Teknik Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas Metode Analisis Data

6. Jenis dan Sumber Data

Penelitian ini menggunakan dua jenis sumber data yakni : a. Data primer Data primer adalah data yang diperoleh dengan survei lapangan yang menggunakan semua metode pengumpulan data original Kuncoro, 2003: 127. Data primer diperoleh dengan memberikan daftar kuesioner dan melakukan wawancara interview. b. Data sekunder Data sekunder adalah data yang mendukung data primer yang diperoleh melalui buku, jurnal, majalah, internet, dan dokumen yang mendukung penelitian ini.

7. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : a. Kuesioner Dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada seluruh responden yang terdiri dari mahasiswa yang kost di lingkungan kampus USU. b. Wawancara Wawancara yang dilakukan secara langsung kepada mahasiswa yang kost di lingkungan kampus USU guna mendapatkan data-data yang diperlukan. c. Studi Dokumentasi Dilakukan dengan memperoleh data melalui buku-buku, dokumen, internet dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.

8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Uji validitas dilakukan untuk menguji sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur Ginting et. al., 2008 :172. Universitas Sumatera Utara Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Ginting et. al., 2008 :176. Pengujian validitas dan reliabilitas ini dilakukan terhadap 30 responden di luar sampel dan menggunakan bantuan program SPSS versi 15.00 untuk menguji validitas dan reliabilitas.

9. Metode Analisis Data

Metode yang dilakukan dalam menganalisis data penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Metode Analisis Deskriptif Metode analisis deskriptif adalah merupakan metode analisis dengan cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data sehingga diperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda digunakan untuk menganalisis seberapa besar hubungan dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Analisis regresi linier berganda dalam penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 15.00. Adapun bentuk umum persamaan regresi yang digunakan menurut Sugiyono 2003: 211, adalah sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Keterangan : Y = Keputusan Pembelian a = Konstanta b 1 - 4 = Koefisien regresi Universitas Sumatera Utara X 1 = Budaya X 2 = Sosial X 3 = Pribadi X 4 = Psikologis e = Standar error Sebelum data tersebut dianalisis, model regresi berganda di atas harus memenuhi syarat asumsi klasik sebagai berikut : 1 Uji Normalitas Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel independen, variabel dependen mempunyai distribusi normal atau tidak. Jika terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan independen. Model yang paling baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal.

2 Uji Heteroskedastisitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual suatu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varians dari residual suatu pengamatan yang lain tetap, maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas. 3 Uji Multikolinieritas Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model sebuah regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel independen. Hubungan linier antar variabel independen inilah yang disebut dengan multikolonieritas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi antar variabel independen. Universitas Sumatera Utara Model regresi yang sudah memenuhi syarat asumsi klasik tersebut akan digunakan untuk menganalisis, melalui pengujian hipotesis sebagai berikut : 1. Uji Signifikansi Individual Uji – t Uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. H : b 1 = 0, artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap variabel terikat Y. H a : b 1 ≠ 0, artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 , X 2 , X 3 , X 4 terhadap variabel terikat Y. Kriteria Pengambilan Keputusan : H diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 H a diterima jika t hitung t tabel pada α = 5 2. Uji Signifikansi Simultan Uji – F Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat. Bentuk pengujiannya : H : b 1 = b 2 = b 3 = b 4 = 0, artinya variabel independen secara simultan tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. H a : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ b 4 ≠ 0, artinya semua variabel independen secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen. Kriteria Pengambilan Keputusan : H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H a diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara 3. Koefisien Determinasi R 2 Pengujian koefisien determinasi R² pada intinya digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel terikat. Koefisien determinan berkisar antara nol sampai dengan satu 0 ≤ R² ≤ 1. Hal ini berarti bila R² = 0 menunjukan tidak adanya pengaruh antara variabel independen terhadap variabel dependen, bila R² semakin besar mendekati 1 menunjukan semakin kuatnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen dan bila R 2 semakin kecil mendekati nol maka dapat dikatakan semakin kecilnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Hatane Semuel 2007 melakukan penelitian tentang “Perilaku dan Keputusan Pembelian Konsumen Restoran Melalui Stimulus 50 Discount di Surabaya”. Penelitian ini mencoba melihat pengaruh stimulus tersebut terhadap perilaku pengambilan keputusan pembelian konsumen restoran di Surabaya. Perilaku konsumen diamati melalui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku tersebut, yaitu faktor sosial, faktor personal, faktor psychological, dan faktor cultural, sedangkan keputusan pembelian diamati melalui bentuk proses pengambilan keputusan pembelian, dan digolongkan dalam Fully Planned Purchase, Partially Planned Purchase, dan Unplanned Purchase. Hasil penelitian dari 100 responden menunjukan bahwa stimulus “50 Discount”yang diberikan melalui faktor sosial dan psychological berpengaruh positif signifikan terhadap perilaku pengambilan keputusan, sedangkan faktor culture dan faktor personal tidak berpengaruh terhadap perilaku pengambilan keputusan pembelian konsumen. Berdian Damanik 2008 melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Faktor Pribadi dan Faktor Psikologis Terhadap Proses Keputusan Konsumen Pada Gamestation Jl. Djamin Ginting Padang Bulan Medan”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor pribadi dan faktor psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap proses keputusan konsumen pada Gamestation Jl. Djamin Ginting Padang Bulan Medan. Hasil ini dapat dilihat pada analisis regresi berganda dengan koefisien adjusted determinasi Universitas Sumatera Utara R 2 sebesar 31,6 yang berarti bahwa pengaruh faktor pribadi dan faktor psikologis terhadap proses keputusan konsumen sebesar 31,6 sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.

B. Pengertian Perilaku Konsumen

Dokumen yang terkait

Pengaruh Labelisasi Halal Terhadap Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Indomie Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

18 227 92

Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek BlackBerry (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Hukum USU)

2 42 112

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek Dan Sikap Atas Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent (Studi Kasus Pada Mahasiswa Yang Kost Di Lingkungan Kampus USU)

2 38 96

Analisis Pengaruh Faktor Sosial, Pribadi, Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Laptop Merek Toshiba Pada Mahasiswa FK – USU

0 39 77

Pengaruh Faktor Budaya, Sosial, Pribadi Dan Psikologis Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Handphone Merek Blackberry (Studi Kasus Pada Mahasiswa Program S1 Ekstension FE USU)

3 64 88

Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Konsumen Dalam Pengambilan Keputusan Pembelian Produk Mie Instan Merek Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Program Ekstensi Universitas Sumatera Utara

2 111 84

Pengaruh Faktor Pribadi dan Faktor Sosial Terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian Mie Sedaap Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

0 27 96

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMEN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK MIE INSTAN MEREK INDOMIE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ek

0 2 14

Pengaruh bauran pemasaran dan faktor demografis konsumen pada keputusan pembelian produk mie instan merek Sedaap.

1 26 136

Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Mie Instan ( Studi Kasus Pada Mie Sedaap ).

1 3 132