Risk and Loss Profile Produk Asuransi Bencana

55

A. Risk and Loss Profile Produk Asuransi Bencana

Risk and Loss Profile ini sangat penting dalam melakukan perhitungan pertanggungan pada produk asuransi bencana. Dengan data ini akan dapat disimulasikan perhitungan pertanggungan bencana alam dalam asuransi syariah. Dan dengan data ini juga seorang aktuaris memiliki dasar pengetahuan yang luas dan dengan informasi tersebut aktuaris dapat memperkirakan risiko dan kerugian yang mungkin akan terjadi dimasa mendatang. 56 A.1 Risk and Loss Profile tahun 2005 Data dibawah ini menunjukan jumlah produksi premi, klaim dan tarif asuransi bencana pada masing-masing provinsi di Indonesia pada tahun 2005 Tabel 4.1 Data Risk and Loss Profil 2005 45 Provinsi Tarif Gross Premium Klaim Total Sum Asuransi Income Rp Rp Insured Rp Nanggroe Aceh 0.001 1,442,695,026 54,759,400 1,442,695,025,820 Sumatera Utara 0.00135 58,009,472,427 788,221,350 42,969,979,575,948 Sumatera Selatan 0.00115 96,617,988,353 952,956,545 84,015,642,046,339 DKI Jakarta 0.00135 742,448,593,078 1,000,000,000 549,961,920,798,304 Jawa Barat 0.00135 549,906,356,822 2,477,037,734 407,338,042,090,385 Jawa Tengah 0.00115 61,416,797,214 10,128,246,573 53,405,910,621,052 D.I. Yogyakarta 0.00135 4,724,013,608 202,543,141,326 3,499,269,339,615 Jawa Timur 0.00115 202,671,028,324 176,235,676,803,339 Kalimantan 0.00085 85,751,921,895 100,884,613,994,165 Sulawesi 0.001 67,443,389,431 67,443,389,431,360 Other Island 36,776,236,377 Jumlah 1,907,208,492,556 217,944,362,928 1,481,513,980,988,970 Sumber : Asuransi MaiPark 45 Data PT Asuransi MAIPARK Indonesia 57 Dilihat dari data statistik Asuransi Maipark yang terjadi dalam kurun waktu 3 tahun terakhir ini, menunjukan terjadinya fruktuasi besarnya premi dan klaim pada masing-masing provinsi di Indonesia. Pada tahun 2005 secara keseluruhan tercatat Asuransi Maipark mengumpulkan premi sebesar Rp 1.520.546.531.996, Angka tersebut dihasilkan dari jumlah premi masing-masing provinsi di Indonesia, yakni pada provinsi Nanggroe Aceh sebesar Rp 1.442.695.025, Sumatera Utara Rp 58.009.472.427, Sumatera Selatan Rp 96.617.988.353, DKI Jakarta Rp 742.448.593.077, Jawa Barat Rp 549.906.356.822, Jawa Tengah Rp 61.416.797.214, Jawa Timur Rp 202.671.028.323, Yogyakarta Rp 4.724.013.608, Kalimantan Rp 85.751.921.895, Sulawesi Rp 67.443.389.431, dan provinsi lainnya sebesar Rp 36.776.236.377. Dari jumlah premi yang terkumpul pada tahun 2005 ini dikelola oleh perusahaan asuransi tersebut untuk membayar klaim yang terjadi, dan dalam hal dan tahun ini diperlukan biaya sebesar Rp 217.944.362.928. Angka tersebut dihasilkan dari jumlah klaim yang terjadi di provinsi Nanggroe Aceh sebesar Rp 54.759.400, Sumatera Utara Rp 788.221.350, Sumatera Selatan Rp 952.956.545, DKI Jakarta Rp 1.000.000.000, Jawa Barat Rp 2.477.037.734, dan Jawa Tengah Rp 10.128.246.573. Dengan Premi yang tercipta pula maka dihasilkanlah harga pertanggungan suatu objek asuransi yang secara keseluruhan pada tahun ini berjumlah Rp. 1.481.513.980.988.970. 58 A.2 Risk and Loss Profile tahun 2006 Data dibawah ini menunjukan jumlah produksi premi, klaim dan tarif asuransi bencana pada masing-masing provinsi di Indonesia pada tahun 2006 Tabel 4.2 Data Risk and Loss Profil 2006 46 Provinsi Tarif Gross Premium Klaim Total Sum Asuransi Income Rp Rp Insured Rp Nanggroe Aceh 0.001 3,991,544,532 3,991,544,532,270 Sumatera Utara 0.00135 60,855,486,434 369,712,000 45,078,138,099,637 Sumatera Selatan 0.00115 144,820,942,190 28,165,378,132 125,931,254,078,513 DKI Jakarta 0.00135 454,108,720,665 1,170,925,820 336,376,830,121,948 Jawa Barat 0.00135 925,048,588,383 25,573,384,250 685,221,176,579,726 Jawa Tengah 0.00115 90,279,188,515 16,384,411,815 78,503,642,187,061 D.I. Yogyakarta 0.00135 7,740,245,310 43,512,014,997 5,733,515,044,170 Jawa Timur 0.00115 254,505,882,546 221,309,463,083,730 Kalimantan 0.00085 89,846,279,406 105,701,505,183,482 Sulawesi 0.001 72,143,722,882 59,459,000 72,143,722,882,080 Other Island 44,514,923,113 187,000,000 Jumlah 2,147,855,523,977 115,422,286,014 1,673,911,556,562,890 Sumber : Asuransi