4.7 Perkembangan Loan to Deposit Ratio LDR di Indonesia
Dalam pengertian sehari-hari, yang dilihat pada indikator LDR umumnya hanya berisi komponen yang sangat sederhana. Sebagai indikator pinjaman adalah
jumlah atau posisi pinjaman yang diberikan, sebagaimana yang tercantum pada sisi aktiva. Sedangkan sebagai indikator pada simpanan adalah giro, tabungan,
dan deposito yang maing-masing tercantum pada sisi pasiva neraca. Kedua komponen tersebut dalam bentuk rupiah sementara dalam bentuk valuta asing
yang berada di bank-bank devisa belum diperhitungkan. Rasio ini merupakan teknik yang sangat umum digunakan untuk
mengukur posisi atau kemampuan likuiditas bank. LDR menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan
dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Ukuran likuiditas ini sangat luas digunakan bank, mengingat kegiatan utama bank
adalah penyaluran kredit sementara pendanaannya berasal dari dana masyarakat atau pihak ketiga lainnya.
Pada triwulan pertama tahun 2003 rasio LDR berada pada angka 43,77. Kemudian pada triwulan kedua menangalami kenaikan menjadi 45,58. Rasio
LDR ini terus meningkat sepanjang tahun 2003 dan rasio rata-rata LDR pada tahun 2003 adalah 46,39. Untuk tahun 2004, rasio rata-rata LDR adalah sebesar
53,85. Terdapat selisih rasio LDR sebesar 10,52 dari tahun 2004 ke tahun 2005, dimana rasio rata-rata LDR pada tahun 2005 adalah sebesar 64,37.
Berikut ini adalah tabel perkembangan Loan to Deposit Ratio LDR Bank Umum di Indonesia tahun 2003-2008 dalam triwulan :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Loan to Deposit Ratio LDR Bank Umum di Indonesia 2003- 2008
Tahun Triwulan
LDR Tahun
Triwulan LDR
2003 I
43,77 2006
I 67,53
2003 II
45,58 2006
II 68,44
2003 III
47,04 2006
III 68,37
2003 IV
49,16 2006
IV 68,09
2004 I
50,03 2007
I 68,31
2004 II
52,90 2007
II 70,20
2004 III
54,89 2007
III 72,70
2004 IV
57,57 2007
IV 75,01
2005 I
60,12 2008
I 75,69
2005 II
64,11 2008
II 77,56
2005 III
66,02 2008
III 82,90
2005 IV
67,22 2008
IV 76,39
Sumber: Statistik Perbankan Indonesia 2003-2008 Pada tahun 2006 triwulan pertama, rasio LDR sudah mencapai angka
67,53 kemudian naik sebesar 0,91 di triwulan kedua menjadi 68,44 dan kemudian mengalami penurunan pada triwulan ketiga hingga triwulan keempat
yakni sebesar 68,37 dan 68,09. Rasio rata-rata LDR tahun 2006 adalah 68,11. Rasio rata-rata LDR pada tahun 2007 adalah 71,55, naik sebesar 3,44
dari tahun 2006. Rasio LDR pada triwulan pertama tahun 2008 berada pada angka 75,69. Rasio ini terus mengalami kenaikan untuk triwulan kedua dan ketiga,
yakni sebesar 77,56 dan 82,90. Namun, pada triwulan keempat, rasio LDR turun menjadi 76,39. Rasio rata-rata LDR pada tahun 2008 adalah 78,12.
Universitas Sumatera Utara
40 50
60 70
80 90
2003 2004
2005 2006
2007 2008
LDR
4.8 Perkembangan Rasio Kecukupan Modal CAR di Indonesia