9. Kredit FLPP
Kredit FLPP adalah kredit pemilikan rumah tapak sejahtera melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan, dimana kredit ini diberikan oleh Bank
dengan dukungan pembiayaan dari BLU Pusat Pembiayaan Perumahan Kementerian Perumahan Rakyat kepada masyarakat berpenghasilan rendah dalam
rangka pemilikan Rumah Sejahtera yang dibeli dari pengembang. Persyaratan Calon Debitur:
a. Masyarakat berpenghasilan rendah yang lolos verifikasi.
b. Belum pernah memiliki rumah sendiri .
c. Belum pernah menerima subsidi perumahan.
d. Berpenghasilan rendah yang mempunyai penghasilan maksimal Rp
2.500.000,- dua juta lima ratus ribu rupiah. e.
Memiliki NPWP kecuali berpenghasilan lebih kecil dari Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP.
Suku Bunga:
a. Suku bunga fixed rate dengan metode perhitungan bunga anuitas.
Uang muka minimal sebesar 10 dari harga rumah
No Plafond Maksimal Rp
Suku Bunga
Pertahun Uang
Muka
1 sd Rp. 50 Juta
8.15 10
2 Rp. 50 juta sd Rp. 60 Juta
8.25 10
3 Rp. 60 Juta sd Rp. 70 Juta 8.35
10 4 Rp. 70 Juta sd Rp. 80 Juta
8.50 10
10. Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan
KPEN-RP
Kredit Pengembangan Energi Nabati dan Revitalisasi Perkebunan KPEN- RP adalah kredit yang ditujukan untuk membiayai pengembangan perkebunan
dalam rangka program revitalisasi perkebunan dalam bentuk kredit investasi, meliputi perluasan, peremajaan dan rehabilitasi tanaman kelapa sawit, karet dan
kakao.
Syarat Penerima:
1. Petani
2. Koperasi
3. Mitra Usaha
Keunggulan:
a. Suku bunga lebih rendah dibanding bunga komersil.
Jangka Waktu:
a. Jangka waktu maskimal 13 tahun Kelapa Sawit dan Kakao.
b. Jangka waktu maskimal 15 tahun Karet.
Sistem Penyaluran:
a. Sistem Penyaluran Pola Kemitraan Kelapa Sawit.
1 Kredit diberikan petani pesertaanggota koperasi melalui mitra usaha.
b. Sistem Penyaluran Pola Non Kemitraan Kakao dan Karet.
1 Kredit diberikan langsung kepada petani peserta.
2 Kredit diberikan kepada koperasi.
11. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi KKPE