MaiPark 46 Data PT Asuransi MAIPARK Indonesia 59 Pada tahun 2006 secara keseluruhan tercatat Asuransi Maipark mengumpulkan premi sebesar Rp 2.147.855.523.977. Angka tersebut dihasilkan dari jumlah premi masing-masing provinsi di Indonesia, yakni pada provinsi Nanggroe Aceh sebesar Rp 3.991.544.532, Sumatera Utara Rp 60.855.486.434, Sumatera Selatan Rp 144.820.942.190, DKI Jakarta Rp 454.108.720.665, Jawa Barat Rp 925.048.588.383, Jawa Tengah Rp 90.279.188.515, Jawa Timur Rp 254.505.882.546, Yogyakarta Rp 7.740.245.310, Kalimantan Rp 89.846.279.406, Sulawesi Rp 72.143.722.882, dan provinsi lainnya sebesar Rp 44.514.923.113. Dari jumlah premi yang terkumpul pada tahun 2006 ini dikelola oleh perusahaan asuransi tersebut untuk membayar klaim yang terjadi, dan dalam hal dan tahun ini diperlukan biaya sebesar Rp 115.422.286.014. Angka tersebut dihasilkan dari jumlah klaim yang terjadi di provinsi Sumatera Utara sebesar Rp 369.712.000, Sumatera Selatan Rp 28.165.378.132, DKI Jakarta Rp 1.170.925.820, Jawa Barat Rp 25.573.384.250, Jawa Tengah Rp 16.384.411.815, Yogyakarta Rp 43.512.014.997, Sulawesi Rp 59.459.000, dan provinsi lainnya sebesar Rp 187.000.000. Dengan Premi yang tercipta pula maka dihasilkanlah harga pertanggungan suatu objek asuransi yang secara keseluruhan pada tahun ini berjumlah Rp 1.673.911.556.562.890. 60 A.3 Risk and Loss Profile tahun 2007 Data dibawah ini menunjukan jumlah produksi premi, klaim dan tarif asuransi bencana pada masing-masing provinsi di Indonesia pada tahun 2007. Tabel 4.3 Data Risk and Loss Profil 2007 47 Provinsi Tarif Gross Premium Klaim Total Sum Asuransi Income Rp Rp Insured Rp Nanggroe Aceh 0.001 5,089,870,821 5,089,870,821,240 Sumatera Utara 0.00135 53,451,364,293 39,593,603,179,770 Sumatera Selatan 0.00115 112,770,971,334 204,926,791,991 98,061,714,203,078 DKI Jakarta 0.00135 291,934,967,718 2,272,310,000 216,248,124,235,318 Jawa Barat 0.00135 572,624,289,698 575,343,107 424,166,140,516,711 Jawa Tengah 0.00115 39,025,513,330 33,935,228,982,696 D.I. Yogyakarta 0.00135 5,303,972,659 3,928,868,636,511 Jawa Timur 0.00115 301,567,019,503 262,232,190,872,539 Kalimantan 0.00085 41,114,810,181 48,370,364,918,635 Sulawesi 0.001 17,834,114,495 369,371,661 17,834,114,494,870 Other Island 79,829,637,965 15,000,000 Jumlah 1,520,546,531,996 208,158,816,758 1,147,957,418,222,580 Sumber : Asuransi MaiPark 47 Data PT Asuransi MAIPARK Indonesia 61 Pada tahun 2007 secara keseluruhan tercatat Asuransi Maipark mengumpulkan premi sebesar Rp 1.520.546.531.996. Angka tersebut dihasilkan dari jumlah premi masing-masing provinsi di Indonesia, yakni pada provinsi Nanggroe Aceh sebesar Rp 5.089.870.821, Sumatera Utara Rp 53.451.364.293, Sumatera Selatan Rp 112.770.971.334, DKI Jakarta Rp 291.934.967.718, Jawa Barat Rp 572.624.289.698, Jawa Tengah Rp 39.025.513.330, Jawa Timur Rp 301.567.019.503, Yogyakarta Rp 5.303.972.659, Kalimantan Rp 41.114.810.181, Sulawesi Rp 17.834.114.495, dan provinsi lainnya sebesar Rp 79.829.637.965. Dari jumlah premi yang terkumpul pada tahun 2007 ini dikelola oleh perusahaan asuransi tersebut untuk membayar klaim yang terjadi, dan dalam hal dan tahun ini diperlukan biaya sebesar Rp 208.158.816.758. Angka tersebut dihasilkan dari jumlah klaim yang terjadi di provinsi Sumatera Selatan sebesar Rp 204.926.791.991, DKI Jakarta Rp 2.272.310.000, Jawa Barat Rp 575.343.107, Sulawesi Rp 369.371.661, dan provinsi lainnya sebesar Rp 15.000.000. Dengan Premi yang tercipta pula maka dihasilkanlah harga pertanggungan suatu objek asuransi yang secara keseluruhan berjumlah Rp 1,147,957,418,222,580. Dari data tersebut, maka perusahaan akan mengalami surplus underwriting, karena jumlah klaim yang terjadi tidak melebihi dari jumlah premi yang terkumpul. Dari surplus tersebut dalam konsep asuransi syariah akan di alokasikan ke dalam tiga unsur, yakni peserta, perusahaan dan cadangan tabarru. Namun dalam hal ini lebih 62 diprioritaskan ke dalam dana cadangan tabarru, guna untuk menutupi jumlah klaim yang mungkin akan terjadi pada tahun-tahun berikutnya.

B. Simulasi Kinerja Produk Asuransi Bencana Syariah