirikan Bangunan IMB  Listrik 1300 watt  Air Minum PDAM • Harga belum termasuk: Universitas Sumatera Utara 48  Kelebihan Luas tanah bila memiliki kelebihan luas tanah diatas standar  Biaya proses Bank pemberi kredit. untuk ruko harga belum termasuk Listrik 1300 watt dan Air Minum PDAM Pada tabel di atas menjelaskan tentang variasi harga rumah pada Perumahan Tozai Baru Pematangsiantar pada tahun 2008. Variasi harga rumah yang ditawarkan diatas oleh pihak Perumnas merupakan harga rumah yang harus dibayar oleh calon pembeli sebelum ada subsidi dari pemerintah.

4.3. Perkembangan Perumahan di Propinsi Sumatera Utara

Propinsi Sumatera utara merupakan salah satu daerah tingkat I yang terdapat di pulau Sumatera yang memilki luas 7.168 Ha. Pertumbuhan dan perkembagan jumlah rumah yang dibangun di Propinsi Sumatera Utara secara garis besar telah menunjukkan peningkatan yang cukup besar. Hal ini terlihat dari pola perubahan fisik kota yang cenderung tumbuh dan berkembang secara intensif. Pertumbuhan penduduk yang tinggi di setiap kota di Propinsi Sumatera Utara sekitar 1,5 pertahun merupakan permasalahan yang berpengaruh bagi pembangunan perumahan. Perumahan secara langsung meliputi berbagai aspek dan harkat hidup manusia. Perumahan merupakan kebutuhan dasar yang bersifat structural yaitu sebagai bagian dari peningkatan kualitas kehidupan, penghidupan dan kesejahteraan. Distribusi penduduk yang tidak merata dan terkonsentrasinya pada satu daerah yang merupakan masalah yang cukup serius pula. Pertambahan jumlah penduduk akan mendorong permintaan terhadap perubahan dan merupakan potensi Sumber Daya Manusia bagi pembangunan Universitas Sumatera Utara 49 ekonomi karena manusia merupakan objek dan subjek pembangunan, maka kesejahteraannya harus diperhatikan. Dengan jumlah penduduk 250.997 jiwa dan luas daerah 79.791 km 2 maka kecendrungan pertumbuhan penduduk di kota Pematangsiantar selain mengikuti ketersediaan lahan yang ada, harga lahan yang terus meningkat menyebabkan pembangunan perumahan mengarah ke daerah pinggiran, daerah di mana lahan masih terjangkau oleh golongan menengah ke bawah yang memiliki pendapatan yang terbatas. Lain halnya dengan golongan menengah ke atas yang cenderung membangun rumah di daerah aksebilitas tinggi ke pusat kota. Pada saat ini perumahan besar tumbuh dan berkembang di wilayah Kota Pematangsiantar baik dilakukan oleh pemerintah maupun pihak swasta.

4.4. Perkembangan Penduduk