kredit konsumtif, yaitu kredit pemilikan rumah KPR, kredit profesi guru KPG, kredit mahasiswa Indonesia, dan kredit asrama mahasiswa.
4. Jenis Kredit Menurut Kegunaannya
Dari segi kegunaannya, jenis kredit terdiri dari:
43
a. Kredit Investasi
Kredit investasi adalah kredit yang diguanakan untuk membiayai pengembangan atau perluasan usaha atau pembangunan proyek baru yang
memerlukan jumlah dana besar dalam jangka waktu yang lebih lama. Contoh kredit investasi misalnya: untuk membangun pabrik atau membeli
mesin-mesin. Masa pemakaiannya untuk suatu periode yang relatif lebih lama dan dibutuhkan modal yang relatif besar pula.
b. Kredit modal kerja
Kredit modal kerja adalah kredit yang digunakan untuk membiayai usaha dalam rangka peningkatan produksi. Sebagai contoh kredit modal kerja
diberikan untuk membeli bahan baku, membayar gaji pegawai atau biaya- biaya lainnya yang berkaitan dengan proses produksi perusahaan.
5. Jenis Kredit Menurut Aktivitas Perputaran Usaha
Dari segi aktivitas perputaran usaha, yaitu melihat dinamika, sektor yang digeluti, aset yang dimiliki, dan sebagainya, maka jenis kredit ini terdiri dari:
44
a. Kredit Kecil
43
Abdulkadir Muhammad Rilda Murniati, Lembaga Keuangan dan Pembiayaan, PT. Citra Aditya Bakti, Bandung, 2000, h. 64.
44
Djumhana, Op. cit, h. 379.
Yaitu kredit yang diberikan kepada pengusaha yang digolongkan sebagai pengusaha kecil.
Menurut Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia Nomor 304KEPDIR tentag Pemberian Usaha Kecil 4 April 1997, yang dimaksudkan Kredit
Usaha Kecil KUK yaitu kredit investasi dan atau kredit modal kerja, yang diberikan dalam rupiah atau valuta asing kepada nasabah usaha kecil
dengan plafon kredit keseluruhan maksimum Rp 350.000.000,00 tiga ratus lima puluh juta rupiah untuk membiayai usaha yang produktif.
b. Kredit Menengah
Yaitu kredit yang diberikan kepada pengusaha yang asetnya lebih besar dari pada pengusaha kecil.
c. Kredit Besar
Kredit besar pada dasarnya ditinjau dari segi jumlah kredit yang diterima oleh debitur. Dalam pelaksanaan pemberian kredit yang besar ini bank
dengan melihat risiko yang besar pula biasanya memberikannya secara kredit sindikasi ataupun konsorsium.
6. Jenis Kredit Menurut Sektor Usaha