Variabel Independen Variabel dan Defenisi Operasional

ketentuan jika nilai r hitung r tabel, maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Dari hasil pengamatan bahwa semua nilai r lebih besar dari 0,1 sehingga instrumen pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid hasil uji pada Lampiran 2. Uji reliabilitas adalah ketepatan dan kehandalan suatu alat ukur. Instrumen dikatakan reliabel apabila dapat dipercaya, konsisten dan stabil. Perhitungan untuk uji reliabilitas terhadap butir-butir pengamatan yang tidak valid dibuang gugurdrop, artinya uji reliabilitas dilakukan setelah dilakukan uji validitas terlebih dahulu. Perhitungan untuk uji relilabilitas terhadap butir-butir amatan instrumen dari masing- masing variabel digunakan rumus koefisien alpha cronbach. Dikatakan instrumen reliabel apabila nilai koefisien alpha cronbach lebih besar dari r tabel = 0,1. Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa koefisien alpha cronbach pada semua variabel lebih besar dari 0,1 sehingga dapat dikatakan bahwa instrumen dari masing-masing variabel sudah reliabel hasil uji pada Lampiran 2 .

3.5. Variabel dan Defenisi Operasional

3.5.1. Variabel Independen

1. Kualitas Pelayanan a. Saranaprasarana adalah jenis dan jumlah peralatan yang tersedia di poli gigi Puskesmas. b Tenaga adalah jumlah tenaga kesehatan yang bertugas di poli gigi Puskesmas. c. Pelayanan yang tersedia adalah jenis pelayanan yang dilaksanakan di poli gigi Puskesmas. Sornauli Saragih : Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pasien Dengan Kunjungan Di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 d. Manajerial adalah kemampuan manajemen yang dimiliki pimpinan Puskesmas dalam mengelola dan melaksanakan program puskesmas yang menentukan berjalan atau tidak fungsi Puskesmas. 2. Dimensi Kepuasan a. Kehandalan reliability adalah kemampuan dokter gigi dalam tindakan perawatan yaitu : dokter gigi memeriksa dengan teliti, dokter gigi bekerja cepat, ketrampilan dokter gigi menggunakan alat dan hasil kerja dokter gigi rapi. b. Daya tanggap responsiveness adalah sikap dan kemauan dokter gigiperawat gigi untuk tanggap dan cepat mengatasi keluhan pasien atau masalah yang dihadapi, jam kerja tepat waktu, lama waktu tunggu mendapatkan pelayanan 15 menit serta kejelasan informasi yang diberikan drgperawat gigi dalam memberikan pelayanan. c. Jaminan assurance adalah tingkat kepercayaan yang dimiliki oleh pasien atas kompetensi dan ketrampilan tenaga kesehatan sehingga memberikan rasa aman, bebas dari bahaya, resiko atau keraguan dan kepastian atas pelayanan yang diterimanya. d. Empati empathy: adalah kepedulian petugas pelayanan kesehatan saat memberi pelayanan dalam bentuk komunikasi yang ramah yaitu : dokter gigi menerima dan menyapa dengan ramah, dokter gigi menanyakan dan memperhatikan keluhan pasien tanpa memandang status sosial dan lain lain. Sornauli Saragih : Hubungan Kualitas Pelayanan Dan Kepuasan Pasien Dengan Kunjungan Di Balai Pengobatan Gigi Puskesmas Kota Pekan Baru, 2009 USU Repository © 2008 e. Bukti fisik Tangible: adalah fasilitas peralatan yang digunakan untuk tindakan perawatan yaitu : alat untuk tindakan perawatan tersedia lengkap, kebersihan alat untuk tindakan perawatan, kondisi alat baik dan kecanggihan alat yang digunakan serta kerapian dokter gigi dan perawat gigi.

3.5.2. Variabel Dependen

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA BEBERAPA FAKTOR DENGAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN KESEHATAN BALAI PENGOBATAN UMUM DI PUSKESMAS PECANGAAN KABUPATEN JEPARA TAHUN 2012.

1 7 10

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DENGAN KEPUASAN DAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI Hubungan antara kualitas pelayanan pegawai dengan kepuasan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di puskesmas nguter sukoharjo.

0 2 16

PENDAHULUAN Hubungan antara kualitas pelayanan pegawai dengan kepuasan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di puskesmas nguter sukoharjo.

0 1 6

HUBUNGAN ANTARA KUALITAS PELAYANAN PEGAWAI DENGAN KEPUASAN DAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT Hubungan antara kualitas pelayanan pegawai dengan kepuasan dan minat kunjungan ulang pasien rawat jalan di puskesmas nguter sukoharjo.

0 2 11

Hubungan tingkat kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak dengan tingkat kepuasan pasien di Puskesmas Sukoharjo COVER

0 1 14

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan Dengan Kepuasan Pasien Rawat Jalan di Balai Pengobatan Umum di Puskesmas Manyaran Semarang 2007 - UDiNus Repository

0 0 2

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DAN PROMOSI TERHADAP HASIL PELAYANAN KESEHATAN GIGI MULUT DI BALAI PENGOBATAN GIGI PUSKESMAS DATI II BLORA | Djuwitawati | Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan 2645 4565 1 SM

0 0 9

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN DI PUSKESMAS DINOYO KOTA MALANG

0 4 8

ANALISIS KEPUASAN PASIEN TERHADAP MUTU PELAYANAN PASIEN RAWAT JALAN DI RUANG BALAI PENGOBATAN PUSKESMAS NGLIPAR II NGLIPAR GUNUNGKIDUL NASKAH PUBLIKASI - Analisis Kepuasan Pasien Terhadap Mutu Pelayanan Pasien Rawat Jalan Di Ruang Balai Pengobatan Puskesm

0 0 16

Hubungan Kualitas Pelayanan Kesehatan dengan Tingkat Kepuasan Pasien JKN – SJSN di UPTD Puskesmas Nusukan Kota Surakarta

0 0 7